Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hikmad1Avatar border
TS
hikmad1
Apakah Terlalu Berat Bagi Anda Untuk Membiarkannya Hidup di Dalam Penjara


Putra saya tak pernah meminta dibebaskan, karena telah menjalani rehabilitasi."

"Dia hanya meminta agar tidak dieksekusi mati."

"Apakah terlalu berat bagi Anda untuk membiarkannya hidup di dalam penjara?
"


Sydney, Suarapemred.com — Ibunda Myuran Sukumaran, Raji Sukumaran, menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Isinya tajam, dan menusuk.

Dua Bali Nine, Myuran dan Andrew Chan, telah dieksekusi mati pada 29 April lalu di Nusakambangan. Sudah beberapa saat, peristiwa itu terjadi. Tapi, luka hati di keluarga Myuran, tampaknya belum terobati. Inilah tampaknya yang kemudian Raji, menulis sebuah surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo, berkaitan dengan eksekusi mati yang dijalani anaknya itu.


Myuran Sukumaran di LP Korobokan, dikenal sangat santun dan banyak menolong sesama tahanan.
[Supplied Photo]


Surat terbuka itu dia kirimka di tengah-tengah kesibukan keluarganya mempersiapkan pemakaman Myuran. Surat itu dikirim ke sejumlah media Australia. Isinya tentang curahan hatinya kepada Presiden Joko Widodo.

Dia membuka suratnya dengan memberi salam kepada Presiden Jokowi, yang juga adalah bapak dari tiga anak. Dia kemudian memperkenalkan diri sebagai ibu Myuran, yang dieksekusi mati pada 29 April lalu di Nusakambangan.

"Saya sangat ingin meyakini bahwa Anda akan memahami (perasaan saya), dan jika tidak, Anda bebas berbagi surat ini dengan istri Anda yang saya yakin akan memahami sebagai sesama ibu," tulisnya.

Raji tak memungkiri, Myuran melakukan sebuah kesalahan besar. Tetapi menurutnya, putranya juga sudah berulang kali meminta maaf kepada pemerintah dan rakyat Indonesia. Bahkan, selama 10 tahun di penjara, Myuran juga berusaha sekuat tenaga untuk menebus kesalahannya. Myuran berusaha keras untuk menjadi orang baik, selama dalam penjara dan menjadi teladan bagi narapidana lainnya.

Menurutnya, putranya juga membantu sesama narapidana, yang mengalami masalah dengan obat terlarang dan banyak masalah lain. Myuran, hanya berharap dengan banyak menolong orang lain itu, dia bisa memberi sedikit perubahan bagi mereka saat keluar dari penjara kelak.

"Putra saya tak pernah meminta dibebaskan, karena telah menjalani rehabilitasi. Dia hanya meminta agar tidak dieksekusi mati. Apakah terlalu berat bagi Anda untuk membiarkannya hidup di dalam penjara?" tanya Raji.

Sumber : www.suarapemred.com
0
885
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan