Ramen kirin atau jerapah adalah rasa lokal dari Prefektur Aichi. Tidak ada jerapah di dalamnya. Mie pada produk ini menggunakan kombinasi dari tepung, kecap susu, dan tepung beras, memberikan keunikan, rasa yang ringan dan tekstur lembut.

Ramen shirokuma (beruang kutub) diproduksi bekerjasama dengan Maruyama Zoo di Sapporo, Hokkaido. Ini adalah Omiyage (oleh-oleh) yang terkenal dari kebun binatang tersebut dan telah ditampilkan beberapa kali di TV. Kemasan berwarna putih memiliki rasa asin dan kemasan beruang merah muda memiliki rasa saus kecap.

Kepiting Horsehair adalah kepiting yang terkenal di banyaknya kuliner Jepang. Ramen instan ini dibuat di Hokkaido dengan kepiting tangkapan setempat. Ekstrak kepitingnya tidak hanya ada pada supnya tetapi juga tercampur dengan mie tersebut. Jadi cara yang terbaik untuk menikmati ramen ini adalah tidak membuang semua air (kuah) yang kalian gunakan untuk memasak mie’nya. Simpan sedikit airnya dan campurkan dengan sup pada awalnya. Dan setelah selesai makan, kalian dapat menggunakan sisa airnya/kuahnya (yang kaya dengan rasa kepiting) untuk memasak, mencampurnya dengan nasi, dan lain-lain.

Jika kalian suka natto, kalian harus mencobanya.
Ini adalah soba instan (mie gandum hitam) dengan topping (atasan) natto. Semua bahannya diproduksi di Jepang dan tak ada bahan yang dimodifikasi secara genetik atau menggunakan bumbu buatan.