- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
2 Waktu Tidur yang Paling Dibenci Allah SWT
TS
naufaldm
2 Waktu Tidur yang Paling Dibenci Allah SWT
Quote:
Spoiler for Pembukaan:
Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan informasi tentang waktu tidur yang paling dibenci Allah SWT. Tidur merupakan aktivitas yang berguna untuk mengembalikan energi tubuh yang telah kita gunakan. Tidur merupakan aktivitas yang sangat diperlukan oleh tubuh kita. Namun, ada beberapa waktu tidur yang paling dibenci oleh Allah SWT. diantaranya :
Spoiler for 1:
Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh
Quote:
Dari Sakhr bin Wadi'ah Al-Ghamidi radliyallaahu 'anhu bahwasannya Nabi shallallaahu' alaihi wasallam bersabda:
اللهم بارك لأمتي فى البكور
"Ya Allah, berkati lah bagi ummatku pada pagi harinya" (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata: "Termasuk hal yang makruh bagi mereka - orang salih adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali . Ada kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai manfaat waktu tersebut dari orang-orang saleh, bahkan mereka berjalan sepanjang malam, mereka tidak menggunakan untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya.
Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu berjalan dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian yang mahal tersebut. Maka rugi tidur pada saat itu seperti tidurnya orang yang terpaksa "(Madaarijus-Saalikiin 1/459).
اللهم بارك لأمتي فى البكور
"Ya Allah, berkati lah bagi ummatku pada pagi harinya" (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).
Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata: "Termasuk hal yang makruh bagi mereka - orang salih adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali . Ada kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai manfaat waktu tersebut dari orang-orang saleh, bahkan mereka berjalan sepanjang malam, mereka tidak menggunakan untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya.
Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu berjalan dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian yang mahal tersebut. Maka rugi tidur pada saat itu seperti tidurnya orang yang terpaksa "(Madaarijus-Saalikiin 1/459).
Spoiler for 2:
Tidur Sebelum Shalat Isya'
Quote:
Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu 'anhu: "Bahwasannya Rasulullah shallallaahu' alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya 'dan bercerita berikutnya" (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).
Hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya '. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan: "ulama menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya 'dan bercerita setelahnya. Dan sebagian ulama 'lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan: "Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya 'khusus di bulan Ramadan saja".
Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49): "Di antara para ulama melihat adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah khawatir terlewatnya waktu shalat ".
Hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya '. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan: "ulama menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya 'dan bercerita setelahnya. Dan sebagian ulama 'lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan: "Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya 'khusus di bulan Ramadan saja".
Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49): "Di antara para ulama melihat adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah khawatir terlewatnya waktu shalat ".
Spoiler for Penutup:
Demikian akhir dari thread ini, semoga kita semua mampu mengatur waktu kita dalam memilih antara tidur dan sholat. Seharusnya kita sholat tepat pada waktunya, dan lebih utamanya dilakukan berjamaah di masjid / musholla karena sangat besar fahalanya.Semoga informasi yang saya berikan dapat berguna bagi kehidupan kita semua, amin.
Spoiler for Sumber:
http://berkah2013.blogspot.com/2013/07/inilah-2-waktu-tidur-yang-paling.html
0
5.5K
Kutip
34
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan