

TS
User telah dihapus
Cerita dibalik lagu nina bobo
Menurut cerita, beberapa dekade setelah kedatangan Cornelis de Houtmen di Banten, warga negara Belanda dari berbagai kalangan sudah memenuhi pulau Jawa dan pulau - pulau lainnya. Alkisah seorang gadis belia asal Belanda bernama Nina Van Mijk. Gadis yang berasal dari keluarga komposer musik klasik sederhana yang menetap di Nusantara untuk memulai hidup baru karena terlalu banyak saingan musisi di Belanda. Hidup Nina berjalan normal seperti orang-orang Belanda di Nusantara pada umumnya, berjalan-jalan, bersosialisasi dengan penduduk pribumi, dan mengenal budaya Nusantara.
Memang terdengar indah , namun semenjak kejadian aneh itu keadaan menjadi berbanding terbalik. Kejadian aneh itu terjadi pada suatu malam badai, petir tak henti-hentinya yang saling bersahutan. Sontak, dari alam kamarnya Nina menjerit keras sekali, diikuti suara vas bunga yang terjatuh dan pecah. Sehingga ayah, ibu serta pembantu keluarga Nina mengambur kedalam kamarnya. Ternyata pintu terkunci dari dalam, akhirnya pintu itu didobrak oleh ayah Nina. Aneh, satu pemandangan mengerikan disaksikan oleh keluarga itu, terlihat di tempat tidur Nina melipat tubuhnya kebelakang persis dalam posisi kayang merayap mundur sambil berteriak dengan bahasa Belanda.
Sehingga rambutnya yang lurus pirang menjadi kusut tak karuan, kelopak matanya menghitam pekat. Nina kerasukan, Itu bukan Nina, itu adalah jiwa jahat yang bersemayam di dalam tubuh Nina. Kemudian seminggu berlalu, akhirnya Nina di pasung di dalam kamarnya. Tangannya diikat dengan seutas tambang. Keadaan Nina kian memburuk, tubuhnya semakin kurus dan pucat. Ibu Nina hanya bisa menangis tiap malam tatkala mendengar Nina menjerit - jerit. Ayah Nina tidak tahu harus berbuat apa karena kejadian aneh seperti ini tidak pernah diduganya. Karena putus asa dan tidak tahan melihat keadaan anaknya, ayah Nina pulang ke Belanda sendirian meninggalkan anak dan istrinya di Nusantara. Pembantu rumahnya pun pergi meninggalkan rumah itu karena takut.
Sehingga tinggalah Nina yang dipasung dan Ibunya di satu rumah tak terurus. Kembali lagi pada satu malam badai, namun aneh, kala itu terdengar Nina tidak lagi menjerit-jerit dan kamarnya begitu hening. Perasaan ibu Nina bercampur aduk antara bahagia dengan takut. Bahagia jika ternyata anaknya sudah sembuh, namun akan merasa takut jika ternyata anaknya sudah meninggal. Akhirnya, ibu Nina melihat dari sela-sela pintu kamar Nina, dan ternyata Nina sedang duduk tenang diatas tempat tidurnya. Ia tak berkata apa-apa namun sejurus kemudian dia menangis tersedu-sedu. Ibu Nina langsung masuk kedalam kamarnya dan melepas tali tambang yang melilit tangannya.
"Ibu... aku takut" tutur Nina Sambil menangis. "Tak apa nak, Ibu ada disini. Kamu tidak perlu takut lagi. Ayo kita makan bersama" jawab ibunya sambil menangis. "Aku tidak lapar, tetapi bolehkah aku meminta sesuatu?" ucap Nina. "Apapun nak, apapun!!" jawab ibunya. "Aku ngantuk, rasanya aku akan tertidur sangat pulas. Mau kah ibu menyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untukku?" tanya Nina sambil menagis. Ibu Nina terdiam, agak sedikit tidak percaya dari apa yang ia didengar dari anaknya. Kemudian ibu Nina berkata sambil mencoba tersenyum. "Baiklah, ibu akan menyanyikan sebait lagu." tutur ibunya. Setelah sebait lagu itu Nina terlelap damai dengan kepala dipangkuan ibunya, wajah anggunnya telah kembali. Ibu Nina pun menghela nafas lega, sebab anaknya telah tertidur pulas.
Akan tetapi, Nina tidak bergerak sedikit pun, nafasnya tidak terdengar, denyut nadinya menghilang, aliran darahnya berhenti. Nina telah tertidur benar " benar lelap untuk selamanya dengan sebuah lagu ciptaan ibunya sebagai pengantar kepergian dirinya setelah berjuang melawan penderitaan. Konon katanya ketika anda menyanyikan lagu ini untuk pengantar tidur anak-anak yang masih bayi, tepat ketika anda meninggalkan kamar tempat anak anda tertidur. Nina akan datang ke kamar anak Anda dan membuatnya tetap terlelap hingga keesokan paginya dengan sebuah lagu.
Masih berani nyanyi lagu nina bobo
Memang terdengar indah , namun semenjak kejadian aneh itu keadaan menjadi berbanding terbalik. Kejadian aneh itu terjadi pada suatu malam badai, petir tak henti-hentinya yang saling bersahutan. Sontak, dari alam kamarnya Nina menjerit keras sekali, diikuti suara vas bunga yang terjatuh dan pecah. Sehingga ayah, ibu serta pembantu keluarga Nina mengambur kedalam kamarnya. Ternyata pintu terkunci dari dalam, akhirnya pintu itu didobrak oleh ayah Nina. Aneh, satu pemandangan mengerikan disaksikan oleh keluarga itu, terlihat di tempat tidur Nina melipat tubuhnya kebelakang persis dalam posisi kayang merayap mundur sambil berteriak dengan bahasa Belanda.
Sehingga rambutnya yang lurus pirang menjadi kusut tak karuan, kelopak matanya menghitam pekat. Nina kerasukan, Itu bukan Nina, itu adalah jiwa jahat yang bersemayam di dalam tubuh Nina. Kemudian seminggu berlalu, akhirnya Nina di pasung di dalam kamarnya. Tangannya diikat dengan seutas tambang. Keadaan Nina kian memburuk, tubuhnya semakin kurus dan pucat. Ibu Nina hanya bisa menangis tiap malam tatkala mendengar Nina menjerit - jerit. Ayah Nina tidak tahu harus berbuat apa karena kejadian aneh seperti ini tidak pernah diduganya. Karena putus asa dan tidak tahan melihat keadaan anaknya, ayah Nina pulang ke Belanda sendirian meninggalkan anak dan istrinya di Nusantara. Pembantu rumahnya pun pergi meninggalkan rumah itu karena takut.
Sehingga tinggalah Nina yang dipasung dan Ibunya di satu rumah tak terurus. Kembali lagi pada satu malam badai, namun aneh, kala itu terdengar Nina tidak lagi menjerit-jerit dan kamarnya begitu hening. Perasaan ibu Nina bercampur aduk antara bahagia dengan takut. Bahagia jika ternyata anaknya sudah sembuh, namun akan merasa takut jika ternyata anaknya sudah meninggal. Akhirnya, ibu Nina melihat dari sela-sela pintu kamar Nina, dan ternyata Nina sedang duduk tenang diatas tempat tidurnya. Ia tak berkata apa-apa namun sejurus kemudian dia menangis tersedu-sedu. Ibu Nina langsung masuk kedalam kamarnya dan melepas tali tambang yang melilit tangannya.
"Ibu... aku takut" tutur Nina Sambil menangis. "Tak apa nak, Ibu ada disini. Kamu tidak perlu takut lagi. Ayo kita makan bersama" jawab ibunya sambil menangis. "Aku tidak lapar, tetapi bolehkah aku meminta sesuatu?" ucap Nina. "Apapun nak, apapun!!" jawab ibunya. "Aku ngantuk, rasanya aku akan tertidur sangat pulas. Mau kah ibu menyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untukku?" tanya Nina sambil menagis. Ibu Nina terdiam, agak sedikit tidak percaya dari apa yang ia didengar dari anaknya. Kemudian ibu Nina berkata sambil mencoba tersenyum. "Baiklah, ibu akan menyanyikan sebait lagu." tutur ibunya. Setelah sebait lagu itu Nina terlelap damai dengan kepala dipangkuan ibunya, wajah anggunnya telah kembali. Ibu Nina pun menghela nafas lega, sebab anaknya telah tertidur pulas.
Akan tetapi, Nina tidak bergerak sedikit pun, nafasnya tidak terdengar, denyut nadinya menghilang, aliran darahnya berhenti. Nina telah tertidur benar " benar lelap untuk selamanya dengan sebuah lagu ciptaan ibunya sebagai pengantar kepergian dirinya setelah berjuang melawan penderitaan. Konon katanya ketika anda menyanyikan lagu ini untuk pengantar tidur anak-anak yang masih bayi, tepat ketika anda meninggalkan kamar tempat anak anda tertidur. Nina akan datang ke kamar anak Anda dan membuatnya tetap terlelap hingga keesokan paginya dengan sebuah lagu.
Masih berani nyanyi lagu nina bobo

0
2.1K
23
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan