k Ayunda W Savitri - detiksport Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok), sempat berencana
mengakuisisi mayoritas saham Persija Jakarta.
Belakangan, Ahok mengatakan upaya membeli
20 persen saham klub yang dijuluki 'Macan
Kemayoran' tersebut batal. "Enggak beli, kita lagi suruh dari Jakpro (PT
Jakarta Propertindo) urus. Kayaknya enggak
bisa beli," ujar Ahok kepada wartawan saat
disinggung mengenai nasib pembelian saham
Persija di Balai Kota, Jl Medan Merdeka
Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2015). Alasannya, Persija memiliki utang yang
terlampau banyak kepada para pemainnya.
Sehingga, Pemprov mengurungkan niat untuk
memiliki saham di sana. "Utangnya banyak," terangnya singkat. Persija Jakarta menjadi salah satu dari 16 klub
yang dinyatakan lolos verifikasi BOPI di awal
musim. Namun bukan berarti klub tersebut
bebas dari masalah karena sebelum kompetisi
dihentikan PSSI, mereka menunggak gaji
pemain sampai tiga bulan. Kondisi tersebut membuat pemain melakukan
mogok latihan. Tertunggaknya gaji pemain oleh
Persija merupakan ulangan dari kejadian
serupa di musim lalu. Sebelumnya, Ahok mengatakan keinginan
Pemprov DKI membeli saham Persija lantaran
klub sepakbola itu mendompleng nama
'Jakarta'. Ahok memang pernah mengatakan
ingin membeli saham Persija hingga 90 persen
melalui PT Jakpro, yang diawali dengan membeli 20% saham. Namun, jumlah utang Persija yang mencapai
Rp 76 miliar membatalkan itu semua. Pemprov
melakukan uji kelayakan terlebih dulu terhadap
klub berjuluk 'Macan Kemayoran' itu.

Sumber : m.detik.com/sepakbola/read/2015/05/05/164842/2906359/76/batal-beli-saham-persija-ahok-utangnya-banyak

Mas Jek mas jek...napa demo di istana? Demo dulu klub mu dulu.banyak utang..oya pemainnya juga gak gajian..