Disini saya akan coba membandingkan antara kinerja hasil investasi dari produk unit link dengan produk reksa dana sepanjang tahun 2014. Untuk perbandingnya digunakan data nab per 01/01/2014 dan nab per 01/01/2015, kemudian dihitung akan berapa persentase return yg diberikan dalam kurun waktu satu tahun tersebut. Selain data-data tersebut, disini juga digunakan data return IHSG per tahun 2014 sebagai tolak ukur kinerjanya.

Data - data ini diambil dari website finance.yahoo.com dan pusatdata.kontan.co.id



Apabila dibandingankan dengan IHSG, sebagian besar dari unit link ini berkinerja baik, ini dibuktikan dengan persentase return yang lebih besar daripada IHSG, hanya 1 perusahaan saja yaitu Generali yang berkinerja kurang baik, ini dilihat dari return yang dihasilkan masih dibawah return IHSG.

Apabila dibandingkan dengan reksa dana, persentase return dari reksa dana jauh lebih besar dibandingkan persentase return dari unit link. Ini dapat terjadi karena reksa dana adalah murni investasi yang mana juga dalam reksa dana tidak ada potongan-potongan biaya seperti dalam unit link, sehingga reksa dana bisa memberikan return investasi yang jauh lebih maksimal dibandingkan dengan unit link.

Jadi jangan ragu lagi untuk berinvestasi di reksa dana. Selain karena returnnya lebih tinggi, reksa dana juga memiliki biaya rendah dan harganya terjangkau (mulai dari Rp.100.000,-).

Oleh karena itu mulailah untuk memisahkan proteksi dengan investasi, dengan cara membeli asuransi term life untuk proteksi dan membeli reksa dana untuk investasi.

Salam Sukses,
PROTEKSI JIWA
: 0888-157-0498