Sebelum masuk ke Resep mari kita sedikit menambah ilmu tentang kepiting
Spoiler for Sejarah Kepiting:
kok bisa ada kepiting??
Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari upabangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenal mempunyai "ekor" yang sangat pendek (bahasa Yunani: brachy = pendek, ura = ekor), atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain bagi kepiting.
Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, sedangkan yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau).
Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m
Ada kepiting beracun yang harus kita hindari
Beberapa jenis racun yang telah diketahui terkandung dalam tubuh kepiting adalah domoic acid, okadaic acid, palytoxin, tetrodotoxin, saxitoxin, neosaxitoxin, surugatoxin, brevetoxin, nereistoxin, dan gonyautoxin. Selain palytoxin, semua racun tersebut termasuk dalam kelompok neurotoxin, yaitu racun yang beraksi terhadap sel saraf, dan biasanya berinteraksi terhadap protein membran.
Domoic acid adalah racun yang bersifat asam. Nama ‘domoic’ berasal dari kata ‘doumoi’, yaitu istilah lokal bahasa Jepang dari alga merah Chondria armata. Menurut Horner (publikasi tahun 1996), racun ini diketahui dapat terakumulasi pada jaringan kepiting dan kerang-kerangan.
Okadaic acid memiliki cara kerja yang mirip dengan domoic acid. Istilah okadaic diambil dari spons laut Halichondria okadai. Namun, penghasil racun ini yang sesungguhnya adalah alga dari kelompok Dinophyta. Meskipun demikian, ternyata racun ini juga dapat terkandung dalam tubuh kepiting.
Palytoxin pertama kali diketahui terdapat pada ikan yang mengkonsumsi zoanthid Palythoa, organisme mirip anemon. Palitoksin bekerja dengan cara membentuk saluran membran baru yang melebihi normal sehingga transpor ion menjadi tidak terkontrol dan menyebabkan malfungsi sel serta jaringan tubuh.
Tetrodotoxin (TTX) dideteksi pertama kali pada ikan suku Tetraodontidae. Racun ini juga merupakan neurotoksin dengan mekanisme penghambatan transpor ion natrium.
Saxitoxin (STX) merupakan senyawa racun nonprotein, bersifat larut air dan juga memiliki efek penghambatan transpor ion natrium. Racun ini memiliki efek yang setara dengan TTX. Menurut Groves dkk (1980), STS dan TTX dihasilkan oleh Dinophyta, meski dapat ditemukan pula pada berbagai macam biota laut.
Racun-racun lain seperti Neosaxitoxin (neoSTX), Brevetoxin, Surugatoxin, Nereistoxin, dan Gonyautoxin juga merupakan neurotoksin yang dapat ditemukan dalam tubuh kepiting meski dalam jumlah yang sedikit. Racun-racun ini juga ditemukan dalam tubuh hewan lain seperti kerang dan cacing laut.
kepiting beracun dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu beracun permanen (sifat toksisitas permanen) dan temporer. Kepiting-kepiting tersebut umumnya merupakan anggota dari suku Xanthidae. Kepiting yang diketahui bersifat beracun permanen adalah Lopozozymus pictor, Demania spp., Zosimus aeneus, Platypodia granulosa dan Atergatis floridus. Sementara itu, kepiting-kepiting yang bersifat beracun temporer contohnya adalah Atergatis integerrimus dan Atergatis spp. (semua spesies Atergatis kecuali Atergatis floridus). Kepiting kategori beracun temporer ini tingkat toksisitasnya tergantung pada habitatnya.
Berikut Penampakan dari kepiting beracun
ok sekarang kita masuk ke resep pembuatan Kepiting Saos Madu
Bahan :
💎 3 ekor kepiting, di potong menjadi dua bagian
💎 1 sdm kecap ikan
💎 2 siung bawang putih, di haluskan
💎 1 sdt air jeruk nipis
💎 1 butir telur dikocok
💎 100 gram tepung terigu Bahan Saus Madu :
💎 3 siung bawang putih, di haluskan
💎 4 buah cabai merah, di buang bijinya, dihaluskan
💎 3 sdm madu
💎 1 sdt minyak wijen
💎 1 sdm kecap asin
💎 1 sdt gula putih
💎 1 sdm air jeruk nipis Cara Membuat : Kepiting :
🍳 Lumuri kepiting dengan kecap asin, bawang putih dan air jeruk nipis, biarkan selama 30 menit.
🍳 Celupkan kepiting berbumbu kedalam telur kocok, angkat, langsung gulingkan kedalam tepung terigu.
🍳 Goreng kepiting di dalam minyak panas hingga matang, angkat, tiriskan.
Saus madu :
🍴 Tumis bawang putih dan cabai merah hingga harum.
🍴 Masukkan bahan saus yang lainnya (kecuali jeruk nipis), aduk hingga mendidih, angkat.
🍴 Tambahkan air jeruk nipis, aduk-aduk.
🍴 Tata kepiting goreng tepung di atas piring saji, siram dengan saus madu.
Quote:
Kalau berkenan boleh bagi sedikitatau, kalau bisa jangan
Makasih sebelum & sesudahnya