Kaskus

News

hayden.cAvatar border
TS
hayden.c
Organda DKI Sebut Tak Diberi Opsi Rp/Km, Ahok: Sudahlah, Organda Siapa?
Organda DKI Sebut Tak Diberi Opsi Rp/Km, Ahok: Sudahlah, Organda Siapa?

Jakarta - Organda DKI menyebut, dalam rapat bersama operator APTB dengan PT Transportasi Jakarta (PT TJ) dan Dishub DKI, pihaknya tidak diberi opsi mengenai pembayaran rupiah per kilometer (Rp/Km). Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama membenarkannya dengan menawarkan opsi lelang penentuan besaran Rp/Km.

"Kita kasih opsi 2 surat. Rp/Km kita lagi mau lelang, Anda ikut lelang. Sudahlah Organda yang ngomong siapa?" kata Ahok menanggapi pernyataan Organda DKI kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2015).

Ahok menganggap sikap Organda DKI tersebut hanya gertak sambal. Dia pun balik menuduh ada permainan terselubung yang dilakukan oleh sejumlah operator yang tergabung dalam Konsorsium Trans Jakarta. Sebab, besaran harga yang ditawarkan untuk model Rp/Km sekitar 4 tahun lalu bisa lebih tinggi ketimbang pembahasan saat ini.

"Yang konsorsium Trans Jakarta juga saya tuduh dulu ada permainan apa di TransJ sampai begitu mahal? Kita bisa lihat harganya, dulu sebelum kita lelang yang betul masa 3-4 tahun yang lalu sama sekarang harga harusnya lebih mahal mana? Sekarang dong. Bagaimana bisa konsorsium TransJ dulu yang dibentuk, Rp/Km lebih mahal?" cetusnya.

"Makanya begitu kita lelang yang terakhir, operator baru lebih murah. Makanya dia teriak," imbuh Ahok.

Dia tidak menyetujui bila harus mengikuti harga yang ditawarkan itu. Kini setelah sejumlah perusahaan operator keluar dari Konsorsium, Ahok heran dengan harga yang ditawarkan justru lebih murah.

"Konsorsium kan beberapa perusahaan, begitu perusahaan yang kecil-kecil keluar dia tender sendiri lebih murah. Bagaimana mungkin saya harus membayar Anda mahal? Bisa dipenjara. Saya setuju makanya saya bilang ke LKPP, begitu kita dapat harga tender Rp/Km, tergantung jenis mobil berapa mahalnya karena ada hitungannya," ujar dia.

Jelas langkah tersebut menurutnya tidak efisien. Ahok justru menawarkan kepada operator jika membeli bus kualitas bagus dengan merek terpercaya dengan harga mahal, maka besaran PSO (Public Service Obligation) yang dibayarkan Pemprov DKI juga mengikuti.

"Kita tawarkan kepada operator kalau Anda beli mobil yang mewah, bus yang mewah, kita akan bayar lebih mahal supaya orang Jakarta punya pilihan. Kalau Anda (beli) Scania ya oke lah lebih mahal, kalau Anda (beli bus) Tiongkok lebih murah gitu loh. Semua ada aturannya. Kamu tinggal pilih saja," sebutnya.

"sehingga masyarakat bisa milih mau naik Scania ah ya sudah tunggu lama dikit lewat. Nah itu yang kita tawarkan kepada orang Jakarta. Saya tahun ini akan PMP-kan (Penyertaan Modal Pemerintah) uang besar-besaran kepada TransJ, kita suruh produsen siapin mobil. Kita siapin uang kita beli saja, jadi nggak usah ngancam-ngancam kita lagi," tutup Ahok.

source

ntar klo TJ uda punya banyak bus,
baru jd cacing kepanasan tuh organda.. emoticon-Mad:
0
2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan