- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anas Sindir SBY Maju Lagi jadi Ketua Umum Demokrat


TS
keldani2
Anas Sindir SBY Maju Lagi jadi Ketua Umum Demokrat
Quote:

Quote:
VIVA.co.id - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum berkicau di Twitter terkait dengan Kongres Partai Demokrat malam nanti. Dalam akun @sahabat_anas, politisi yang sekarang mendekam di rumah tahanan KPK itu menyidir pencalonan kembali Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Anas mengingatkan publik bahwa dua tahun lalu Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan tidak ingin menjadi ketua umum. SBY saat itu tampil hanya sebagai penyelamat partai dan ketua umum sementara, ditengah kisruh Partai Demokrat setelah Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum ditetapkan tersangka oleh KPK.
Anas lantas mengutip pernyataan SBY pada 30 Maret 2013 lalu.
"Janganlah saya yang jadi Ketua Umum lagi, saya lebih tepat sebagai pembina atau ketua dewan pembina. Jangan partai bergantung dengan figur SBY. Saya harus hilang pelan2. Jabatan Ketua Umum ini hanya sementara, untuk penyelamatan dan konsolidasi partai, paling lama dua tahun,"tulis Anas dikutip @sahabat_anas, Selasa, 12 Mei 2015.
Pernyataan SBY dua tahun lalu itu, oleh Anas, dibandingkan dengan pernyataan SBY pada 24 April 2015 di Jakarta. SBY mengatakan kader tanah air meminta dia kembali memimpin Partai Demokrat. Mana kala permintaan itu benar, maka SBY bersedia dan akan menjalankan dengan sebaik-baiknya.
"Politik berubah bersama putaran waktu. Sikap dan komitmen politik bisa bergeser mengiringi definisi kepentingan," sindir Anas.
Janji serta komitmen SBY dua tahun lalu itu, menurut Anas, yang sekarang ditagih oleh para kader Demokrat, melalui Marzuki Alie dan Gede Pasek Suardika. Dua kader Demokrat itu berniat maju menjadi Ketua Umum Demokrat, menantang SBY di Kongres ke-IV Partai Demokrat di Surabaya.
Anas menilai, tidak sulit bagi SBY untuk menemukan teknik politik sebagai tangkisan atas penagihan janji tersebut. Yakni dengan memobilisasi permintaan kader bahwa bukan SBY yang ingin maju sebagai ketum, tapi para kader yang memintanya. Dengan dalih itu, merupakan jalan satu-satunya adalah memenuhi aspirasi tersebut.
"Maka, bereslah urusan tagih janji itu dijawab secara semantik oleh gelombang arus aspirasi kader," kata Anas.
Mantan Ketua Umum HMI ini menambahkan, Kongres Demokrat di Surabaya ini akan menjadi kongres yang berorientasi hasil, yang tata laksananya dirancang untuk semata-mata mempertimbangkan hasil. Di mana hasil utamanya adalah SBY menjadi ketua umum kembali dan ini dipadankan dengan kunci tunggal soliditas partai.
Lalu, diproduksi pengertian bahwa hanya SBY yang bisa menjadi jawaban atas isu soliditas dan harapan masa depan Partai Demokrat, khususnya menghadapi Pemilu 2019.
"Tidak ada harapan di luar SBY. Tidak ada keselamatan partai Demokrat selain di tangan SBY," tambah Anas.
Dalam kultwit @sahabat_anas sejak pukul 10, Selasa, 12 Mei 2015 ditandai dengan *AU yang berarti kicauan asli dari Anas yang dititipkan ke Admin akun tersebut.
Saatnya Regenerasi Kepemimpinan Bangsa..
Btw di tunggu lembarannya bang..

0
2.6K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan