PRIBUMINEWS — Pada masa kampanye presiden lalu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher menyatakan bahwa pada tahun 2019 nanti dirinya akan maju dan yakin berhasil menjadi presiden Indonesia.

“2019 nanti saya yang akan maju dan menjadi Presiden RI,” ungkap Aher kepada Antara (20/6/2014).



Ungkapan Aher tersebut tidaklah berlebihan, ia menyadari telah mendapat dukungan dari banyak pihak. Diantaranya tentu saja Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai penaungnya dalam kancah politik.

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) pada masa penjaringan calon presiden tahun lalu juga sempat menegaskan dukungannya kepada Ahmad Heryawan untuk jadi calon Presiden Indonesia 2014-2019.

Belum lagi suara rakyat provinsi Jawa Barat yang tampak kompak mendukung Aher menjadi Presiden RI. Dimana mendapat suara warga Jawa Barat adalah sama saja dengan mendapat dukungan seperlima dari penduduk Indonesia.

Keinginan Aher menjadi Presiden RI periode 2019-2024, rupanya terbaca juga oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Menyadari itu, untuk meraih dukungan Aher bagi pemerintahannya saat ini, Jokowi pun memberikan sinyal positif kepada Aher untuk suatu saat menjadi penggantinya di kursi RI 1. Ia akan berikan dukungan padanya.

Hal itu tampak jelas dari sikap Jokowi kepada Aher selama ini. Juga tersirat pada saat perhelatan Konferensi Asia-Afrika, dimana secara khusus Jokowi menuangkan air minum dari botol ke gelas Aher. Untuk orang sekelas presiden yang tentunya paham posisinya sebagai presiden, tentulah perbuatan itu ada artinya.

Seperti telah banyak dipahami, saat menuangkan air ke gelas Megawati di kongres PDIP di Bali, bisa diartikan sebagai ketaatan Jokowi kepada ketua partai. Dalam hal penuangan air minum kepada Aher tersebut dalam bahasa simbolisme dan isyarat politik nusantara adalah berarti ‘suatu kerelaan istimewa’. Seorang pemegang kekuasaan menuangkan air ke gelas bawahannya adalah suatu kehormatan dan kepercayaan penuh bagi bawahan. Dan tentunya ada maksud tertentu dari perbuatan Jokowi tersebut.

Foto-Presiden-Jokowi aher
Presiden Joko Widodo tuangkan air minum ke gelas Ahmad Heryawan (Aher)
Aher pun menyadari maksud Jokowi, bahwa Jokowi mengharap dukungan darinya demi solidnya pemerintahan Jokowi-JK, untuk suatu saat Jokowi ganti memberikan dukungan pada Aher saat pencapresannya di tahun 2019 .

Ambisi Aher untuk menjadi pengganti Jokowi di 2019 sudah jelas terlihat dari saat ini. Seperti Senin lalu (4/5) saat peresmian Ground Breaking Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Gubernur Jawa Barat inilah yang meresmikannya. Tapi bukan sekedar itu, dalam papan peresmian tertulis bahwa proyek tersebut diresmikan oleh PRESIDEN. Sedangkan saat itu yang mengangkat tirai sebagai tanda peresmian adalah Ahmad Heryawan. Tentu ada maksud tersiratnya, bukan.
http://pribuminews.com/2015/05/08/ambisi-jadi-presiden-ground-breaking-plta-jatigede-diresmikan-presiden-aher/


Akhirnya laopan8, victimgip dan serma joko bisa bersorak gembira karena bisa naik pangkat jadi tukang bersih bersih wc istana