JAKARTA-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah bahwa pihaknya telah meminta tenaga bantuan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengisi posisi penyidik KPK.

Padahal pihak TNI sebelumnya telah menegaskan kesiapan untuk menugaskan anggotanya menjadi penyidik di KPK, menyusul adanya wacana untuk perekrutan penyidik KPK dari kalangan TNI.

Bantahan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (7/5/2015). "Bukan penyidik, tapi posisi-posisi pendukung," tuturnya.

Menurut Johan, tenaga yang dibutuhkan KPK dari TNI adalah Kepala Bagian Pengamanan, bukan untuk bagian penyidik KPK yang selama ini diisi dari unsur kepolisian. Kendati demikian menurut Johan, pihak KPK masih melakukan pengkajian untuk memasukkan unsur TNI ke dalam institusi penegak hukum KPK.

"Misalnya Kabag pengamanan. Tapi masih dilihat dari sisi aturan dan undang-undangnya," tukasnya.

http://m.bisnis.com/kabar24/read/20150507/16/430986/kpk-ingin-tni-jadi-tenaga-keamanan-bukan-penyidik