- Beranda
- Komunitas
- News
- Lowongan Kerja
Tanya jawab program magang ke jepang


TS
lpkbhaskoro
Tanya jawab program magang ke jepang
Pengentasan Kemiskinan melalui Lowongan Kerja Magang di Jepang
Apabila kita mencermati struktur piramida penduduk di Indonesia, maka kita wajib bersyukur, bahwa Indonesia sedang menyongsong sebagai negara yang produktif yang ditandai dengan jumlah usia muda yang sangat mendominasi, Sayangnya Indonesia sebagai negara terbesar urutan #4 di dunia (stl China, India, USA) dalam hal jumlah penduduknya, belum terlalu banyak program pengentasan kemiskinannya. Program pengentasan kemiskinan malah cenderung menjadi sarana pencitraan jangka pendek dengan model model “BLT”.
Tidak sadar, dengan potensi penduduk muda sebesar Indonesia, jika dimobilisasi akan menjadi negara makmur.
Padahal fakta membuktikan bahwa sarana pengentasan kemiskinan ada 2 cara (kasih komentar jika ada cara lain, yach.. )
#Dengan sarana kewirausahaan/entrepreneurship, berapa jumlah orang kaya baru yang mentas melalui wirausaha dan asalnya adalah anak orang miskin? Banyak khan?
#Dengan sarana PENDIDIKAN yang berkualitas, silakan disebutkan siapa saja orang kaya yang asalnya anak orang miskin dan berhasil mentas dengan sarana Pendidikan? Yang kemudian menjadi Pejabat, Direktur, Executive, Dosen, bahkan Pengusaha sukses.
Buanyak! Umumnya menempuh pendidikan dengan support biaya pendidikan dari ortu angkat, beasiswa, lembaga zakat, etc.
Apa langkah selanjutnya setelah anak anak SMK, lulusan Akademi, lulusan S1 lulus? Mereka harus menjadi tenaga kerja produktif!
Apakah lowongan pekerjaan di Indonesia tersedia? Tunggu tunggu, siapa bilang mereka harus kerja di Indonesia? Mereka bebas memilih mau kerja di mana saja bisa.
Mereka bisa bekerja ke negara makmur yang usia muda nya sudah langka. Negara-negara semacam itu sangat membutuhkan tenaga kerja produktif. Lowongan Kerja selalu terbuka untuk pelamar lowongan kerja dari negara manapun. Kenapa kita kalah dengan Philipina? Sumbangan GDP terbesar Philipina asalnya adalah dari Tenaga Kerja yang bekerja di luar negeri.
Oke, tapi bagaimana mempersiapkan anak anak lulusan SMK/Akademi/S1? Menurut pengalaman saya, cara paling efektif adalah dengan magang pada industri-industri sesuai bidang pecari lowongan kerja. Agar lulusan magang berstandar Internasional, maka magang nya bisa dengan memanfaatkan Lowongan Kerja Magang di luar negeri.
Mari kita bahas pilihan pilihannya yah…
Artikel ini akan membahas peluang Lowongan Kerja Magang di Jepang.
Magang Jepang ? Sebagian orang mungkin menganggap magang Jepang, kerja ke Korea dan pekerjaan menjadi TKI di luar negeri adalah pekerjaan yang kurang bergengsi.
Mungkin Anda juga berpikiran seperti itu?
Magang Jepang tidak sama dengan kerja ke Hongkong / Malaysia / Taiwan dll. Paling tidak masalah gaji juga keselamatan kerja.
Keselamatan Kerja paling diutamakan oleh perusahaan Jepang, bisa dilihat dari standar perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.
Magang ke Jepang sebagai trainee selama 3 tahun bekerja di bidang manufacture / pabrik, sebagian besar pabrik mobil, elektronik dll. Peserta yang mengikuti program ini bisa medapatkan uang saku / gaji s.d 250 ribu yen ( Rp 25 jutaan ). Coba bandingkan dengan gaji bekerja di Malaysia / Taiwan/ Hongkong, bisa 3 kali lipatnya lebih besar mengikuti program magang jepang.
Bila peserta telah menyelesaikan magang selama 3 tahun, mereka rata rata membawa pulang Rp 300 juta s.d 400 jutaan, bahkan ada yang lebih dari itu. Coba Anda bekerja di Indonesia, misalnya gaji Anda 1,5 juta / bulan, butuh berapa tahun Anda bisa mendapatkan uang sebanyak itu ?
Selain mendapatkan uang saku, magang ke Jepang Anda bisa menikmati keindahan / wisata ke Jepang dengan biaya murah , karena biasanya hari Sabtu / Minggu perusahaan di Jepang libur, jadi para trainee bisa main ke berbagai kota di Jepang dengan memanfaatkan sarana transportasi yang canggih seperti shinkansen ( kereta api cepat ) , chikatetsu ( kereta api bawah tanah ).
Setelah 3 bulan sejak kepulangan dari Jepang, peserta masih menerima nenkin ( semacam asuransi ) dari Jepang. Rata rata berkisar antara 20 jt s.d 50 juta. Bukan hanya itu, ada banyak perusahaan jepang di Indonesia yang menawarkan wawancara kerja dengan mantan kenshuusei ( trainee dari Jepang ) tersebut.
Lalu, bagaimana caranya agar bisa mengikuti seleksi magang ke Jepang ?
Seleksi Magang Jepang yang ada di Indonesia ada 2 program, yaitu
a. Seleksi Magang Jepang IM Japan ( dulu bernama IMM ) dan
b. Seleksi Magang Jepang Swasta / Non IMM
Program pengiriman pekerja magang dari Indonesia ke Jepang difasilitasi IMM, sudah dimulai sejak tahun 1993. Sejak 1993 sampai akhir tahun 2009 telah mengirim 29,587 orang, sebagian besar ditempatkan di perusahaan manufaktur.
Program Magang Jepang Merupakan program pemerintah DISNAKERTRANS RI bekerjasama dengan IMM JAPAN ( IM JAPAN ) DAN YAYASAN /LEMBAGA SWASTA ( untuk non IMM JAPAN ) untuk memberikan kesempatan kepada pemuda indonesia untuk belajar bekerja di jepang yang berguna untuk meningkatkan sumber daya manusia INDONESIA yang nantinya bisa membangun atau menciptakan lapangan kerja sendiri di INDONESIA.
DASAR PELAKSANAAN PROGRAM PEMAGANGAN KE JEPANG
Memorandum of Understanding (MOU) antara Direktorat Jenderal Binalattas Kemennakertrans R.I. dengan The Association for International Manpower Development of Medium and Small Enterprises Japan (IMM) tanggal 16 September 1994 diperbarui dengan amandemen pada tanggal 1 Februari 2010.
-Manfaat Magang Kerja di Jepang adalah sbb:
GAJI – Gaji peserta magang minimal berkisar di 90 ribu yen atau sekitar 10 juta dengan kurs mata uang Yen saat ini(besarnya gaji bisa di lihat pada saat perjanjian kontrak kerja). Ini merupakan gaji pokok peserta magang + ditambah gaji lemburnya bisa mencapai 15-20jt/bulan. Pengalaman dari peserta magang di Jepang, setiap bulan rata-rata mereka menerima gaji sebesar 150 ribu yen atau sekitar rp. 15 juta rupiah. Selama 3 tahun dengan gaya hidup normal bisa menabung sebesar rp. 500 juta. Angka ini bisa berkali lipat ganda 2 sampai 3 kali jika selama pemagangan mereka banyak kerja lembur dan hemat selama di Jepang. Angka yang fantastis untuk seorang anak muda yang tadinya tidak punya uang sama sekali
-PENGALAMAN KERJA STANDAR INTERNASIONAL – Banyak sekali yang bisa didapatkan dari gaya hidup selama di Jepang. Kedisiplinan, habit tepat waktu, etos kerja keras, pola pikir problem solver, inovasi dan kreatifitas terhadap ide-ide baru yang cemerlang, kebiasaan dan budaya Jepang yang tentunya merupakan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga untuk menjadikan peserta magang yang berkualitas internasional. Menikmati salju dikala musim dingin, menikmati onogiri dibawah guguran bunga sakura dikala hanami, naik kereta supercepat shinkansen, naik gunung Fuji dan lain-lain merupakan pengalaman yang begitu indah untuk dibagi dengan para sahabat dan keluarga.
-TUNJANGAN MODAL USAHA – Setelah selesai program magang kerja di Jepang selama 3 tahun dengan baik, peserta akan mendapatkan “pesangon”. Sehingga peserta yang hemat akan mendapatkan tabungan + pesangon. Jumlahnya 600.000 Yen.
-NEXT LEVEL OPPORTUNITY – Umumnya saat keberangkatan, peserta magang kerja di Jepang berusia pada kisaran umur 20-26 tahun. Dengan menjalani program magang kerja selama 3 tahun maka saat mereka selesai program dan pulang pada usia 23-29 tahun. Usia yang masih sangat muda untuk mewujudkan impian-impian yang besar. Mereka bisa mendirikan usaha di Indonesia dengan modal uang dan modal keahlian yang dimiliki dari magang kerja di Jepang. Mereka juga bisa meneruskan kuliahnya, terserah mau kuliah dimana? Bisa di Indonesia, bisa di Jepang, atau di China. Bisa apa lagi? Bagi yang mau bekerja, mereka bisa menanamkan modalnya menjadi properti yang produktif, kemudian mereka bekerja di pasar lowongan kerja internasional
Fasilitas Peserta yang lolos seleksi:
-Mendapatkan fasilitas akomodasi dan transport
Mendapat tunjangan uang saku/gaji (telah di singgung di atas)
Mendapat perlindungan asuransi kecuali sakit gigi, sakit bawaan yang diderita sebelum tiba di Jepang
Dengan adanya UU Tenaga Kerja yang baru, peserta magang dari Indonesia mendapatkan hak yang sama dengan pekerja asli Jepang. Kesamaan hak itu mencakup gaji, jaminan perlindungan dan status sebagai tenaga kerja. Sehingga dengan UU Tenaga Kerja yang baru tsb, maka peserta Magang ke Jepang asal Indonesia mendapatkan jaminan perlindungan sejak tahun pertama sampai tahun ketiga yang SETARA dengan hak tenaga kerja warga Jepang.
- MEMPUNYAI SKIL TEHNIK YANG BISA DI ANDALKAN
- BERSERTIFICATE INTERNATIONAL
- MENGUSAI BAHASA JEPANG DENGAN MAHIR
- MENGETAHUI BUDAYA JEPANG
- PADAT MODAL BISA MEMBAWA UANG LEBIH DARI 400 JUTA
-BISA BEKERJA DI PERUSAHAAN JEPANG DI INDONESIA
Calon peserta magang ke Jepang harus memahami secara benar bahwa proses untuk bekerja/magang kerja di Jepang membutuhkan waktu panjang, kesiapan fisik, mental, kedisiplinan, ketekunan, keuletan YANG DI BUTUHKAN ADALAH KEDISIPLINAN DAN KEMAUAN UNTUK MERUBAH SIKAP DAN TINDAKAN
Banyak sekali Lembaga pengiriman tenaga kerja keluar negri menerapkan Sistem potong gaji u/ memikat para korbannya, padahal Hampir semua buruh migran Indonesia mengalami potongan gaji secara ilegal. Potongan ini disebutkan sebagai biaya penempatan dan "bea jasa" yang diklaim oleh PJTKI/ yayasan dr Para tenaga migran yang dikirimkannya.pemotongan jelas dilakukan secara sepihak oleh lembaga pengirim, Besarnya potongan bervariasi, mulai dari tiga sampai tujuh bulan, bahkan ada yg sampai sembilan bln gaji. Tidak sedikit tenaga migran yg terpaksa menyerahkan seluruh gajinya dan harus bekerja tanpa gaji selama berbulan2. Praktik ini memunculkan kesan bahwa Tenaga Migran adalah bentuk perbudakan yang paling aktual di Indonesia.
Buat peserta yang serius dan punya kemauan dan kemampuan untuk merubah sikap dan tindakan
Kami Akan mengajarkan trik Bagaimana Peserta didik kami bisa lolos untuk bekerja ke jepang tanpa Uang sepeserpun dengan penghasilan 10-15jt/bulan Tanpa system potong gaji, info selengkapnya baca di website www.dagangku.com
Apabila kita mencermati struktur piramida penduduk di Indonesia, maka kita wajib bersyukur, bahwa Indonesia sedang menyongsong sebagai negara yang produktif yang ditandai dengan jumlah usia muda yang sangat mendominasi, Sayangnya Indonesia sebagai negara terbesar urutan #4 di dunia (stl China, India, USA) dalam hal jumlah penduduknya, belum terlalu banyak program pengentasan kemiskinannya. Program pengentasan kemiskinan malah cenderung menjadi sarana pencitraan jangka pendek dengan model model “BLT”.
Tidak sadar, dengan potensi penduduk muda sebesar Indonesia, jika dimobilisasi akan menjadi negara makmur.
Padahal fakta membuktikan bahwa sarana pengentasan kemiskinan ada 2 cara (kasih komentar jika ada cara lain, yach.. )
#Dengan sarana kewirausahaan/entrepreneurship, berapa jumlah orang kaya baru yang mentas melalui wirausaha dan asalnya adalah anak orang miskin? Banyak khan?
#Dengan sarana PENDIDIKAN yang berkualitas, silakan disebutkan siapa saja orang kaya yang asalnya anak orang miskin dan berhasil mentas dengan sarana Pendidikan? Yang kemudian menjadi Pejabat, Direktur, Executive, Dosen, bahkan Pengusaha sukses.
Buanyak! Umumnya menempuh pendidikan dengan support biaya pendidikan dari ortu angkat, beasiswa, lembaga zakat, etc.
Apa langkah selanjutnya setelah anak anak SMK, lulusan Akademi, lulusan S1 lulus? Mereka harus menjadi tenaga kerja produktif!
Apakah lowongan pekerjaan di Indonesia tersedia? Tunggu tunggu, siapa bilang mereka harus kerja di Indonesia? Mereka bebas memilih mau kerja di mana saja bisa.
Mereka bisa bekerja ke negara makmur yang usia muda nya sudah langka. Negara-negara semacam itu sangat membutuhkan tenaga kerja produktif. Lowongan Kerja selalu terbuka untuk pelamar lowongan kerja dari negara manapun. Kenapa kita kalah dengan Philipina? Sumbangan GDP terbesar Philipina asalnya adalah dari Tenaga Kerja yang bekerja di luar negeri.
Oke, tapi bagaimana mempersiapkan anak anak lulusan SMK/Akademi/S1? Menurut pengalaman saya, cara paling efektif adalah dengan magang pada industri-industri sesuai bidang pecari lowongan kerja. Agar lulusan magang berstandar Internasional, maka magang nya bisa dengan memanfaatkan Lowongan Kerja Magang di luar negeri.
Mari kita bahas pilihan pilihannya yah…
Artikel ini akan membahas peluang Lowongan Kerja Magang di Jepang.
Magang Jepang ? Sebagian orang mungkin menganggap magang Jepang, kerja ke Korea dan pekerjaan menjadi TKI di luar negeri adalah pekerjaan yang kurang bergengsi.
Mungkin Anda juga berpikiran seperti itu?
Magang Jepang tidak sama dengan kerja ke Hongkong / Malaysia / Taiwan dll. Paling tidak masalah gaji juga keselamatan kerja.
Keselamatan Kerja paling diutamakan oleh perusahaan Jepang, bisa dilihat dari standar perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.
Magang ke Jepang sebagai trainee selama 3 tahun bekerja di bidang manufacture / pabrik, sebagian besar pabrik mobil, elektronik dll. Peserta yang mengikuti program ini bisa medapatkan uang saku / gaji s.d 250 ribu yen ( Rp 25 jutaan ). Coba bandingkan dengan gaji bekerja di Malaysia / Taiwan/ Hongkong, bisa 3 kali lipatnya lebih besar mengikuti program magang jepang.
Bila peserta telah menyelesaikan magang selama 3 tahun, mereka rata rata membawa pulang Rp 300 juta s.d 400 jutaan, bahkan ada yang lebih dari itu. Coba Anda bekerja di Indonesia, misalnya gaji Anda 1,5 juta / bulan, butuh berapa tahun Anda bisa mendapatkan uang sebanyak itu ?
Selain mendapatkan uang saku, magang ke Jepang Anda bisa menikmati keindahan / wisata ke Jepang dengan biaya murah , karena biasanya hari Sabtu / Minggu perusahaan di Jepang libur, jadi para trainee bisa main ke berbagai kota di Jepang dengan memanfaatkan sarana transportasi yang canggih seperti shinkansen ( kereta api cepat ) , chikatetsu ( kereta api bawah tanah ).
Setelah 3 bulan sejak kepulangan dari Jepang, peserta masih menerima nenkin ( semacam asuransi ) dari Jepang. Rata rata berkisar antara 20 jt s.d 50 juta. Bukan hanya itu, ada banyak perusahaan jepang di Indonesia yang menawarkan wawancara kerja dengan mantan kenshuusei ( trainee dari Jepang ) tersebut.
Lalu, bagaimana caranya agar bisa mengikuti seleksi magang ke Jepang ?
Seleksi Magang Jepang yang ada di Indonesia ada 2 program, yaitu
a. Seleksi Magang Jepang IM Japan ( dulu bernama IMM ) dan
b. Seleksi Magang Jepang Swasta / Non IMM
Program pengiriman pekerja magang dari Indonesia ke Jepang difasilitasi IMM, sudah dimulai sejak tahun 1993. Sejak 1993 sampai akhir tahun 2009 telah mengirim 29,587 orang, sebagian besar ditempatkan di perusahaan manufaktur.
Program Magang Jepang Merupakan program pemerintah DISNAKERTRANS RI bekerjasama dengan IMM JAPAN ( IM JAPAN ) DAN YAYASAN /LEMBAGA SWASTA ( untuk non IMM JAPAN ) untuk memberikan kesempatan kepada pemuda indonesia untuk belajar bekerja di jepang yang berguna untuk meningkatkan sumber daya manusia INDONESIA yang nantinya bisa membangun atau menciptakan lapangan kerja sendiri di INDONESIA.
DASAR PELAKSANAAN PROGRAM PEMAGANGAN KE JEPANG
Memorandum of Understanding (MOU) antara Direktorat Jenderal Binalattas Kemennakertrans R.I. dengan The Association for International Manpower Development of Medium and Small Enterprises Japan (IMM) tanggal 16 September 1994 diperbarui dengan amandemen pada tanggal 1 Februari 2010.
-Manfaat Magang Kerja di Jepang adalah sbb:
GAJI – Gaji peserta magang minimal berkisar di 90 ribu yen atau sekitar 10 juta dengan kurs mata uang Yen saat ini(besarnya gaji bisa di lihat pada saat perjanjian kontrak kerja). Ini merupakan gaji pokok peserta magang + ditambah gaji lemburnya bisa mencapai 15-20jt/bulan. Pengalaman dari peserta magang di Jepang, setiap bulan rata-rata mereka menerima gaji sebesar 150 ribu yen atau sekitar rp. 15 juta rupiah. Selama 3 tahun dengan gaya hidup normal bisa menabung sebesar rp. 500 juta. Angka ini bisa berkali lipat ganda 2 sampai 3 kali jika selama pemagangan mereka banyak kerja lembur dan hemat selama di Jepang. Angka yang fantastis untuk seorang anak muda yang tadinya tidak punya uang sama sekali
-PENGALAMAN KERJA STANDAR INTERNASIONAL – Banyak sekali yang bisa didapatkan dari gaya hidup selama di Jepang. Kedisiplinan, habit tepat waktu, etos kerja keras, pola pikir problem solver, inovasi dan kreatifitas terhadap ide-ide baru yang cemerlang, kebiasaan dan budaya Jepang yang tentunya merupakan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga untuk menjadikan peserta magang yang berkualitas internasional. Menikmati salju dikala musim dingin, menikmati onogiri dibawah guguran bunga sakura dikala hanami, naik kereta supercepat shinkansen, naik gunung Fuji dan lain-lain merupakan pengalaman yang begitu indah untuk dibagi dengan para sahabat dan keluarga.
-TUNJANGAN MODAL USAHA – Setelah selesai program magang kerja di Jepang selama 3 tahun dengan baik, peserta akan mendapatkan “pesangon”. Sehingga peserta yang hemat akan mendapatkan tabungan + pesangon. Jumlahnya 600.000 Yen.
-NEXT LEVEL OPPORTUNITY – Umumnya saat keberangkatan, peserta magang kerja di Jepang berusia pada kisaran umur 20-26 tahun. Dengan menjalani program magang kerja selama 3 tahun maka saat mereka selesai program dan pulang pada usia 23-29 tahun. Usia yang masih sangat muda untuk mewujudkan impian-impian yang besar. Mereka bisa mendirikan usaha di Indonesia dengan modal uang dan modal keahlian yang dimiliki dari magang kerja di Jepang. Mereka juga bisa meneruskan kuliahnya, terserah mau kuliah dimana? Bisa di Indonesia, bisa di Jepang, atau di China. Bisa apa lagi? Bagi yang mau bekerja, mereka bisa menanamkan modalnya menjadi properti yang produktif, kemudian mereka bekerja di pasar lowongan kerja internasional
Fasilitas Peserta yang lolos seleksi:
-Mendapatkan fasilitas akomodasi dan transport
Mendapat tunjangan uang saku/gaji (telah di singgung di atas)
Mendapat perlindungan asuransi kecuali sakit gigi, sakit bawaan yang diderita sebelum tiba di Jepang
Dengan adanya UU Tenaga Kerja yang baru, peserta magang dari Indonesia mendapatkan hak yang sama dengan pekerja asli Jepang. Kesamaan hak itu mencakup gaji, jaminan perlindungan dan status sebagai tenaga kerja. Sehingga dengan UU Tenaga Kerja yang baru tsb, maka peserta Magang ke Jepang asal Indonesia mendapatkan jaminan perlindungan sejak tahun pertama sampai tahun ketiga yang SETARA dengan hak tenaga kerja warga Jepang.
- MEMPUNYAI SKIL TEHNIK YANG BISA DI ANDALKAN
- BERSERTIFICATE INTERNATIONAL
- MENGUSAI BAHASA JEPANG DENGAN MAHIR
- MENGETAHUI BUDAYA JEPANG
- PADAT MODAL BISA MEMBAWA UANG LEBIH DARI 400 JUTA
-BISA BEKERJA DI PERUSAHAAN JEPANG DI INDONESIA
Calon peserta magang ke Jepang harus memahami secara benar bahwa proses untuk bekerja/magang kerja di Jepang membutuhkan waktu panjang, kesiapan fisik, mental, kedisiplinan, ketekunan, keuletan YANG DI BUTUHKAN ADALAH KEDISIPLINAN DAN KEMAUAN UNTUK MERUBAH SIKAP DAN TINDAKAN
Banyak sekali Lembaga pengiriman tenaga kerja keluar negri menerapkan Sistem potong gaji u/ memikat para korbannya, padahal Hampir semua buruh migran Indonesia mengalami potongan gaji secara ilegal. Potongan ini disebutkan sebagai biaya penempatan dan "bea jasa" yang diklaim oleh PJTKI/ yayasan dr Para tenaga migran yang dikirimkannya.pemotongan jelas dilakukan secara sepihak oleh lembaga pengirim, Besarnya potongan bervariasi, mulai dari tiga sampai tujuh bulan, bahkan ada yg sampai sembilan bln gaji. Tidak sedikit tenaga migran yg terpaksa menyerahkan seluruh gajinya dan harus bekerja tanpa gaji selama berbulan2. Praktik ini memunculkan kesan bahwa Tenaga Migran adalah bentuk perbudakan yang paling aktual di Indonesia.
Buat peserta yang serius dan punya kemauan dan kemampuan untuk merubah sikap dan tindakan
Kami Akan mengajarkan trik Bagaimana Peserta didik kami bisa lolos untuk bekerja ke jepang tanpa Uang sepeserpun dengan penghasilan 10-15jt/bulan Tanpa system potong gaji, info selengkapnya baca di website www.dagangku.com
Diubah oleh lpkbhaskoro 26-03-2013 07:00


dagangku memberi reputasi
1
14K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan