TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mucikari berinisial RA (30) tidak hanya mengoleksi dan 'menjual' perempuan cantik bertarif fantastis, Rp 80 sampai Rp 200 juta untuk sekali kencan atau 'short time'.

Dari 200 Pekerja Seks Komersil (PSK) yang ada dalam katalognya, ada juga sejumlah pria bayaran atau gigolo yang bisa dipesan.
Hal itu diketahui dari barang bukti telepon genggam dan pengakuan dari sang mucikari, RA.

"Dari 200 orang lebih itu, ada juga laki-laki yang ditawarkan, itu berdasarkan pengakuan tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2015).

Pengakuan tersangka, tarif untuk gigolo dalam praktik prostitusi ini sama dengan perempuan PSK, yakni berkisar Rp 80 hingga Rp 200 juta untuk sekali kencan di hotel bintang lima. Mereka pun bisa di-order dan dibawa ke luar negeri.

Diberitakan, kasus prostitusi kelas atas ini terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat ke Polres Jaksel.
Pihak Polres menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan penyamaran sebagai calon pelanggan.

Artis berinisial AA dan mucikari berinisial RA tak berkutit karena 'tamunya' yang menjadi pelanggan di kamar hotel pada Jumat (9/5/2015) malam, adalah petugas Reskrim Polres Jakarta Selatan.

sumur

wah.selain artis,gigolo juga punya