Villa ini dibangun pada tahun 1922. Nama Villa Merdeka diberikan oleh almarhum Presiden Soekarno atas permintaan pemiliknya, keluarga Emma Anwaar. Hal ini sebelumnya disebut Villa Wilhelmina dan menjabat sebagai kediaman keluarga Belanda. Sekarang villa ini digunakan sebagai homestay. Ini terletak di sebelah bangunan tua dari Radio Indonesia, seberang Rumah Sakit Umum Ahmad Muchtar.

Bangunan ini terdiri dari dua bagian, satu berfungsi sebagai rumah dari pemiliknya dan yang lain sebagai homestay. Bangunan utama adalah rumah beton dengan atap genteng, yang terdiri dari 4 kamar tidur, ruang tamu dan ruang keluarga. Langit-langit terbuat dari kayu dan lantai ubin adalah cokelat besar. Seluruh rumah sekitar 227 meter persegi.

Kami telah menyiapkan beberapa episode tentang keragaman Bangunan Cagar Budaya yang ada di Kota Wisata Bukittinggi. Silahkan tunggu untuk episode - episode selanjutnya Gans