- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mandi Bersama Istri Orang, Kepala Tidak Bersama Lagi


TS
ketek..basah
Mandi Bersama Istri Orang, Kepala Tidak Bersama Lagi
Quote:
SEBAGAI tukang batu Parman, 35, sering potong bata dengan cethoknya. Tapi ketika memergoki istri mandi dengan lelaki tetangga, Parman menebas leher Kuwadi, 40, dengan golok. Setelah mengeksekusi langsung menyerahkan diri ke polisi. “Aku sendiri yang suaminya, tak pernah mandi bareng.” Ujarnya.
Rajin mandi sangat dianjurkan dalam Ilmu Kesehatan. Karenanya mandi setahun sekali di malam 1 Suro itu hanya ada dalam Ilmu Kebatinan. Sedangkan mandi bersama suami istri setelah jimak, itu juga dianjurkan dalam Islam karena bisa menambah kemesraan antara suami istri. Kalau bisa, sesuai hadits Nabi, mandinya dalam satu bejana atau bathub untuk istilah modern. Kecipak-kecipuk dan kosokan bersama, betapa mesranya suami istri ini.
Tapi Kuwadi dari Gresik (Jatim) ini memang keterlauan, mandi bersama kok dengan istri tetangga. Tentua saja suaminya jadi cemburu. Sebab di kala mandi bersama itu tentu ada “kegiatan” lain, yang mungkin dilakukan sebelum mandi bersama. Sejak itu Parman yang pekerjaannya jadi tukang batu, ingin melenyapkan nyawa Kuwadi yang sebetulnya masih famili istrinya juga.
Sebagai tukang batu, pemikiran Parman memang sederhana sekali. Tahunya hanya untuk menjaga kehormatan keluarga. Dia tak peduli bahwa konsekuensinya harus berhadapan dengan hukum. Padahal melenyapkan nyawa orang dengan direncanakan (pembunuhan berencana), hukumannya bisa sampai 15 tahun, atau bahkan dihukum mati.
Demikianlah, saat kejadian mandi bareng Lastri, 30, dengan Kuwadi, Parman hanya menunjukkan sikap marahnya dengan banting pintu. Dia sudah mengomeli istri dan Kuwadi sekaligus. Secara hukum memang belum bisa dibuktikan bahwa hal itu perzinaan. Sebab definisi perzinaan itu adalah: hubungan intim antara lelaki perempuan yang bukan pasangan suami istri. Sedangkan mandi bareng, sama sekali tidak diatur.
Tapi belakangan Parman jadi semakin yakin bahwa Kuwadi suka mengganggu bininya yang lumayan cantik untuk ukuran seorang tukang batu. Soalnya Lastri ini menang putih, bodi sekel nan cemekel. Pendek kata Lastri sangat mudah membangkitkan gairah lelaki yang normal. Dan tekad untuk melenyapkan Kuwadi semakin kuat ketika kata para tetangga Kuwadi suka colak-colek tubuh Lastri.
Tukang batu itu lalu mengasah golok miliknya, yang biasanya untuk potong-potong daging kurban. Setelah terasa tajam sampai “pitung penyukur”, Parman segera mencari Kuwadi. Begitu ketemu langsung saja diserang. Mentang-mentang pekerjaannya tukang batu, kepala Kuwadi dianggapnya batu merah yang siap dipotong. Kuwadi yang tak menduga Parman sekejam itu, tak sempat berkelit saat golok itu langsung saja ditebaskan ke lehernya. Bettt, dan kepala pun terlepas tidak bersama-sama lagi dengan tubuhnya.
Selesai mengeksekusi Kuwadi lelaki warga Banyu Tengah, Kecamatan Penceng itu segera menyerahkan diri ke Polres Gresik. Katanya dia cemburu, karena pernah memergoki korban mandi barang dengan istrinya. “Aku saja yang suaminya tak pernah mandi bareng kok…..,” begitu dia beralasan.
Di rumah nggak punya bathub, ya? (Gunarso TS)
sumber
ini juga istrinya kenapa tetangga yang diajak mandi bareng


0
17.9K
Kutip
182
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan