- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penjual angkringan cantik seorang mualaf, tewas berselimut sajadah


TS
embolisasi
Penjual angkringan cantik seorang mualaf, tewas berselimut sajadah
Merdeka.com - Eka Mayasari, wanita cantik penjual angkringan ditemukan tewas dengan kondisi tanpa busana dan luka lebam di kamar kosnya. Nama wanita umur 27 tahun ini pernah tercantum dalam Mualaf Center Indonesia di Yogyakarta, lembaga pendamping para mualaf."Iya dia (Eka) mualaf. (Di Mualaf Center) kalau aktif banget enggak, cuma dia tercantum di Mualaf Center," kata Sekjen Mualaf Center Indonesia di Yogyakarta Muhammad Amrullya Mustafid saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/5).
Menurut Amrullya, sesaat setelah mendengar kabar tewasnya Eka, Mualaf Center mengecek ke indekos korban yang berada di Desa Karangjambe, Janti, Banguntapan, Bantul. Sampai di sana, jenazah korban ditutupi sajadah."Waktu kejadian teman-teman kami investigasi. Korban dalam keadaan telanjang, lalu ditutupi sajadah. Korban meninggal dengan luka lebam," lanjutnya.
Eka masuk Islam tidak lepas dari peran Hamka Darwis, ormas yang berafiliasi dengan salah satu partai politik. Amrullya menceritakan, Eka masuk Islam atas bimbingan Dewan Syuro Hamka Darwis."Yang mensyahadatkan Dewan Syuro Laskar Darwis. Hamka Daris yang lebih tahu dari sebelum mualaf hingga mualaf, Darwis lebih tahu," lanjutnya.
Sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh Fandi Indrajaya (18) adik korban, Sabtu (2/5). Saat ditemukan, korban dalam keadaan telanjang di indekosnya. Diduga korban dirudapaksa sebelum akhirnya dibunuh.Menurut pemilik indekos, Andriyanto setelah mengetahui hal tersebut Fandi melaporkan kejadian tersebut padanya, setelah itu dia melapor ke polisi."Kalau yang pertama tahu itu adik korban. Dia bilang kakaknya dirudapaksa, setelah itu saya langsung lapor polisi," kata Andriyanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (4/5).Jenazah korban dikebumikan di TKP Pedak, Karangbendo, Banguntapan, Minggu (3/5).
http://m.merdeka.com/peristiwa/penjual-angkringan-cantik-seorang-mualaf-tewas-berselimut-sajadah.html
Mualaf itu dihitung dosanya sejak dia masuk islam, kalo amalnya bagus, masuk surga nih korban
Bawah ane ga usah komen macem2, apalagi sara
Menurut Amrullya, sesaat setelah mendengar kabar tewasnya Eka, Mualaf Center mengecek ke indekos korban yang berada di Desa Karangjambe, Janti, Banguntapan, Bantul. Sampai di sana, jenazah korban ditutupi sajadah."Waktu kejadian teman-teman kami investigasi. Korban dalam keadaan telanjang, lalu ditutupi sajadah. Korban meninggal dengan luka lebam," lanjutnya.
Eka masuk Islam tidak lepas dari peran Hamka Darwis, ormas yang berafiliasi dengan salah satu partai politik. Amrullya menceritakan, Eka masuk Islam atas bimbingan Dewan Syuro Hamka Darwis."Yang mensyahadatkan Dewan Syuro Laskar Darwis. Hamka Daris yang lebih tahu dari sebelum mualaf hingga mualaf, Darwis lebih tahu," lanjutnya.
Sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh Fandi Indrajaya (18) adik korban, Sabtu (2/5). Saat ditemukan, korban dalam keadaan telanjang di indekosnya. Diduga korban dirudapaksa sebelum akhirnya dibunuh.Menurut pemilik indekos, Andriyanto setelah mengetahui hal tersebut Fandi melaporkan kejadian tersebut padanya, setelah itu dia melapor ke polisi."Kalau yang pertama tahu itu adik korban. Dia bilang kakaknya dirudapaksa, setelah itu saya langsung lapor polisi," kata Andriyanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (4/5).Jenazah korban dikebumikan di TKP Pedak, Karangbendo, Banguntapan, Minggu (3/5).
http://m.merdeka.com/peristiwa/penjual-angkringan-cantik-seorang-mualaf-tewas-berselimut-sajadah.html
Mualaf itu dihitung dosanya sejak dia masuk islam, kalo amalnya bagus, masuk surga nih korban

Bawah ane ga usah komen macem2, apalagi sara

Diubah oleh embolisasi 05-05-2015 10:51
0
5.5K
52


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan