- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[JOKOWI GA TAHU DIRI!!] Jokowi Bukan Siapa-siapa Jika Tak Dapat Mandat Megawati


TS
boxter
[JOKOWI GA TAHU DIRI!!] Jokowi Bukan Siapa-siapa Jika Tak Dapat Mandat Megawati
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP Effendi Simbolon mengingatakan Presiden Joko Widodo mengenai mahzab partai berlambang banteng itu. Aliran PDIP yang nasionali melahirkan nawacita serta roh Trisaksi dengan jargon revolusi mental.
"Kan gitu, orangnya juga sosok merakyat dengan model ala kadarnya, sederhana tapi kok produk-produk kebijakannya neolib, wajarlah kalau lingkaran setannya luar biasa," ujar Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Effendi mengatakan Jokowi harus tetap bersikap nasionalis. PDIP, kata Effendi tetap mendukung pemerintahan Jokowi. Tetapi, PDIP tetap mengingatkan arah kebijakan Jokowi.
"Kita mengingatkan Pak Jokowi juga jangan ragu-ragu anda adalah kader PDIP kok. Anda 14 Maret 2014 diberi mandat penuh ketua umum PDIP, sebagai capres dari kader jadi bukan dari unsur nonkader. Jadi jangan kemudian berganti baju," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR itu meminta Jokowi mengembalikan kabinet kerja kepada kabinet Trisakti. "Kalau kerja engga mikir bagaimana? Ya kan konotasinya bisa, kerja doang sih engga bisa mikir ya susah. Kerja terus," katanya.
Effendi kembali mengingatkan Jokowi dapat menjadi Presiden karena mendapatkan surat mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pak Jokowi bukan siapa-siapa kalau tanggal 14 Maret 2014 tidak ada mandat dari ketua umun PDIP," ujarnya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...andat-megawati
Aneh, gara gara Jokowi, PDIP menang pemilu. gara gara Jokowi, PDIP dapat kursi gubernur jakarta, dan sekarang wagub jakarta. Gara gara Jokowi, sekarang PDIP partai penguasa. Banyak kader mega dan orang dekatnya jadi menteri.
Kalau ga ada Jokowi gimana nasib mega dan PDIP?
Megawati 2 kali jadi capres kalah melulu. Dan sekarang "ngundat ngundat" Jokowi?
Bukannya dukung Jokowi jadi presiden yang dicintai rakyat, malah memakai Jokowi jadi pelampiasan kekuasaan.
Andai Jokowi dibiarkan memilih menteri dan kapolri, ga akan ada kasus begini.
Jokowi juga lemah dalam bersikap. Khas dan ciri ciri orang jawa tengah. Sifat Sungkan. ewuh pakewuh. Terutama ama Megawati.
Tapi ane percaya, semua ada batasnya. Tinggal jokowi merasa batasnya udah lewat, maka habislah pengaruh Mega ke Jokowi.
Teringat cerita Ahok kalau Jokowi udah ga sreg ama orang. Suatu saat kepala pemadam kebakaran menghadap gub dan wagub buat presentasi. baru presentasi sebentar dengan penuh semangat, tiba tiba Jokowi keluar dari ruangan. Ga mau lagi denger presentasi. waktu dikejar Ahok, Jokowi cuman bilang begini. Ganti orang itu.
Jokowi melihat orang itu ga bisa kerja. Sama anak buah, Jokowi bisa kejam. tinggal nunggu Megawati kelewat batas. Jokowi sudah rasan rasan ke Buya syafii kalau emang lagi dibuat mumet. tunggu saja balasan Jokowi.
hanya.. jangan lama lama pak, ntar keburu diturunkan rakyat. Sudah jelas walau di dukung kampanye Jokowi, PDIP hanya menang tipis. Beda ama pilpres. ini karena rakyat emang muak ama kebanyakan kader kader PDIP. walau ane pilih PDIP, itu karena mau Jokowi cukup maju buat capres.
Ane dulu mau pilih nasdem. Walau dulu ane inget surya paloh koar koar kalau nasdem adalah ormas dan ga akan bikin parpol. pas bikin parpol, ane tertarik dengan harapan partai ini bener bener partai pejuang. Tapi saat surya paloh yang dulunya koar koar ga akan jadi ketua partai, memaksa jadi ketua partai, ane putuskan partai ini ga bisa dipercaya. Ketuanya ga bisa dipegang omongannya.
Saat ini ada ga partai yang bener bener berjuang buat rakyat? membela kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi dan partainya? Semua keputusan partai didasari akan kebenaran. Keadilan. Kejujuran. Tanpa kepentingan. Transparan. ada?
Semoga ada partai yang benar bermunculan di negara ini. Yang pasti bukan partai perindo nya hari tanu yg baru lahir. lha demi capres aja sampai manipulasi hasil survey di televisinya. Apa bisa orang ini dipercaya?
"Kan gitu, orangnya juga sosok merakyat dengan model ala kadarnya, sederhana tapi kok produk-produk kebijakannya neolib, wajarlah kalau lingkaran setannya luar biasa," ujar Effendi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Effendi mengatakan Jokowi harus tetap bersikap nasionalis. PDIP, kata Effendi tetap mendukung pemerintahan Jokowi. Tetapi, PDIP tetap mengingatkan arah kebijakan Jokowi.
"Kita mengingatkan Pak Jokowi juga jangan ragu-ragu anda adalah kader PDIP kok. Anda 14 Maret 2014 diberi mandat penuh ketua umum PDIP, sebagai capres dari kader jadi bukan dari unsur nonkader. Jadi jangan kemudian berganti baju," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR itu meminta Jokowi mengembalikan kabinet kerja kepada kabinet Trisakti. "Kalau kerja engga mikir bagaimana? Ya kan konotasinya bisa, kerja doang sih engga bisa mikir ya susah. Kerja terus," katanya.
Effendi kembali mengingatkan Jokowi dapat menjadi Presiden karena mendapatkan surat mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pak Jokowi bukan siapa-siapa kalau tanggal 14 Maret 2014 tidak ada mandat dari ketua umun PDIP," ujarnya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...andat-megawati
Aneh, gara gara Jokowi, PDIP menang pemilu. gara gara Jokowi, PDIP dapat kursi gubernur jakarta, dan sekarang wagub jakarta. Gara gara Jokowi, sekarang PDIP partai penguasa. Banyak kader mega dan orang dekatnya jadi menteri.
Kalau ga ada Jokowi gimana nasib mega dan PDIP?
Megawati 2 kali jadi capres kalah melulu. Dan sekarang "ngundat ngundat" Jokowi?
Bukannya dukung Jokowi jadi presiden yang dicintai rakyat, malah memakai Jokowi jadi pelampiasan kekuasaan.
Andai Jokowi dibiarkan memilih menteri dan kapolri, ga akan ada kasus begini.
Jokowi juga lemah dalam bersikap. Khas dan ciri ciri orang jawa tengah. Sifat Sungkan. ewuh pakewuh. Terutama ama Megawati.
Tapi ane percaya, semua ada batasnya. Tinggal jokowi merasa batasnya udah lewat, maka habislah pengaruh Mega ke Jokowi.
Teringat cerita Ahok kalau Jokowi udah ga sreg ama orang. Suatu saat kepala pemadam kebakaran menghadap gub dan wagub buat presentasi. baru presentasi sebentar dengan penuh semangat, tiba tiba Jokowi keluar dari ruangan. Ga mau lagi denger presentasi. waktu dikejar Ahok, Jokowi cuman bilang begini. Ganti orang itu.
Jokowi melihat orang itu ga bisa kerja. Sama anak buah, Jokowi bisa kejam. tinggal nunggu Megawati kelewat batas. Jokowi sudah rasan rasan ke Buya syafii kalau emang lagi dibuat mumet. tunggu saja balasan Jokowi.
hanya.. jangan lama lama pak, ntar keburu diturunkan rakyat. Sudah jelas walau di dukung kampanye Jokowi, PDIP hanya menang tipis. Beda ama pilpres. ini karena rakyat emang muak ama kebanyakan kader kader PDIP. walau ane pilih PDIP, itu karena mau Jokowi cukup maju buat capres.
Ane dulu mau pilih nasdem. Walau dulu ane inget surya paloh koar koar kalau nasdem adalah ormas dan ga akan bikin parpol. pas bikin parpol, ane tertarik dengan harapan partai ini bener bener partai pejuang. Tapi saat surya paloh yang dulunya koar koar ga akan jadi ketua partai, memaksa jadi ketua partai, ane putuskan partai ini ga bisa dipercaya. Ketuanya ga bisa dipegang omongannya.
Saat ini ada ga partai yang bener bener berjuang buat rakyat? membela kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi dan partainya? Semua keputusan partai didasari akan kebenaran. Keadilan. Kejujuran. Tanpa kepentingan. Transparan. ada?
Semoga ada partai yang benar bermunculan di negara ini. Yang pasti bukan partai perindo nya hari tanu yg baru lahir. lha demi capres aja sampai manipulasi hasil survey di televisinya. Apa bisa orang ini dipercaya?
0
3.6K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan