Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Rabu, 6 Mei 2015 | 17:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk segera mengganti menteri-menterinya yang bermasalah, khususnya menteri yang ada di bidang hukum dan ekonomi.
Sebagai anggota legislatif yang bertugas mengawasi pemerintahan, Fadli Zon mengaku tak ingin pemerintah terpuruk dalam waktu lama.
"Kami di sini memberi saran dan pendapat karena kami Sayang.

Ini sudah mau masuk ke jurang. Kami langsung ingatkan, 'awas masuk ke jurang',"

kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Fadli menilai, menteri di bidang hukum telah membuat kondisi hukum Indonesia menjadi tidak menentu. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly misalnya, kata dia, justru membuat dualisme Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan semakin berkepanjangan.
Di bidang ekonomi, kondisi rupiah melemah terhadap dollar AS. Harga bahan pokok juga naik, imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak.
"Kalau seperti ini terus, nanti masuk ke jurang semua. Rakyat yang rugi. Saya yakin Jokowi akan mendengar saran dan pendapat yang kami berikan," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya mengisyaratkan bakal ada reshuffle atau perombakan susunan kabinet dalam beberapa bulan ke depan. Kalla menilai,reshuffle diperlukan untuk peningkatan kinerja kabinet. Untuk tujuan itu, Kalla menilai perlunya sosok yang tepat dan sesuai kemampuan untuk mengisi kabinet.
Sementara itu, Presiden Jokowi enggan berkomentar soal wacara reshuffle kabinet.
ati ati bung, ntar ada yg sewot..