- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Gagalkan Said Didu Jadi Dirjen Minerba? Joko-JK Retak ?


TS
Malon Goreng
Jokowi Gagalkan Said Didu Jadi Dirjen Minerba? Joko-JK Retak ?
Perlu diketahui Said Didu adalah org dekat JK dan JK yg mencalonkan beliau menjadi dirjen Minerba
Said Didu lolos ujian dgn nilai tertinggi

Jokowi Gagalkan Said Didu Jadi Dirjen Minerba?
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu menempati ranking pertama dalam seleksi jabatan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara.
Namun, Said Didu gagal menjadi Dirjen Minerba karena keputusan Tim Penilai Akhir dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
“Pak Said Didu bilang bukan mencari pekerjaan, jadi akan tetap membantu kami,” kata Sudirman saat pelantikan Eselon I dan II di kantornya, Kamis, 7 Mei 2015.
Dia menuturkan di lingkungan Kementerian ESDM banyak sekali orang yang posisinya seperti Said Didu. Dia mengatakan sangat menghargai keinginan semua pihak untuk membantunya mengelola energi dan sumber daya mineral.
Pada pelantikan pagi ini, Sudirman melantik Bambang Gatot Ariyono menjadi Dirjen Minerba menggantikan Sukhyar yang pensiun pada 1 Mei. Bambang Gatot Ariyono sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Menteri ESDM.
Dalam sambutannya, dia berterima kasih pada Sukhyar yang telah merintis penyederhanaan dalam pengeloaan minerba. “Kami akan lanjutkan prosesnya,” kata dia.
Dia mengatakan agar kementeriannya maju seluruh pejabatnya harus berani melakukan inovasi dan disiplin. "Harus berani lakukan terobosan, jangan takut dikriminalisasi."
Sumur
Tak Dipilih Jadi Dirjen di ESDM, Ini Kata Said Didu
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Tim Penilai Akhir (TPA), telah menentukan pilihannya untuk pejabat eselon I baru Kementerian ESDM. Ada lima orang yang telah ditunjuk sebagai Dirjen baru di Kementerian ESDM.
Namun nama Said Didu yang sebelumnya disebut-sebut sebagai calon kuat Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) di hasil akhir tidak terpilih. Jokowi memilih Bambang Gatot yang sebelumnya Staf Ahli Bidang Keuangan Kementerian ESDM, untuk menduduki jabatan Dirjen Minerba.
Berikut 15 calon terakhir yang diserahkan Kementerian ESDM kepada Jokowi.
Said tidak kecewa, dia mengaku menghormati keputusan dari Jokowi. "Mari kita menghormati kebijakan presiden," kata Said kepada detikFinance, Kamis (7/5/2015).
Pria yang pernah lama menjadi Sekretaris Kementerian BUMN ini mengatakan, dirinya sebenarnya memiliki nilai hasil seleksi yang terbaik. Namun ternyata tidak terpilih.
Berikut pernyataan lengkap Said Didu.
Sehubungan dengan adanya pelantikan eselon I Kementerian ESDM dan banyaknya pertanyaan wartawan kepada saya kenapa tidak terpilih oleh TPA padahal sesuai bocoran bahwa nilai hasil seleksi saya yang terbaik, agar tidak simpang siur saya jelaskan sebagai berikut :
1. Saya ikuti seleksi pejabat eselon I di Kementerian ESDM karena setelah saya selesaikan tugas selama lebih dari 5 tahun di Kemementerian BUMN, saya ingin ikut melakukan perbaikan pada pengelolaan migas dan tambang, karena selama ini dinilai banyak kebocoran
2. Bahwa saya merasa sejalan dengan Menteri ESDM Sudirman Said untuk melakukan pembenahan di Kementerian ESDM
3. Atas nasihat senior-senior yang saya hormati untuk kembali mengabdi pada negara untuk melakukan perbaikan dari dalam
4. Bahwa semua proses seleksi saya ikuti dengan penuh tanggung jawab
5. Dengan ditetapkannya pejabat eselon I Kementerian ESDM dan saya tidak terpilih, maka saya hormati keputusan Bapak Presiden
6. Seperti sikap saya selama ini, bahwa saya bukanlah pencari dan penikmat jabatan, Insya Allah saya akan tetap berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Jujur saya tidak ada masalah sama sekali dengan 'penolakan' tersebut, karena saya yakin inilah yang terbaik dari Allah.
(dnl/ang)
Sumur
Said Didu lolos ujian dgn nilai tertinggi

Quote:
Jokowi Gagalkan Said Didu Jadi Dirjen Minerba?
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu menempati ranking pertama dalam seleksi jabatan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara.
Namun, Said Didu gagal menjadi Dirjen Minerba karena keputusan Tim Penilai Akhir dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
“Pak Said Didu bilang bukan mencari pekerjaan, jadi akan tetap membantu kami,” kata Sudirman saat pelantikan Eselon I dan II di kantornya, Kamis, 7 Mei 2015.
Dia menuturkan di lingkungan Kementerian ESDM banyak sekali orang yang posisinya seperti Said Didu. Dia mengatakan sangat menghargai keinginan semua pihak untuk membantunya mengelola energi dan sumber daya mineral.
Pada pelantikan pagi ini, Sudirman melantik Bambang Gatot Ariyono menjadi Dirjen Minerba menggantikan Sukhyar yang pensiun pada 1 Mei. Bambang Gatot Ariyono sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Menteri ESDM.
Dalam sambutannya, dia berterima kasih pada Sukhyar yang telah merintis penyederhanaan dalam pengeloaan minerba. “Kami akan lanjutkan prosesnya,” kata dia.
Dia mengatakan agar kementeriannya maju seluruh pejabatnya harus berani melakukan inovasi dan disiplin. "Harus berani lakukan terobosan, jangan takut dikriminalisasi."
Sumur
Quote:
Tak Dipilih Jadi Dirjen di ESDM, Ini Kata Said Didu
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Tim Penilai Akhir (TPA), telah menentukan pilihannya untuk pejabat eselon I baru Kementerian ESDM. Ada lima orang yang telah ditunjuk sebagai Dirjen baru di Kementerian ESDM.
Namun nama Said Didu yang sebelumnya disebut-sebut sebagai calon kuat Dirjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) di hasil akhir tidak terpilih. Jokowi memilih Bambang Gatot yang sebelumnya Staf Ahli Bidang Keuangan Kementerian ESDM, untuk menduduki jabatan Dirjen Minerba.
Berikut 15 calon terakhir yang diserahkan Kementerian ESDM kepada Jokowi.
Said tidak kecewa, dia mengaku menghormati keputusan dari Jokowi. "Mari kita menghormati kebijakan presiden," kata Said kepada detikFinance, Kamis (7/5/2015).
Pria yang pernah lama menjadi Sekretaris Kementerian BUMN ini mengatakan, dirinya sebenarnya memiliki nilai hasil seleksi yang terbaik. Namun ternyata tidak terpilih.
Berikut pernyataan lengkap Said Didu.
Sehubungan dengan adanya pelantikan eselon I Kementerian ESDM dan banyaknya pertanyaan wartawan kepada saya kenapa tidak terpilih oleh TPA padahal sesuai bocoran bahwa nilai hasil seleksi saya yang terbaik, agar tidak simpang siur saya jelaskan sebagai berikut :
1. Saya ikuti seleksi pejabat eselon I di Kementerian ESDM karena setelah saya selesaikan tugas selama lebih dari 5 tahun di Kemementerian BUMN, saya ingin ikut melakukan perbaikan pada pengelolaan migas dan tambang, karena selama ini dinilai banyak kebocoran
2. Bahwa saya merasa sejalan dengan Menteri ESDM Sudirman Said untuk melakukan pembenahan di Kementerian ESDM
3. Atas nasihat senior-senior yang saya hormati untuk kembali mengabdi pada negara untuk melakukan perbaikan dari dalam
4. Bahwa semua proses seleksi saya ikuti dengan penuh tanggung jawab
5. Dengan ditetapkannya pejabat eselon I Kementerian ESDM dan saya tidak terpilih, maka saya hormati keputusan Bapak Presiden
6. Seperti sikap saya selama ini, bahwa saya bukanlah pencari dan penikmat jabatan, Insya Allah saya akan tetap berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Jujur saya tidak ada masalah sama sekali dengan 'penolakan' tersebut, karena saya yakin inilah yang terbaik dari Allah.
(dnl/ang)
Sumur
Diubah oleh Malon Goreng 12-05-2015 18:39
0
3.5K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan