ORANG jika sudah tidak senang, sikapnya jadi tidak acuh. Hal ini bikin Saripin, 24, jadi emosi. Masak pada bekas kekasih kok begitu, dicurhati tetap tidak peduli, bukan memberi solusi. Saking jengkelnya, karena diajak ngomong ogah apa lagi hubungan intim, langsung saja Daniah, 22, dicekiknya hingga wasalam.

Lelaki memang suka berpetualang. Ada yang jadi petualang ekonomi alias kerja serabutan, hari ini kerja hari ini nganggur. Ada pula yang jadi petualang asmara, kerjanya ganti-ganti pacar. Tak ada istilah cinta baginya, kecuali hawa nafsu. Contohnya ya Saripin dari Kalimantan Selatan, yang terdampar jadi orang Karanganyar, Solo.

Sekitar satu tahun lalu dia pacaran dengan Daniah, anak Karanganyar. Tapi lagi pacaran seru-serunya, dia terpikat gadis lain yang kemudian harus menikahinya. Mungkin telah terjadi kecelakaan ranjang. Yang pasti, dengan istrinya itu Saripin tidak merasa bahagia. Maka dia ingin kembali kepada Daniah kekasih lama, paling tidak bercurhat tentang rumahtangganya.

Saripin kemudian menelepon Daniah, diajak janjian di sebuah hotel di bilangan Tawangmangu. Ternyata dia tidak keberatan, keduanya pun boncengan ke hotel tersebut. Kenapa untuk curhat saja musti di dalam hotel. Tujuan Saripin memang ganda, selain curhat, juga ingin currrrr…..menuntaskan hasrat libidonya. Dia ingin bermesra-mesraan dengan mantan kekasih, sukur-sukur mau kembali jadi pacarnya.

Ternyata di hotel Daniah tak mau diajak berlama-lama, apa lagi menginap. Jangankan diajak hubungan intim, diminta mendengarkan curhat tentang rumahtangganya saja sudah tak mau. Katanya, tak ada waktu. Jengkellah Saripin. Wanita yang pernah jadi kekasihnya itu langsung dicekik hingga tewas. Dengan memakai motor korban Saripin kemudian menyerahkan diri ke Polsek Tawangmangu.

Kok bisa ya,marah sambil ukuran celana berubah. (KR/Gunarso TS)