- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kerap Jadi Modus Pencabulan, Hati-Hati Pilih Guru Mengaji
TS
mr.josh.tampan
Kerap Jadi Modus Pencabulan, Hati-Hati Pilih Guru Mengaji
Quote:

Kedok sebagai guru ngaji kerap menjadi modus bagi para pelaku pencabulan untuk menjaring korbannya.
Seperti yang dilakukan oleh KD (30 tahun), ia ditangkap Kepolisian Resor Gowa lantaran melakukan tindakan cabul terhadap tiga santrinya NA (11 tahun), RI (10 tahun), dan KA (11 tahun).
Tindak asusila guru ngaji cabul itu terungkap lantaran orang tua korban NA, Zainal (48 tahun) melaporkan musibah yang menimpa anaknya setelah ia curiga anaknya tidak lagi berminat untuk belajar mengaji dengan KD.
Zainal tak kehabisan akal, ia terus mencari tahu alasan anaknya tidak ingin mengaji. Akhirnya diketahui anaknya tersebut sudah tidak kerasan mengaji dengan KD karena pernah menjadi korban asusila guru ngaji cabul tersebut.
“Kejadiannya sudah lama. Januari lalu. Tapi baru sekarang diketahui karena anak-anak baru mengaku. Awalnya mereka ditanya tidak ada yang mengaku,” ungkap Zainal saat melapor di SPKT Mapolres Gowa, Rabu (13/5).
Ia menjelaskan, anaknya dengan dua anak lain telah menjadi korban sodomi oleh KD di sebuah bengkel di Jalan Tun Abdul Razak, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Sebelum kejadian, lanjut Zainal, pelaku mengajak ketiga korban untuk bermalam di rumahnya dengan alasan ia akan memberikan ujian serta tes hafalan surat-surat pendek.
“Mereka dibonceng tiga (naik motor), dibawa malam-malam setelah salat Isya,” tutur Zainal.
Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Mochammad Yunus mengatakan, pihaknya telah mengusut kasus ini dan menetapkan KD sebagai tersangka.
“Pelaku dikenakan pasal 82 tentang perlindungan anak di bawah umur dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tegasnya.
SUMBER
HARUS WASPADA NIH

0
971
Kutip
4
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan