JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan suporter Persija Jakarta, The Jak Mania, memadati kawasan depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2015). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo menyelesaikan kisruh antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Kita ke Presiden mau buat surat terbuka terkait Menpora dan PSSI yang belum selesai. Presiden harus turun tangan," kata Ketua Umum The Jak Mania Richard Achmad Supriyanto kepada Kompas.com, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2015).

The Jak Mania meminta Jokowi untuk mengevaluasi kinerja Kemenpora dan PSSI. Sehingga kisruh ini segera diselesaikan dan kompetisi berjalan kembali. "Kita hanya menyampaikan surat terbuka kepada Presiden agar turun tangan dan mengevaluasi," kata Richard.

Berikut surat terbuka The Jak Mania ke Jokowi yang disampaikan depan Istana Negara Republik Indonesia, Selasa siang;

1. Meminta Presiden Republik Indonesia, Bpk. Ir. H. Joko Widodo untuk turun tangan langsung menyelamatkan sepak bola Indonesia.
2. Meminta agar regulator sepak bola keluar dari lembaga masing-masing apabila tidak ada niat untuk melakukan perbaikan sepak bola Indonesia.
3. Meminta agar semua stakeholder bersatu untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi mengirimkan surat pembekuan ke PSSI pada 17 April lalu. Dalam surat tersebut disebutkan Pemerintah tidak mengakui seluruh aktivitas PSSI.

Penulis: Kahfi Dirga Cahya
Editor: Kistyarini

http://megapolitan.kompas.com/read/2...residen.Jokowi

Ditanya Soal PSSI, Jokowi: Tanya Menpora
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo enggan berkomentar ketika ditanya sejumlah wartawan soal carut marutnya kompetisi sepak bola di negeri ini.
Saat ditemui sejumlah awak media usai makan siang bersama tiga anaknya di kawasan Sangkrah, Solo, Jokowi hanya menyerahkan masalah PSSI kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Tanya sama Menpora ya, tanya sama Menpora," ujar Jokowi singkat di dalam mobilnya, Minggu (3/5/2015).
Saat ini, kompetisi sepak bola di Indonesia dihentikan usai komite eksekutif (Exco) PSSI menyetop semua kompetisi dibawah PSSI.
Jokowi juga enggan berbicara terkait pernikahan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dengan Putri Solo tahun 2009, Selvi Ananda. "Pernikahannya baik-baik saja," sambungnya.
Mantab Gubernur DKI Jakarta ini masih berada di Kota Solo sejak Kamis (30/4/2015) malam hingga hari Minggu (3/5/2015), untuk melakukan persiapan pernikahan Gibran-Selvi.
Jokowi juga sudah melakukan fitting busana hingga melakukan pengecekan Gedung Saba Bhuana untuk pernikahan putra sulungnya. (*)
[Url]
http://jateng.tribunnews.com/2015/05/03/ditanya-soal-pssi-jokowi-tanya-menpora[/url]