Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

boomtrack0099Avatar border
TS
boomtrack0099
Cari gara-gara, anggota TNI tewas usai duel dengan satpam
Cari gara-gara, anggota TNI tewas usai duel dengan satpam


Merdeka.com - Seorang orang anggota TNI bernama Serda Bambang Wahyudi (BW) tewas akibat perkelahian di halaman parkir kafe Shanghai, belakang Carefour Desa Tapos, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia meregang nyawa usai berkelahi dengan seorang satpam berinisial DN.

"Kejadiannya, Senin sekitar pukul 01.45 WIB antara BW dengan DN yang bekerja sebagai Satpam PT Sorin Sandal," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena di Cibinong, seperti dikutip dari Antara (12/5).

Berdasarkan keterangan saksi bernama WS yang juga berprofesi sebagai satpam, BW datang bersama rombongan TNI lainnya ke kafe tersebut pada Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB. Ketika ingin pulang pada pukul 01.45 WIB, secara tiba-tiba Serda BW bertanya kepada DN.

"Kamu anggota TNI? dan DN pun menjawab bukan, Tiba-tiba BW menusuk muka korban dengan badik," katanya. Karena DN yang tidak merasa bersalah akhirnya melawan BW."

Kepada polisi, WS mengatakan setelah penusukan itu, pecah perkelahian antara DN dan BW. Tidak ada yang berani melerai hingga akhirnya DN dan BW mengalami luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.

"Setelah perkelahian BW dan DN sempat dibawa ke rumah sakit. Tetapi BW meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto," katanya. Karena kejadian itu, DN terancam hukuman pidana sesuai pasal 351 ayat 1 dengan perkiraan hukuman tujuh tahun penjara.

Usai perkelahian yang mengakibatkan satu orang anggota TNI bernama BW tewas di Kafe Shanghai, Tapos Cibinong, Polres Bogor langsung merazia penjualan dan distribusi minuman keras (miras).

"Untuk sementara ini, kasus perkelahian tersebut masih dalam penyidikan Polres Bogor," Katanya.

Dia mengatakan sebelumnya Polres Bogor sudah melakukan razia penjualan dan distribusi minuman keras di beberapa polsek. Karena kurang pengawasan akhirnya pedagang-pedagang tersebut berjualan kembali," katanya.

"Saat ini, Polres Bogor masih kekurangan jumlah personel sehingga pengawasan terhadap penjualan miras kurang maksimal," kata AKP Ita.
http://www.merdeka.com/peristiwa/car...an-satpam.html
Miris emoticon-Malu (S).....emoticon-Bingung (S)
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
6.9K
50
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan