PEKANBARU, GORIAU.COM - Kabar heboh datang dari dusun Pulau Sayak, Desa Pulau Rambai, Kampar Timur, Kampar. Orang yang sudah meninggal dunia sekitar tiga bulan lalu, kabarnya akan hidup lagi ke dunia pada Jumat (8/5/2015).


Ceritanya begini, Sahir (35), dikabarkan meninggal dunia sekitar tiga bulan lalu. Pria yang tinggal di Pekanbaru (tak disebutkan alamat pasti), diduga meninggal setelah menderita demam berdarah.


Menurut H Abu Atar yang mengaku apak dari istri Sakir, lelaki yang punya anak satu dan saat ini istrinya tengah hamil enam bulan anak kedua, adalah penjaga masjid. Sedangkan istrinya seorang guru. Sementara di Pulau Sayak mereka memiliki rumah warisan yang jarang ditempati.


"Namun dalam beberapa pekan terakhir, istrinya Ani Fitria (30), mendapatkan mimpi kalau suaminya tersebut datang mengatakan kalau dirinya akan hidup lagi pada 8 Mei 2015. Karena itu dia meminta agar kuburannya digali kembali," sebut Abu Atar.


Saking seriusnya Ani untuk menyambut kedatangan suami tercintanya, segala sesuatu telah disiapkan, termasuk mengecat kembali rumah mereka di Pulau Sayak.


"Dia bilang kalau suaminya masih hidup dan akan bangkit lagi, kami merasa kurang yakin, tapi dia serius ceritanya," tambah Ita yang mengaku teman semasa sekolah Ani yang tak jauh tinggal dari kuburan Sakir.


Menurut Ita lagi, selama ini mereka tak merasa ada yang aneh dengan kuburan Sakir, bahkan mereka juga heran dengan ucapan Ani.


Baik Ita maupun H Abu Atar mengaku tidak percaya dengan cerita tersebut. Bahkan sebagai Apak, Atar juga mengaku tidak pernah diajak berunding mengenai rencanan penggalian kuburan anak menantunya tersebut.


Abu mengakui kalau anak menantunya itu memang termasuk rajin beribadah, namun cerita akan bangkit kembali, dia merasa sedih dan sangat tidak meyakini. "Suaminya ini orang Tembilahan, dia memang orang yang baik. Tapi ceritanya menurut saya terlalu mengada-ada," lanjut dia.


Cerita akan bangkit kembali almarhum Sahir berkembang dari mulut ke mulut hingga ke beberapa wilayah di Kampar. Tidak ayal hampir setiap hari kubur Sahir ramai dikunjungi warga dari beberapa kecamatan di daerah itu.


Entah benar apa tidak, yang jelas kuburan Sahir yang terlihat biasa-biasa saja di bawah pepohonan karet, tidak ada batu nisan, telah mencuri perhatian. "Mereka datang hanya mau lihat-lihat saja, katanya penasaran. Kadang saya geli juga, mereka mengaku dapat cerita begini begitu, kami di sini biasa saja," imbuh Ita.(rul)
- See more at: http://www.goriau.com/berita/kampar/....pnkiWfN7.dpuf

KAMPAR (SK) - Adanya istri mau membongkar kuburan suaminya yang sudah meninggal dunia 3 bulan yang lalu membuat isu ini berkembang hingga membuat masyarakat heboh.

Kabar ini datang dari seorang ibu guru yang bernama Ani Fitria (30) yang mengaku memimpikan suaminya dan meminta pada tanggal 8 bulan Mei 2015 membongkar kuruannya.

"karena ditanggal itulah ia mengaku bahwa suaminya akan hidup kembali," jelas Yasri Ahmad kepada wartawan, Sabtu (2/5/2015) lalu.

Yasri yang merupakan warga Kampar Timur ini mengaku tidak percaya, " saya kira dia defresi karena suaminya baru meninggal dunia," ujarnya singkat.

Karena tidak akan mungkin orang yang sudah meninggal dunia selama 3 bulan akan hidup kembali, " kecuali kehendak yang maha kuasa," singkatnya.

Informasi yang di dapat media ini, kabar heboh ini terjadi di Dusun Pulau Sayak, Desa Pulau Rambai, Kampar Timur, Kabupaten Kampar. Orang yang sudah meninggal dunia sekitar tiga bulan lalu, kabarnya akan hidup lagi ke dunia pada Jumat (08/05/2015) mendatang.

Suaminya yang bernama Sahir (35) yang meninggal karena DBD di Rumah Sakit Pekanbaru. Dia meninggalkan satu istri, satu anak dan saat ini istrinya sedang hamil tua.

Namun dalam beberapa pekan terakhir, istrinya Ani Fitria (30), mendapatkan mimpi kalau suaminya tersebut datang mengatakan kalau dirinya akan hidup lagi pada 8 Mei 2015.

Sementara itu Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik melalui Kapolsek Tambang AKP R Zuhri Siregar kepada wartawan mengakui adanya isu heboh tersebut, " memang ada isu tersebut, namun kita belum ada pemberitahuan penggalian kuburan itu pada tanggal 8 mei mendatang," ujarnya.(sk4)

Detak kampar.com KAMPAR TIMUR - Isu yang berkembang dari mulut ke mulut hingga sampai ke social media akhir-akhir ini tentang seorang yang telah meninggal dunia di Pulau Sayak Kampar timur akan hidup kembali membuat heboh masyarakat sekitarnya bahkan sampai ke daerah lainnya.

Muhammad Sahir(32)Guru PDTA warga Jl.Kereta Api Tangkerang Pekanbaru, yang telah meninggal dunia sekitar 70 hari yang lalu di Rumah Sakit Bayangkara karena menderita Demam Berdarah(DBD), Jenazahnya dikebumikan di kampong Istrinya (Dusun Pulau Sayak Desa Pulau Rambai KamparTimur) di duga mati suri dan akan hidup kembali.

Saat di temui detakkampar.com di kediamannya di Dusun Pulau Sayak, Eri Erianto (34) Ipar dari M.Sahir ini menjelaskan,”cerita ini bermula dari semenjak meninggalnya menjelang 40 hari istri almarhum Ani Fitria (30) sering bermimpi di datangi Suaminya dan mengatakan bahwasanya dia masih hidup.

“Pada mulanya kami dari pihak keluarga tidak percaya dan menyangka Ani hanya terbawa perasaan saja karena di tinggal suaminya,namun setelah di bawa untuk konsultasi permasalahan ini ke Ustadz (orang Pintar) yang berdomisili di Simpang Bingung Rumbai ustadz ini pun mengatakan M.Sahir ini masih hidup dan dulu semasa lajangnya juga pernah mengalami mati suri,”tambah Eri.

Setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga Sahir di tembilahan, mereka membenarkan apa yang di sampailan ustadz di Rumbai tersebut.
Di sisi lain Eri Erianto juga merasa ada keanehan pada Jenazah Sahir yang tidak kaku(seperti oranmg tidur) dan sangat berbeda dengan Jenazah pada umumnya yang kaku saat mau di kebumikan.

Mengenai pembokaran kuburan M.Sahir Pada Jum at 08/05 oleh pihak keluarga, halm ini di bantah oleh E ri dan keluarga.

“Kami dari pihak keluarga tidak pernah mengatakan bahwa akan membongkar Kuburan Sahir pada tanggal 08/05 ini,kalaupun seandainya nanti akan di bongkar kami masih menunggu arahan dari Pak Ustadz di Rumbai tertsebut,”bantahnya.

Kami pun heran kok hal ini sampai begitu heboh di luar sana dan setiap hari ada aja orang entah dari mana asalnya berkunjung ke Tempat pemakaman sahir ,mungkin juga mereka mereka penasaran karena banyaknya cerita yang simpang siur beredar di luar sana,”tutupnya. (dir)