Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Warga di sekitar Mapolsek Metro Palmerah, Jakarta Barat, mengaku pusing saat polisi membakar 3.300 kilogram ganja hasil sitaan. Mereka tak sengaja mengisap asap ganja yang dibakar.
Kepolisian sadar tindakan mereka bisa berdampak buruk buat warga sekitar. Tapi, mereka tak punya pilihan. Satu-satunya memusnahkan ganja, ya harus dibakar.
"Kalau ganja, sistemnya memang harus dibakar," kata Kaur Bin Ops (KBO) Narkoba Polres Metro Jakbar AKP Jumarna kepada Metrotvnews.com, Rabu (11/3/2015).
Jumarna mengatakan, pemusnahan ganja memang beda dengan narkoba lainnya, seperti ekstasi. Kalau ekstasi harus diblender dahulu sebelum dibakar.
Pemusnahan barang bukti narkoba harus disegerakan. Tak boleh menunggu sampai barang bukti menumpuk, baru dibakar. "Tak boleh ditunggu-tunggu banyak. Karena kita ditagih terus berita acara pemusnahan oleh Kejaksaan maupun pengadilan," tutur Jumarna.
Siang tadi, Polsek Metro Palmerah memusnahkan 3.300 kg ganja, 1.834 gram sabu, dan 2.538 butir ekstasi. Berbagai jenis narkoba itu ditaksir bernilai lebih dari Rp16 miliar.
Bersama barang bukti narkoba ikut ditangkap 13 tersangka, satu di antaranya perempuan. Mereka kini sudah mendekam di sel Mapolres Metro Jakbar.
Kapolres Metro Jakbar M. Fadil Imran menyebut, hasil kinerja Polsek Metro Palmerah, ini tergolong spektakuler. Apalagi, mereka mengejar tersangka sampai ke luar kota mulai dari Sukabumi, Batam, hingga Riau.
sumber

bisa jd nyimeng bareng dong ??

...