- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ironi Ujian Nasional Tahun 2015
TS
scarletracker
Ironi Ujian Nasional Tahun 2015
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Hai gan, ane mau curhat pengalaman ane tentang Ujian Nasional tahun ini. Long story short, beberapa waktu yang lalu, ane mengikuti Ujian Nasional paket C untuk homeschooling yang diadakan di suatu sekolah negeri di Surabaya. Ujian pertama ane Bahasa Indonesia, seperti biasa ane kerjain Ujian Nasional dan tidak ada hal yang aneh sama sekali. Namun setelah itu, ujian keduanya adalah geografi dan agan-agan tau? Ane HERAN! Pengawasnya malah memberikan kunci jawaban kepada peserta-peserta Ujian Nasional, kunci jawaban dibacakan perpaket dari nomor 1-50. Padahal di lembar kerja Ujian Nasional sudah jelas-jelas tertera tulisan yang mengharuskan perserta untuk mengerjakan ujian dengan jujur dan lebih ironisnya, pengawas yang memberikan kunci itu adalah guru berjilbab, ane tidak bermaksud SARA, tapi apa tidak malu sama simbol kesuciannya ya?
Meskipun kunci jawaban yang diberikan oleh pengawas tidak sepenuhnya benar, teman-teman ane malah terkecoh dan mengikuti kunci tersebut. Ane kaget, ane yang biasa Ujian Nasional di NTT, nggak pernah sekalipun ada yang seperti itu. Berlanjut hari kedua, yaitu ujian matematika dan sosiologi. Kali ini, bertambah parah, pengawasnya malah mengatur soalnya agar sama paket dengan teman satu deretan supaya mudah bertanya-tanya satu sama lain dan menganjurkan para peserta untuk bekerja sama dengan syarat tidak ribut dalam prosesnya, anak-anak dalam kelas pun mulai mengeluarkan barang elektronik dan menggunakan internet serta kalkulator yang ada di gadget mereka untuk mencari kunci jawaban. Suasana kelas tetap seperti itu sampai hari terakhir ujian, walau tidak dianjurkan ribut, tetap saja akibatnya kelas menjadi gaduh dan ane pun tidak berkonsentrasi dalam mengerjakan soal serta menjadi malas belajar untuk mempersiapkan ujian.
Meskipun kunci jawaban yang diberikan oleh pengawas tidak sepenuhnya benar, teman-teman ane malah terkecoh dan mengikuti kunci tersebut. Ane kaget, ane yang biasa Ujian Nasional di NTT, nggak pernah sekalipun ada yang seperti itu. Berlanjut hari kedua, yaitu ujian matematika dan sosiologi. Kali ini, bertambah parah, pengawasnya malah mengatur soalnya agar sama paket dengan teman satu deretan supaya mudah bertanya-tanya satu sama lain dan menganjurkan para peserta untuk bekerja sama dengan syarat tidak ribut dalam prosesnya, anak-anak dalam kelas pun mulai mengeluarkan barang elektronik dan menggunakan internet serta kalkulator yang ada di gadget mereka untuk mencari kunci jawaban. Suasana kelas tetap seperti itu sampai hari terakhir ujian, walau tidak dianjurkan ribut, tetap saja akibatnya kelas menjadi gaduh dan ane pun tidak berkonsentrasi dalam mengerjakan soal serta menjadi malas belajar untuk mempersiapkan ujian.
Quote:
Quote:
INDONESIA SHOULD BE BETTER THAN THAT!!!
Quote:
Remember, dengan cara itu, pengajar sudah mengajarkan korupsi dari saat penerus bangsa berada di bangku sekolah, so tidak heran kalau Indonesia jadi banyak koruptornya.
Quote:
Spoiler for Pesan buat guru pengawas ujian:
Quote:
Pesan buat guru pengawas ujian
Quote:
“Saya minta dengan hormat, tolong jangan mendoktrinasi anak dengan cara tersebut. Penerus bangsa tidak boleh bermalas-malasan, mereka adalah generasi penerus dan ujian tersebut bisa dijadikan tes mental mereka untuk maju ke depannya. Anda tidak akan membantu mereka dengan cara membuat mereka merasa aman dalam keadaan yang seharusnya menjadi pendorong untuk mewujudkan mimpinya.”
Spoiler for Pesan buat murid yang akan mengikuti ujian:
Quote:
Pesan buat murid yang akan mengikuti ujian
Quote:
“Guys, ingat guna sekolah selama bertahun-tahun itu buat apa. Jangan mudah terkecoh dengan jawaban yang diberikan secara cuma-cuma oleh orang lain. Ingat logikanya, soal ujian milik Negara tidak akan diketahui orang awam kecuali orang dalam, nggak mungkin kalian bisa mendapat nilai tinggi dengan kunci itu. Saya tidak menyuruh kalian untuk belajar mati-matian dan mengabaikan kehidupan sosial kalian dengan belajar, tapi saya cuma meminta kalian untuk fokus dan lebih percaya diri. Kalianlah calon penerus bangsa, kalian sendirilah yang bisa menentukan nasib bangsa Indonesia ke depannya.”
Quote:
Thanks for reading.
Maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
#fliesaway
Maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
#fliesaway
Diubah oleh scarletracker 17-04-2015 14:04
0
2.3K
Kutip
17
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan