Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
PT Gudang Garam Untung diatas 1 TRILIUN
PT Gudang Garam Untung diatas 1 TRILIUN


Emiten penghasil rokok terbesar Indonesia, PT Gudang Garam, Tbk (GGRM) pada awal tahun ini harus puas membukukan laba bersih sebesar Rp 1,28 triliun atau turun 10,48% dari periode sebelumnya yang mencapai Rp 1,43 triliun. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya biaya pokok penjualan sebesar 1,93% menjadi Rp 12,65 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 12,41 triliun. Selain itu, beban bunga juga mengalami peningkatan drastis sebesar 40,26% menjadi Rp 403,35 miliar dibandingkan kuartal awal tahun lalu yang mencapai Rp 287,57 miliar.

Sementara itu, pendapatan GGRM pada kuartal I-2015 meningkat 1,97% menjadi Rp 15,98 triliun dari kuartal yang sama pada tahun sebelumnnya sebesar Rp 15,67 triliun. Laba kotor perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 2,46% menjadi Rp 3,33 triliun dari yang sebelumnya Rp 3,25 triliun.

Adapun nilai laba per saham dasar GGRM pada kuartal I-2015 menurun 10,66% menjadi Rp 666 per saham dibandingkan kuartal I-2014 yang sebesar Rp 737 per saham. Total aset GGRM hingga Maret 2015 mencapai Rp 59,7 triliun, naik 2,54% dari periode sebelumnya Rp 58,22 triliun.

Di sisi lain ROA dan ROE GGRM pada awal tahun ini mengalami penurunan dibandingkan awal tahun sebelumnya dimana ROA pada kuartal I-2015 menjadi 2,87% dibandingkan kuartal awal tahun sebelumnya yang mencapai 3,28% dan ROE pada kuartal I-2015 menjadi 4,97% dibandingkan kuartal awal tahun 2014 yang mencapai 5,75%. Ini menunjukkan bahwa kinerja GGRM awal tahun 2015 tidak sebaik dengan kinerjanya pada awal tahun 2014.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (6/5/2015), saham GGRM dibuka pada level 48500 setelah pada penutupan sebelumnya juga berada di level yang sama dan bergerak pada kisaran 48000 – 48550 dengan volume perdagangan saham GGRM mencapai 1421 lot saham. Saat ini saham GGRM terpantau di level 48025.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham GGRM mengalami tren pelemahan dari awal tahun hingga akhir Maret lalu. Kemudian sempat bergerak fluktuatif sampai pada akhir April kemarin, saham GGRM kembali tertekan akibat aksi jual selama 4 hari berturut. Indikator Stochastic menunjukkan pergerakan menuju area jenuh jual setelah sebelumnya bergerak di area jenuh beli. Indikator Average Directional Movement menunjukkan garis –DI yang berada di atas garis +DI serta garis ADX yang mendatar menggambarkan bahwa tren saham GGRM diperkirakan bergerak dalam pola sideways yang cenderung melemah. Dengan kondisi teknikalnya, GGRM diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah secara terbatas. Rekomendasi trading hingga akhir hari ini berada pada target support di level 47833 hingga resistence di level 48741.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...asih-terpukul/
0
758
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan