- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Heran, Wali Kota Diberi Uang tapi Enggak Tepuk Tangan


TS
ketek..basah
Jokowi Heran, Wali Kota Diberi Uang tapi Enggak Tepuk Tangan
Quote:
SULI, MALUKU TENGAH, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merasa heran dengan para Wali Kota yang menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Grand Launching "Mangente" Ambon 2015 di Suli, Maluku Tengah, Maluku, Kamis (7/5/2015).
Meskipun tahun depan dijanjikan akan diberikan dana sekitar Rp 100 miliar untuk setiap kota, tapi tak ada tepuk tangan dari pejabat yang hadir. "Setuju atau tidak dengan pemberian dana tersebut?" kata Presiden kepada 98 Wali Kota seluruh Indonesia, termasuk Ketua Dewan Pengurus Apeksi GS Lumentut, yang juga Wali kota Manado, Sulawesi Utara.
Lalu, sejumlah Wali Kota bersama menjawab, "Setujuuuuuu."
Presiden kemudian menimpali, "Soalnya, waktu saya sampaikan akan ada injeksi dari pemerintah pusat ke tiap kota sekitar Rp 100 miliar, jika ada usulan dan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, tak ada yang tepuk tangan."
"Wong diberi dana Rp 100 miliar kok tak ada yang tepuk tangan. Padahal, tak ada yang minta, tetapi kita beri."
Setelah Presiden berkata itu, barulah ada tepuk tangan kembali dari hampir seluruh peserta. "Waktu saya Wali Kota Solo, Jawa Tengah, dengan dana Rp 4 miliar, saya bisa bangun pasar. Selebihnya pengusaha ikut membantu. Lha ini, diberi Rp 100 miliar. Memang kita harus berani mengalihkan (dana) seperti itu. Kan, (dananya) gede banget bisa dipakai untuk pembangunan, " kata Jokowi dengan senyum kecil.
Meskipun janjinya memberikan dana kurang direspons, Presiden tak terlihat marah. Setelah memukul alat tabuh khas Maluku, tifa, sebagai tanda dibukanya secara resmi rakernas, Presiden sebelum meninggalkan tempat acara turun ke kursi para peserta dan menyalami sebagian dari mereka.
Rakernas Apeksi yang mengambil tema "Optimalisasi Kemaritiman Nasional dalam Rangka Mendorong Pembangunan Infrastruktur Kota dan Kota Pantai", dihadiri juga oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja. Terlihat Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Silaiman, dan Menteri Pariwisata Arief Jahya, juga Gubernur Maluku Said Assagaf.
Meskipun tahun depan dijanjikan akan diberikan dana sekitar Rp 100 miliar untuk setiap kota, tapi tak ada tepuk tangan dari pejabat yang hadir. "Setuju atau tidak dengan pemberian dana tersebut?" kata Presiden kepada 98 Wali Kota seluruh Indonesia, termasuk Ketua Dewan Pengurus Apeksi GS Lumentut, yang juga Wali kota Manado, Sulawesi Utara.
Lalu, sejumlah Wali Kota bersama menjawab, "Setujuuuuuu."
Presiden kemudian menimpali, "Soalnya, waktu saya sampaikan akan ada injeksi dari pemerintah pusat ke tiap kota sekitar Rp 100 miliar, jika ada usulan dan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, tak ada yang tepuk tangan."
"Wong diberi dana Rp 100 miliar kok tak ada yang tepuk tangan. Padahal, tak ada yang minta, tetapi kita beri."
Setelah Presiden berkata itu, barulah ada tepuk tangan kembali dari hampir seluruh peserta. "Waktu saya Wali Kota Solo, Jawa Tengah, dengan dana Rp 4 miliar, saya bisa bangun pasar. Selebihnya pengusaha ikut membantu. Lha ini, diberi Rp 100 miliar. Memang kita harus berani mengalihkan (dana) seperti itu. Kan, (dananya) gede banget bisa dipakai untuk pembangunan, " kata Jokowi dengan senyum kecil.
Meskipun janjinya memberikan dana kurang direspons, Presiden tak terlihat marah. Setelah memukul alat tabuh khas Maluku, tifa, sebagai tanda dibukanya secara resmi rakernas, Presiden sebelum meninggalkan tempat acara turun ke kursi para peserta dan menyalami sebagian dari mereka.
Rakernas Apeksi yang mengambil tema "Optimalisasi Kemaritiman Nasional dalam Rangka Mendorong Pembangunan Infrastruktur Kota dan Kota Pantai", dihadiri juga oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja. Terlihat Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Silaiman, dan Menteri Pariwisata Arief Jahya, juga Gubernur Maluku Said Assagaf.
kompas



0
9.2K
Kutip
148
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan