Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia bisa swasembada beras. Maka dari itu, segala cara dilakukan supaya tidak perlu impor beras dari tetangga.

"Indonesia tidak perlu impor dari Vietnam, impor dari Thailand, kita harus bisa memenuhi diri kita sendiri. Entah ditanam padi, entah ditanam jagung, kita harus produksi sendiri," katanya ketika blusukan ke Pulau Buru, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Kamis (7/5/2015).

"Masak kita harus sekarang beras impor, jagung impor, kedelai, daging impor, semua impor. Kita negara yang makmur kok. Sanggup?"

"Sangguuupp!" teriak para warga Pulau Buru yang menyambut kedatangan Jokowi.

Para warga yang mayoritas petani ini sudah diberi amanat oleh Jokowi untuk menyediakan 10.000 hektar sawah. Hasil panen dari sawah ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pangan warga Maluku.

Pemerintah akan memberi bantuan berupa benih dan traktor demi mendukung 10.000 hektar sawah ini. Jokowi ingin memantau langsung program ini, sehingga ia meminta kepada masyarakat untuk segera menyampaikan kepadanya jika ada masalah atau hambatan.

"Saya hanya titip betul kepada masyarakat Pulau Buru agar target tadi saya berikan dalam dua tahun kurang lebih dari 10.000 hektar sawah dikembangkan di Pulau Buru," ujarnya.


SUMBER