CALIFORNIA – Saat ini mulai banyak produsen yang tidak memberikan slot kartu micro SD untuk seri smartphone flagship mereka. Namun, sebenarnya apakah alasan produsen menghilangkan slot micro SD pada smartphone flagship?

Sebagaimana dilaporkan Yahoo, Selasa (12/5/2015), seperti diketahui, produsen smartphone terbesar China, Xiaomi, memutuskan untuk tidak memberikan slot micro SD pada smartphone flagship mereka. Wakil Presiden Xiaomi, Hugo Barra, mengungkapkan bahwa memberikan slot micro SD untuk smartphone flagship ialah ide yang buruk.

"Untuk kinerja tinggi perangkat, kami pada dasarnya melawan slot micro SD. Banyak beredar micro SD dengan kualitas sangat miskin, mereka lambat, bahkan kadang berhenti bekerja, dan memberikan pengguna masalah besar, karena berisiko merusak aplikasi dan membuat pengguna kehilangan data,” ujar Barra.

Tak hanya Hugo Barra yang tak terlalu senang dengan keberadaan slot micro SD pada smartphone, Wakil Presiden Bidang Desain Google, Matias Duarte, juga menyatakan jika micro SD justru akan membingungkan pengguna. "Pada kenyataannya itu (micro SD) hanya membingungkan bagi pengguna," ujarnya

Meski begitu, banyak pihak menilai keengganan produsen untuk membuat slot micro SD untuk smartphone unggulannya lebih didasari karena alasan uang. Hal tersebut karena produsen tidak dapat menarik uang saat pengguna menyimpan data di micro SD.

Dengan dihilangkannya slot micro SD, produsen akan mendapatkan USD100 untuk setiap gigabyte dari penyimpanan flash yang sengaja mereka tawarkan sebgai pengganti micro SD. Selain Xiaomi, beberapa produsen seperti Samsung dan Apple juga telah menghilangkan slot micro SD dari smartphone unggulan mereka.
(kem)