Assalamualakum wr. wb.
Berikut adalah pengalaman istri saya yang barusan kena musibah keguguran gan
Quote:
Awal cerita, ini adalah kehamilan istri saya yang kedua gan, anak saya yang pertama lahir dengan sehat dan normal. Anak pertama saya sekarang berumur 5 tahun. Februari kemarin tepatnya tanggal 15 Istri saya tes positif hamil, hati saya seneng banget gan, secara anak pertama saya juga sudah ingin punya adik. BERBAHAGIALAH KITA
Quote:
1 sampe 2 minggu awal kehamilan, sudah kami persiapkan dengan baik, kontrol ke bidan, beli susu ibu hamil, makan buah2 dan vitamin. fyi, istri ane guru SD gan, jadi kalo kerja juga gak berat2 banget.
Quote:
nah di awal minggu ke 5, istri saya mengalami kecelakaan kecil. ketika Istri saya berangkat kerja, dia di tabrak sepeda motor dari belakang gan, jatuh tapi tidakparah gan cuman kakinya terkilir aja, INILAH AWAL KESALAHAN FATAL saya gan. Saya tidak tanggap bahwa istri saya sedang mengandung gan, karena ketika kecelakaan itu terjadi, istri saya bilang tidak apa2, tidak ada sakit dalam yang berarti hanya kakinya terkilir itu saja.
Quote:
di minggu ke-7, keluarlah lendir flek, awalnya sedikit. Istri saya berfikir flek ketika sedang hamil itu adalah lumrah dan sering terjadi, karena perakatan kantong ke dinding rahim pasti akan mengeluarkan flek. Namun karena saya kawatir maka kami pergi priksa ke bidan setempat, setelah di periksa dan di USG janin bayi istri saya masih dalam keadaan sehat, diberilah vitamin dan obat penguat
DISINILAH BPJS BERPERAN PENTING gan (yang banyak bilang BPJS ribet dan segala macam silahkan evaluasi diri)
Quote:
Selang beberapa hari, flek istri saya semakin banyak gan, kami panik gan, karena kami telah terdaftar di BPJS, maka kami meminta rujukan di klinik yang telah kami pilih ke RSI terdekat kami yang masih masuk dalam jangkauan BPJS, meluncurlah kami di RSI Sidoarjo, disana di USG dan hasilnya dibilang janin masih dalam keadaan baik, maka istri saya diberi semacam penguat yang dimasukkan langsung ke Vagina, untuk 3 hari (Karena memakai BPJS, periksa dokter spesialis dan obatnya GRATIS), setelah 3 hari obat habis, flek istri saya masih saja keluar gan, maka untuk kedua kalinya kami periksa lagi di RSI tersebut dengan surat rujukan yg sama (tanpa meminta lagi)dan di USG lagi, hasilnya tetap sama bahwa Janin masih baik dan berumur 7 minggu, bahkan Dokter menyarankan untuk1 bulan lagi periksa kembali (lagi2 proses periksa kedua di RSI Sidoarjo ini benar2 GRATIS).
Quote:
Baru 2 obat yang istri saya minum dari periksa terakhir di RSI Sidoarjo tersebut, flek istri saya tak kunjung berhenti malah semakin banyak gan, Kami benar2 bingung, dilain sisi Janin di nyatakan masih sehat tapi disisi lain flek tidak kunjung berhenti, disini istri saya tidak puas gan, maka berangkatlah kami ke klinik di dekat rumah kami, setelah di periksa dan di USG barulah terlihat bahwa di luar dinding2 rahim istri saya ada semacam bercak darah gan, yang mana pada pemeriksaan sebelumnya tidak terdeteksi, dokter menyatakan kandungan dan janin istri ane kurang baik, lalu kami di beri obat yang terbaik (per butir 60.000) istri saya di beri 5 butir dan apabila 5 butir habis tetap masih flek, maka terpaksa di kuret, DUAR seperti tersambar petir hati ini gan, istri saya di rumah menangis, saya kuatkan hati saya gan, rasanya juga ingin menangis, tapi saya harus menguatkan hati istri saya gan.
Quote:
Oh iya sebagai informasi, istri saya sudah disuruh bedrest ketika pertama periksa di bidan setempat, jadi istri saya sudah tidak masuk bekerja dan hanya istirahat di tempat tidur sejak itu. Setelah 3 obat di konsumsi flek semakin parah gan, bahkan ada semacam gumpalan disertai darah segar. Tepat di hari ketiga tersebut kami sudah tidak tahan lagi menunggu ketidak pastian ini,kami datangi lagi klinik kami untuk meminta rujukan ke UGD di RSI Surabaya, saat itu hari jumat Tgl 1 Mei gan, tanggal merah, kami langsung menuju ke sana, lalu di panggilkan dokter spesialis kandungan (karena memangseharusnya tidak ada dokter karena libur), pertama di USG di bagian perut, kemudian di usg yang langsung dimasukkan ke vagina gan, kemudian keputusan dokter sudah bulat gan, bahwa janin anak kami di nyatakan meninggal di umur 7 minggu gan.


Quote:
setelah itu istri ane langsung di opname gan, karena ini hari libur, kami terpaksa rawat inap 1 hari gan baru besoknya istri ane di kuret. DISINI saya khawatir gan, biaya kuret saya cari info antara 3 juta sampe 8 juta gan, tapi kami menggunakan BPJS kelas III gan, maka kami masih harap2 cemas mengenai biaya yang akan kami tanggung gan. Setelah rawat inap satu hari, keesokan harinya hari sabtu tgl 2 mei, istri ane di operasi kuret gan, lama operasi sekitar 3-4 jam sampai kesadaran istri saya pulih dan infus habis gan. Setelah itu saya di minta mengurus administrasi semua gan ke kasir, dan ALHAMDULILLAH TERNYATA SEMUA GRATIS - berkat BPJS
Sekarang istri ane sudah di rumah gan, istirahat nunggu pulih...dan nunggu bisa di pake buat bikin adek lagi...

Pesan yang bisa sampaikan untuk agan yang istrinya hamil :
- Jangan biarkan istrinya kecapean gan atau setres
- Asupan gizi yang baik
- Priksa secara intensif gan, sedikit apapun perubahan harus peka dan tanggap gan
Pesan untuk yang mau ngurus BPJS Kesehatan :
- Segera daftar BPJS Kesehatan gan (sangat bermanfaat)
- Pastikan faskes yang di pilih untuk meminta rujukan adalah faskes yang selalu ada dokter dan buka dari pagi sampe malam gan. Contoh : ane pilih faskesnya di klinik gan, buka jam 7 sampe jam 9 danselalu ada dokter.
Banyak permasalahan/komplain yang terjadi karena prosedur tidak lengkap gan. Meskipun gawat darurat prosedurnya, agan harus ada surat rujukan yang agan pilih (ini wajib, dengan kondisi apapun),
Silahkan PM ane kalo2 ada pertanyaan gan, ane jawab sebisa mungkin sepengetahuan dari pengalaman ane gan...
TERIMAKASIH telah membaca.