Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus meminta istri-istri pejabat memberi lebih memperhatikan suami agar tidak terjerumus ke dalam dunia hitam prostitusi pejabat dengan artis. Seperti yang diungkapkan mucikari Robbie Abbas (RA) penjual artis papan atas yang mengatakan dirinya pernah menjual artis kepada pejabat dengan harga fantastis.

“(Istri pejabat) jangan terlalu banyak arisan dan lain-lain yang membuat suami merasa terabaikan,” terangnya ketika berbincang kepada Rimanews, Kamis (14/5/2015).

Bahkan, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI ini mengatakan, para istri pejabat ada baiknya belajar dari Veronika Tan, istri Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dimana Veronika, Kata Barus, selalu aktif berperan penting sebagai istri orang nomor satu di Jakarta dengan memimpin perkumpulan ibu-ibu lewat Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

“Belajar dari Ahok lah, kan istrinya enggak banyak arisan atau bernegosiasi,” ujarnya seraya tertawa.

Selain itu, dikatakan Barus, dalam masalah prostitusi yang melibatkan artis dan pejabat ini sebaiknya Kepolisian juga mengungkap siapa-siapa saja pejabat yang pernah ‘menyicip’ artis. Karena, masalah prostitusi yang berujung perselingkuhan apapun alasannya tidak dibenarkan. Selain untuk pelajaran dan efek jera bagi pejabat negara.

“itu kan sudah tugas Kepolisian, dari kacamata hukum ya begitu,” ungkapnya.

Seperti diketahui, dengan dicokoknya Amel Alvi foto model majalah dewasa sekaligus artis papan atas oleh Satreskrim Polres Jakarta Selatan, Jumat pekan lalu, seakan mengungkap begitu menggeliatnya bisnis prostitusi di negara ini untuk para pejabat negara.

Hal tersebut pun diperkuat dengan pengakuan mucikari bernama Robby Abas (RA) alias Obbie yang diketahui memasarkan Alvi lewat layanan Blackberry Messenger (BBM) memasang tarif tinggi untuk setiap pejabat negara yang ingin merasakan jasa artis papan atas itu.

"Ada juga pejabat namun paling mahal tarifnya Rp100 juta," ujarnya.

Bahkan, Obbie mengakui dirinya pernah memasarkan sejumlah artis kepada pejabat negara dengan harga hingga ratusan juta rupiah."Anggota DPR dan beberapa kalangan lainnya," ujar Obbie.


SUMBER