Setelah Velix Wanggai dan Darmin Nasution, satu anggota Tim Transisi kembali menyatakan mundur. Kali ini adalah Farid Husain yang merupakan ketua PMI dan mantan juru runding perundingan soal Aceh di Helsinski.

Farid resmi mengundurkan diri per Minggu 10 Mei 2015. Alasannya, sama dengan Velix dan Darmin, Farid merasa tak mampu menjalani tugas sebagai Tim Transisi karena kesibukannya.

"Kami memahami keputusan Pak Farid, Velix, dan Darmin. Kami tak bisa memaksa mereka tetap ikut. Soalnya, mereka punya kesibukan masing-masing," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, saat ditemui di kawasan Senayan, Senin 11 Mei 2015.

Dengan demikian, anggota Tim Transisi tersisa 14 orang. Gatot menyatakan Tim Transisi akan tetap berjalan meski sudah ditinggalkan 3 personelnya.

Terkait pengganti, ada rencana untuk mencarinya. Namun, hal itu diakui Gatot tak akan mudah. "Pasti lama untuk mencarinya. Seperti Budiarto Shambazy di Tim Sembilan. Kami juga harus menunggu lama mencari Natalia Soebagyo sebagai penggantinya. Intinya, Tim Transisi tetap jalan," ucap pria berkacamata tersebut.

Pengunduran Farid tentu menimbulkan tanda tanya. Apakah Kemenpora tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait tentang kesediaannya masuk dalam Tim Transisi?

Gatot pun membantah anggapan tersebut. Menurut dia, 17 orang yang namanya masuk dalam Tim Transisi sebelumnya sudah dihubungi oleh Kemenpora.

"Mereka bersedia kok awalnya. Kami ini hubungi beliau-beliau terlebih dahulu sebelum diumumkan, minta kesediaan masuk ke Tim Transisi. Tapi, memang kesibukan yang ada tak bisa dihindari. Ini sudah pengumuman, jadi saya buka saja. Sempat Pak Mahfud MD ditelepon untuk masuk Tim Transisi. Tapi, dia menolak karena sibuk," ucap Gatot.

http://bola.viva.co.id/news/read/624...i-tim-transisi

lama2 tim transisi habis nih, berharap yg terbaik aja utk sepakbola in