- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tragis, nenek disekap dan dijadikan pocong oleh keluarganya


TS
sigsigsig
Tragis, nenek disekap dan dijadikan pocong oleh keluarganya
Quote:
Tragis, nenek disekap dan dijadikan pocong oleh keluarganya
Reporter : Desi Aditia Ningrum | Senin, 9 Februari 2015 15:07

Pocong. ©2012 Merdeka.com
Merdeka.com - Sungguh miris nasib yang dialami oleh Neni (54) warga Sukabumi ini, dia disekap oleh keluarganya sendiri selama 14 jam. Neni disekap di rumah kosong tanpa diberi makan dan minum, namun akhirnya berhasil diselamatkan oleh warga Kampung Bentengkidul, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Warga di sini berempati dan merasa kasihan kepada nenek yang mengalami depresi dan disekap oleh keluarganya di rumah kosong di Kampung Bentengkidul RT 03 RW 01, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong," kata Ketua RT 03, Dudin di Sukabumi, Senin (9/2), seperti dilansir Antara.
Kejadian penyekapan tersebut bermula, saat Neni yang biasa bermain dengan warga sekitar tiba-tiba dipanggil oleh salah seorang keluarga yang kemudian diseret dan diikat dengan menggunakan seprai dan tali sehingga menyerupai 'pocongan'. Tidak hanya itu, mulut dan matanya juga ditutup lakban dan tidak diberi makan dan minum sehingga tidak bisa berbuat apa-apa.
Menurutnya, warga sekitar saat kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu, (8/2) mencoba menenangkan keluarganya itu, tetapi bertambah bringas menyekap Neni di salah satu ruangan di rumah kosong itu, Karena merasa kasihan, pemuda yang biasa ngobrol dengan nenek itu mencoba melihat kondisinya sekitar pukul 23.00 WIB.
"Saat dilihat ternyata kondisi korban sudah mengenaskan dan sudah dalam kondisi lemas, karena sulit membuka pintu para pemuda berinisiatif mendobrak jendela kaca dan langsung menyelamatkan nyawa si nenek," tambahnya.
Tidak lama berselang petugas dari kepolisian pun langsung bertindak dan membantu si nenek dari penyekapan, tidak hanya itu anggota polisi dari Polres Sukabumi Kota pun mendatangi rumah keluarganya yang diduga menjadi pelaku penyekapan itu. Kemudian, korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kami sudah menangkap keluarga korban yang diduga melakukan penyekapan itu, dari penyelidikan sementara penyekapan itu dilakukan oleh tujuh orang yang dibantu rekan dari keluarga korban," kata Kabag Operasi Polres Sukabumi Kota, Kompol Suwardi kepada Antara di Sukabumi, Senin (9/2).
Pelaku, sudah diamankan di Mapolres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan. Akibat ulahnya itu, tersangka bisa dijerat dengan pasal percobaan pembunuhan.
Tetapi, pihaknya masih mengorek motif penyekapan itu dan menyita barang bukti lainnya seperti seprei, tambang dan lakban yang digunakan untuk mengikat korban.
Reporter : Desi Aditia Ningrum | Senin, 9 Februari 2015 15:07

Pocong. ©2012 Merdeka.com
Merdeka.com - Sungguh miris nasib yang dialami oleh Neni (54) warga Sukabumi ini, dia disekap oleh keluarganya sendiri selama 14 jam. Neni disekap di rumah kosong tanpa diberi makan dan minum, namun akhirnya berhasil diselamatkan oleh warga Kampung Bentengkidul, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Warga di sini berempati dan merasa kasihan kepada nenek yang mengalami depresi dan disekap oleh keluarganya di rumah kosong di Kampung Bentengkidul RT 03 RW 01, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong," kata Ketua RT 03, Dudin di Sukabumi, Senin (9/2), seperti dilansir Antara.
Kejadian penyekapan tersebut bermula, saat Neni yang biasa bermain dengan warga sekitar tiba-tiba dipanggil oleh salah seorang keluarga yang kemudian diseret dan diikat dengan menggunakan seprai dan tali sehingga menyerupai 'pocongan'. Tidak hanya itu, mulut dan matanya juga ditutup lakban dan tidak diberi makan dan minum sehingga tidak bisa berbuat apa-apa.
Menurutnya, warga sekitar saat kejadian sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu, (8/2) mencoba menenangkan keluarganya itu, tetapi bertambah bringas menyekap Neni di salah satu ruangan di rumah kosong itu, Karena merasa kasihan, pemuda yang biasa ngobrol dengan nenek itu mencoba melihat kondisinya sekitar pukul 23.00 WIB.
"Saat dilihat ternyata kondisi korban sudah mengenaskan dan sudah dalam kondisi lemas, karena sulit membuka pintu para pemuda berinisiatif mendobrak jendela kaca dan langsung menyelamatkan nyawa si nenek," tambahnya.
Tidak lama berselang petugas dari kepolisian pun langsung bertindak dan membantu si nenek dari penyekapan, tidak hanya itu anggota polisi dari Polres Sukabumi Kota pun mendatangi rumah keluarganya yang diduga menjadi pelaku penyekapan itu. Kemudian, korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kami sudah menangkap keluarga korban yang diduga melakukan penyekapan itu, dari penyelidikan sementara penyekapan itu dilakukan oleh tujuh orang yang dibantu rekan dari keluarga korban," kata Kabag Operasi Polres Sukabumi Kota, Kompol Suwardi kepada Antara di Sukabumi, Senin (9/2).
Pelaku, sudah diamankan di Mapolres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan. Akibat ulahnya itu, tersangka bisa dijerat dengan pasal percobaan pembunuhan.
Tetapi, pihaknya masih mengorek motif penyekapan itu dan menyita barang bukti lainnya seperti seprei, tambang dan lakban yang digunakan untuk mengikat korban.
M
Ini pasti Konspirasi


0
4.1K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan