- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
[Info] What's At The Bottom Of The Deepest Hole On Earth?


TS
jogja013
[Info] What's At The Bottom Of The Deepest Hole On Earth?
Quote:
Quote:
Spoiler for No Repost:
Quote:
![[Info] What's At The Bottom Of The Deepest Hole On Earth?](https://s.kaskus.id/images/2015/03/13/3839969_20150313112848.gif)
Quote:
Spoiler for Kola Superdeep BoreHole:
Lebih dari empat puluh tahun yang lalu , para peneliti di Uni Soviet memulai sebuah proyek pengeboran yang tujuannya adalah untuk menembus kerak bumi yang panas, yaitu daerah misterius di mana lapisan kerak bumi berada.
Para ilmuwan Rusia harus menemukan cara-cara baru dalam pengeboran, dan beberapa metode innovative. Tapi meskipun upaya berani ini telah berlangsung beberapa dekade, Rusia tidak pernah mencapai tujuan mereka dan masih banyak rahasia bumi belum pernah ditemukan. Namun Usaha yang dilakukan oleh Soviet biar bagaimanapun telah memberikan sejumlah besar informasi tentang apa yang ada di bawah permukaan bumi, dan terus menjadi materi ilmiah yang berguna sampai hari ini. Proyek ini dikenal sebagai Lubang super dalam Kola.
![[Info] What's At The Bottom Of The Deepest Hole On Earth?](https://dl.kaskus.id/ajmacdonaldjr.files.wordpress.com/2013/12/bp-pic.jpg)
Sejak tahun 1962, upaya pengeboran yang dipimpin oleh Dewan Ilmiah Antar negara-negara Soviet untuk Studi kedalaman Bumi dimulai secara paralel, masa dimana persaingan yang sangat ketat terjadi antara AS dan Uni Soviet. Survei untuk menemukan situs bor yang cocok selesai pada tahun 1965 ketika para pemimpin proyek memutuskan untuk mengebor di Semenanjung Kola di bagian Barat Daya Uni Soviet. Setelah lima tahun persiapan konstruksi, bor mulai menghujam tanah pada tahun 1970.
Di dalam kandang setinggi 200 kaki berada alat bor yang unik. Kebanyakan rig pengeboran menggunakan poros berputar untuk masuk kedalam tanah, tetapi metode seperti itu tidak bisa dijalankan dengan lubang sedalam yang dimaksudkan untuk Kola. Untuk mengatasi hal ini , para peneliti Rusia menemukan solusi di mana hanya mata bor pada akhir poros itu diputar. Mereka berhasil dengan menahan tekanan "lumpur bor" - pelumas dipompa ke bawah poros bor - melalui lubang yang dirancang khusus untuk menyebabkannya berputar .
Spoiler for Eng:
![[Info] What's At The Bottom Of The Deepest Hole On Earth?](https://dl.kaskus.id/infotambang.com/clients/infotambang/10-16-2013-8-11-47-AM-3769847.jpg)
The result was the Kola Superdeep Borehole and a drill-depth of more than 7.5 miles (12 kilometers). To put that in perspective, Kola descends further than the deepest point of the ocean, which lies at nearly 6.8 miles (11 kilometers). The borehole is located on the Kola Peninsula of Russia.
Sampai hari ini lubang Kola merupakan lubang yang terdalam yang pernah dibuat manusia yaitu sebuah lubang dengan diameter sekitar sembilan inci dalamnya lebih dari 12,262 kilometer ( 7,5 mil) menembus kerak bumi. Total waktu yang diperlukan untuk sampai ke kedalaman tersebut adalah 24 tahun, sampai akhirnya dihentikan pada tahun 1994.
Sample ini ditempatkan disepanjang pros bor, memberikan peneliti informasi tentang komposisi Bumi. Sebelum proyek Lubang Kola dilakukan, para praktisi Geologi telah membuat teori tentang kerak bumi berdasarkan pengamatan dan data seismik. Pengeboran Kola digambarkan sebagai usaha memastikan teori-teori tersebut. Para ilmuwan yang terlibat dalam expedisi pengeboran ini dikabarkan menyatakan bahwa mereka kerap kali menemukan sesuatu yang tidak terduga. Sesuatu yang sekaligus mengagumkan dan mengganggu karena membuat mereka harus merubah teori dan laporan ilmiah mereka.
Mereka tidak menemukan transisi granit basal yang diharapkan pada kedalaman 3-6 kilometer di bawah permukaan. Data telah lama menunjukkan bahwa gelombang seismik merambat lebih cepat di kedalaman tersebut. Para ahli geologi sebelumnya percaya bahwa ini disebabkan karena adanya "basement basal". Sebaliknya; perbedaan yang ditemukan adalah terjadi perubahan di batu yang diakibatkan oleh tekanan dan panas yang luarbiasa atau sering disebut batuan metamorf .
Bahkan yang lebih mengejutkan, ditemukan air yang mengisi celah-celah batu. Karena air seharusnya tidak mungkin ditemukan dikedalaman tersebut, para ilmuwan berteori bahwa air terdiri dari atom hidrogen dan oksigen yang terjepit dari batuan sekitarnya karena tekanan yang luar biasa. Air tidak dapat naik ke permukaan diatasnya karena adanya lapisan batuan kedap air.
Hal lain yang tak terduga adaah fosil dari hewan mikroskopis sedalam 6,7 kilometer di bawah permukaan bumi. Dua puluh empat spesies yang berbeda dari plankton mikro ditemukan dan mereka memiliki karbon dan nitrogen penutup daripada kapur khas atau silika. Meskipun lingkungan yang keras dari panas dan tekanan, sisa-sisa mikroskopis sangat utuh .
Para peneliti Rusia juga terkejut melihat betapa cepat suhu naik ketika kedalaman lubang bor bertambah, yang merupakan faktor yang akhirnya menghentikan proyek. Meskipun para ilmuwan berusaha untuk mengurangi panas lumbur dengan bor berpendingin, di dua belas kilometer bor mulai mendekati toleransi panas maksimal.
Saat itu peneliti kedalaman telah memperkirakan bahwa mereka akan menghadapi batu pada 100°C (212°F), tetapi suhu sebenarnya adalah sekitar 180°C (356°F)- jauh lebih tinggi daripada yang diantisipasikan. Pada tingkat panas dan tekanan seperti ini, bebatuan mulai bersifat seperti plastik dan mengalir keluar setiap kali mata bor ditarik untuk penggantian. Kemajuan misi ini menjadi tidak mungkin tanpa terobosan teknologi dan renovasi besar-besaran peralatan mereka, jadi pengeboran berhenti di SG-3. Jika lubang telah mencapai tujuan awal 15.000 meter, suhu akan mencapai 300°C (572°F).
Spoiler for Eng:
![[Info] What's At The Bottom Of The Deepest Hole On Earth?](https://dl.kaskus.id/iplaces.files.wordpress.com/2012/02/kola2.jpg?w=750)
So did we learn anything from these decades of labor? Thankfully, yes! Scientists found microscopic fossils of single-celled organisms at 4.3 miles (7 kilometers) down. And at nearly the same depth, they discovered water. They also found that the temperature at the bottom of the hole reached a blistering 356°F (180°C). Too hot to continue, drilling officially halted in 1994.
However, what’s even more impressive is that scientists estimate that the distance to the center of the Earth is nearly 4,000 miles (6,400 kilometers). Turns out, 7.5 miles barely scratches the surface.
Ketika pengeboran berhenti pada tahun 1994, lubang itu telah lebih dalam dari tujuh mil(12.262 meter), merupakan lubang terdalam yang pernah digali oleh manusia sampai saat ini. Materi terakhir yang digali dari lubang tersebut berusia 2,7 miliar tahun, tetapi bahkan pada kedalaman itu, proyek Kola hanya merambah ke sebagian kecil dari kerak bumi yang tebalnya sekitar 20-80 kilometer.
Kola bukanlah yang pertama maupun terakhir dari usaha manusia menggali lubang bumi tetapi merupakan yang paling sukses sejauh ini. Pada tahun 1957 Amerika Serikat memulai proyek serupa dijuluki Proyek Mohole, tetapi upaya untuk mengebor melalui dasar laut dibatalkan karena kurangnya dana. Hari ini, Program terpadu Ocean Drilling berusaha untuk menembus kerak tipis di banyak dasar laut untuk keperluan penyelidikan ilmiah.
Lubang Kola masih merupakan situs yang berguna dan penelitian disana masih berlangsung. Saat ini situs ini dikelola oleh Badan Ilmiah Negara.
Quote:
Spoiler for Video:


Spoiler for Sumber:
0
7.9K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan