Panas tax pada kemana neh...

Solo - Pemkot Surakarta hari ini menggelar lelang aset berupa 26 mobil kendaraan operasional dinas.‎ Satu di antaranya adalah mobil Toyota Camry yang dipakai Jokowi selama menjabat sebagai wali kota di Solo. Sejak awal dibuka hingga usai acara lelang, tak satupun peserta lelang yang melirik mobil tersebut. Alasannya penawaran awal untuk mobil itu sudah terlalu tinggi.

Toyota Sedan Camry AD ‎9501 GA warna hitam keluaran tahun 2002 adalah mobil dinas Jokowi selama menjadi wali kota hingga dia meninggalkan Solo‎ untuk menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mobil itulah yang hari ini, Rabu (13/5/2015) diikutkan dalam lelang aset di Pendopo Balai Kota Surakarta.

Panitia lelang memasang harga awal sangat fantastis, Rp 158 juta. Alasannya adalah nilai historis yang melekat pada mobil tersebut karena pernah menjadi kendaraan dinas tokoh yang sekarang menjabat sebagai orang nomor satu di republik‎ ini.

"Di pasaran, harga mobil serupa hanya Rp 80 juta," ketus Gunawan, salah satu peserta lelang, saat ditemui wartawan.

"Kami beli barang sesuai harga pasar saja. Kalau terlalu tinggi perbedaanya ya tidak laku," ujar Misbahul Ali, seorang peserta lelang lainnya.

Panitia lelang mengakui bahwa mobil tersebut tidak laku dilelang pada acara lelang hari ini. Pihak panitia akan melakukan evaluasi dan kemungkinan mobil itu akan diikutkan pada ‎lelang tahap berikutnya dengan harga yang lebih murah.

‎"Kita akan buka lelang lagi dengan harga lebih murah," kata Joko Hadi Sugondo, salah satu pejabat lelang.

m.detik.com/news/read/2015/05/13/160955/2914356/10/camry-eks-mobdin-jokowi-di-solo-dilelang-tak-ada-peserta-yang-berminat