السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Beda dengan sistem demokrasi dimana pemimpinnya dipilih lewat pemilihan oleh rakyat (pemilik kedaulatan tertinggi negara adalah rakyat)misal republik indonesia dari sukarno ke suharto kemudian ke habibie setelahnya ke gusdur kemudian megawati yang digantikan oleh sby lewat sebuah pemilihan langsung dan sekarang jokowi , semua pemilihan presiden ini dilakukan melalui mekanisme konstitusi yang disetujui oleh rakyat lewat wakilnya, sedang dalam sebuah sistem kerajaan, pemilihan pemimpinnya biasanya melalui jalur keturunan pendiri kerajaan tersebut, dan ini secara turun menurun dijadikan sebuah tradisi.
berikut beberapa alasan kenapa dalam system kerajaan , pemimpinnya laki laki:
1.menjaga garis keturunan, karena ingin menjaga bahwa penguasa kerajaan tidak jatuh ke pihak yg lain. ini paling penting mengingat kerajaan identik dg raja sebagai pemiliknya
misal seorang lelaki dan perempuan menikah dan punya anak, maka anak tersebut nasabnya adalah ke pihak laki laki.jika paijo dan sutiyem menikah dan punya anak painem dan parto maka garis turunnya ke ayah jadi:
parto bin paijo dan painem bin paijo.
2.alasan aturan agama, terlebih dalam bingkai syariat islam ada beberapa ketentuan yg mewajibkan pemimpin adalah seorang laki laki.
3. tradisi tak tertulis, sudah menjadi kebiasaan masyarakat kerajaan bahwa pengusa kerajaan adalah raja bukan ratu, ratu adalah pendamping dari raja
itu aja gan , kalo mo koreksi ato nambahin monggo, silahkan
والسلام عليكم و رحمة الله و بركاته