Lokasi penembakan di Texas, AS (Foto: AFP)


Elton Simpson dilacak FBI selama bertahun-tahun, diperkirakan ingin bergabung dengan militan Somalia.

Metrotvnews.com, Texas: Polisi dan FBI terus menggeledah rumah dari pelaku penembakan pameran kartu Nabi Muhammad di Texas. Dua pelaku itu tewas ditembak pihak berwenang.

Penembakan ini terjadi pada Minggu 3 Mei 2015, di tempat parkir gedung Curtis Culwell Center di Garland. Kedua pelaku diketahui bernama Elton Simpson dan Nadir Soofi.

Menurut petugas senior FBI, Simpson sudah menjadi target operasi penyelidikan aktivitas terorisme. Berdasarkan dokumen pengadilan, Simpson divonis tiga tahun hukuman percobaan karena berbohong kepada petugas berwenang.

Saat itu Simpson tengah diselidiki atas rencananya untuk bepergian ke Somalia untuk bergabung dengan kelompok militan. Ayah Simpson, Dunston mengatakan bahwa putranya telah melakukan pilihan buruk.

"Dia mengambil pilihan buruk. Kita warga Amerika dan percaya dengan Amerika. Apa yang dilakukan putra saya berdampak buruk terhadap keluarga kami," ujar Dunston Simpson, seperti dikutip ABC, Selasa (5/5/2015).

Pemeriksaan menyeluruh pun dilakukan terhadap apartemen dari Simpson. Mereka mencari bukti yang terkait dengan penembakan ini.

"Apartemen dua lantai itu ditutup oleh pihak berwenang dan warga pun dievakuasi," tutur seorang warga setempat.

Namun pihak kepolisian dan FBI tidak bersedia untuk melakukan memberikan keterangan.

Grup American Freedom Defense Initiative menggelar kontes di Curtis Culwell Center dengan hadiah USD10 ribu bagi penggambar kartun Nabi Muhammad terbaik.

Sebelum kejadian, sekitar 75 peserta kontes dikawal petugas dan tidak dapat meninggalkan area hingga agen FBI datang dan menginterogasi mereka semua.


http://internasional.metrotvnews.com...an-kartun-nabi


Kalo udah ada pemenangnya bakal lebih rame lagi nih kasus