- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BUAT ELO YANG MASIH SUKA NYINYIRIN SYARIAT ISLAM DI ACEH


TS
zandeq
BUAT ELO YANG MASIH SUKA NYINYIRIN SYARIAT ISLAM DI ACEH

Sebelumnya ane minta maaf kalau tulisannya gak rapi..
Akhir2 ini ane sering banget baca berita bahkan termasuk komen2nya yang cenderung memojokan hukum Syariat Islam yang berlaku di Aceh..
Para komentator banyak yang seolah2 merasa paling pintar dan paling mengerti mana yg baik dan buruk bagi rakyat Aceh..
Terutama Hukum Syariat.. Banyak pemberitaan yang menyudutkan seolah-olah hukum Syariat itu tidak tepat diberlakukan di Aceh..
Sebelum ente2 panjang lebar ikut menyudutkan ttg Syariat Islam yg berlaku di Aceh.. Coba lihatlah bagaimana sejarahnya bergabungnya Aceh ke dalam pangkuan NKRI..
Aceh itu sudah berabad-abad merdeka sebelum NKRI merdeka.. Aceh jg sudah memiliki hukum kenegaraan (Qanun)nya sendiri, menjalin persahabatan dengan negeri-negeri seberang lautan, dan bahkan pernah menjadi bagian (protektorat) dari Kekhalifahan Islam Tuki Utsmaniyah..
Dari awal Aceh merupakan negara berdaulat yang tidak pernah tunduk pada penjajah Barat. Walaupun sampai mengirimkan dua kali pasukannya dalam jumlah yang besar buat menyerang dan menundukkan Aceh, namun keduanya menemui kegagalan, walau dalam serangan yang terakhir Belanda bisa menduduki pusat-pusat negerinya..
Sejak melawan Portugis hingga VOC Belanda, yang ada di dalam dada rakyat Aceh adalah mempertahankan marwah, harga diri dan martabat Aceh, sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Qanun Meukuta Alam yang bernafaskan Islam.
Harus kita akui dengan jujur, tidak ada dalam benak rakyat Aceh yang namanya membela Indonesia (nasionalisme). Sudah ratusan tahun, berabad-abad Kerajaan Aceh Darussalam berdiri dengan tegak bahkan diakui oleh dunia Timur dan Barat sebagai “Negara” yang merdeka dan berdaulat.
Istilah “Indonesia” sendiri baru saja lahir di abad ke-19 sedangkan aceh merdeka sejak abad 14.. Jika diumpamakan dengan manusia, maka Aceh Darussalam adalah seorang manusia dewasa yang sudah kaya dengan asam-garam kehidupan, kuat, dan mandiri, sedang “Indonesia” masih berupa bayi yang belum bisa makan sendiri.
NKRI - ACEH Dipersatukan Oleh Akidah Islamiyah
Kesediaan rakyat Aceh mendukung perjuangan bangsa Indonesia, bahkan dengan penuh keikhlasan menyumbangkan segenap sumber daya manusia dan hartanya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia—lebih dari daerah mana pun di seluruh Nusantara, adalah semata-mata karena rakyat Aceh merasakan ikatan persaudaraan dalam satu akidah dan satu iman dengan rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim.
Ukhuwah Islamiyah inilah yang dulu mempersatukan rakyat Aceh dengan bangsa Indonesia. Apalagi Bung Karno dengan berlinang airmata pernah berjanji bahwa untuk Aceh, Republik Indonesia akan menjamin dan memberi kebebasan serta mendukung penuh pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Sesuatu yang memang menjadi urat nadi bangsa Aceh.
Dan sekarang...!!!
sangat miris sekali melihat banyak berita dimedia2 yang isinya cenderung menyudutkan hukum syariah yg berlaku di Aceh..
Bahkan dengan entengnya banyak komentar yg menyebut Aceh sebuah negara dalam negara karena memiliki aturan sendiri yang aneh dan menghimbau agar Aceh keluar dr NKRI..
JANGAN SAMPAI KITA MEMBUAT RAKYAT ACEH SAKIT HATI..
DANGAN KALIAN CACI MAKI APA YANG MEMANG MENJADI HAK MEREKA..
ACEH ANE YAKIN DENGAN SENANG HATI DAN SIAP JIKA HARUS LEPAS DARI NKRI..
TP APAKAH NKRI SIAP KEHILANGAN ACEH????
Peliharalah prinsip-prinsip saling harga-menghargai demi kesatuan NKRI..



Salam untuk Aceh




nyimak92 memberi reputasi
1
2.1K
3
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan