Agan2 semua, saya mau minta pendapat dan masukan mengenai masalah saya. Saya telah bekerja kurang lebih 8 tahun di salah satu bank swasta di indonesia dan efektif 1 januari 2015 saya diminta resign karena ada masalah pribadi yang tidak dapat saya jelaskan secara rinci. Intinya saya di minta untuk resign dan saya menanyakan bagaimana dengan dana retensi yang telah saya terima dengan ketentuan tidak boleh resign sampai dengan tahun 2017 dan jika resign, dana retensi tersebut harus dikembalikan sedangkan dalam hal ini, saya diminta untuk resign. Dan info dari HRBP (HR bagian) bahwa akan diajukan untuk waived dana tersebut. Info tambahan di tempat saya bekerja terdapat 2 bagian HR yaitu HRBP (HR untuk masing2 bagian) dan HR HO (HR kantor pusat).

Pada maret 2015 saya menanyakan kembali mengenai surat keterangan resign saya dan di jawab oleh HRBP bahwa pada bulan maret mereka sedang sibuk untuk melakukan PA (penilaian performance akhir tahun) dan akan di proses setelah prose PA berakhir (sebenarnya tidak ada sangkut pautnya antar proses PA dengan proses pengajuain waived dana retensi).

Pada april 2015 saya kembali menanyakan surat tersebut dan diinformasikan sedang diajukan oleh HRBP ke HR HO mengenai surat ini.

Pada awal mei 2015 saya kembali menanyakan surat ters dan informasi yang saya dapatkan malah berubahkan lg bahwa sedang diajukan oleh head of bisnis unit ke direksi.

Sepertinya saya dipermainkan dan disengaja untuk dipersulit untuk mendapatkan surat keterangan resign saya. Surat tersebut akan saya gunakan untuk klaim jamsostek dan dana pensiun saya di manulife.

Dan syarat untuk klaim adalah harus ada surat keterangan berhenti kerja dari perusahaan saya bekerja sebelumnya.

Kira-kira ada masukan atau pendapat tidak mengenai masalah saya ini? Saya harus bagaimana ya? Mohon masukannya agan2 sekalian.

Terima kasih