- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengerikan, Begini Cara Komplotan Begal Rekrut Anggota Baru


TS
reromatrix
Mengerikan, Begini Cara Komplotan Begal Rekrut Anggota Baru






Quote:
Abu alias Serbo adalah anggota kelompok begal sadis asal Lampung yang dibekuk polisi 3 Februari. Komplotan ini lalu menceritakan pengalamannya menjadi begal sadis. Abu (pelaku begal) mengaku nekat membegal setelah dipecat dari tempat ia bekerja di sebuah pabrik garmen di Kabupaten Bogor pertengahan tahun lalu.
Pemecatan itu mendadak itu membuat hidup Abu luntang-lantung dan tertekan, karena ada kabar dari kampung halaman, istrinya positif mengandung.

Di tengah-tengah kegalauan itulah Abu bertemu Thohir, seorang gembong begal yang kebetulan satu kampung halaman di Way Kanan, Lampung Utara. Dengan di iming-imingi mendapatkan uang cepat agar bisa memenuhi kebutuhan istri yang sedang mengandung, membuat Abu tak banyak berfikir lagi saat ia diajak bergabung dengan komplotan begal yang dipipin oleh Thohir.
Setelah menjalani kegiatan begal, Abu menceritakan, menjadi komplotan begal sadis ternyata tidak mudah. Thohir sang pimpinan gerombolan begal, menerapkan seleksi yang sangat ketat dengan menguji anggota baru melalui aksi-aksi kejahatan jalanan dengan kadar kesulitannya terus bertambah.
Ujian pertama komplotan begal, Thohir mengajak Abu membegal dengan modus menagih utang motor kreditan. Modus itu tidak masuk kategori begal yang biasa dilakukan komplotan Lampung. Abu dan Thohir beraksi menghentikan motor korbannya di sebuah jalan, seolah-olah menagih sisa tagihan kredit.
Setelah dilakukan tes pertama oleh Thohir, Abu akhirnya lulus, pelajaran selanjutnya adalah dengan membegal gaya Lampung. Dalam aksi begal kedua pemuda berusia 25 tahun itu masih berperan sebagai joki sepeda motor.
Sementara Thohir yang diboncengkan menunjukkan bagaimana aksi begal gaya Lampung kepada Abu. Caranya lumayan cukup sulit dan dibutuhkan mental, setelah motor buruannya berhenti, Thohir langsung menebas tangan pengendaranya.
Baru di aksi ketiganya Abu benar-benar diuji dan mempraktikkan begal ala Lampung yang dikenal cukup sadis ini. Ujian pertamanya berjalan lancar. Abu berhasil menebas tangan korban dan merampas motor, lalu membawa kabur untuk kali pertama. Thohir memuji aksi Abu yang bengis itu.
”Tega-tegaan aja. Kayak main game PS GTA (permainanPlayStationyang mengisahkan kehidupan gangster),” ungkap Abu.

Aksi terakhir yang dilakukan Abu adalah membunuh korbannya pada 9 Januari 2015. Saat itu dia membegal truk di tol Jakarta–Merak Kilometer 20. Sehabis melakukan aksi itu, Abu bersama dua rekan sekomplotannya kembali ke Lampung.
Akhirnya, tim pemburu begal gabungan yang dibentuk oleh Polresta Tangerang dan Polda Metro Jaya kemudian meringkus Abu di kampung halamannya di Way Kanan pada 3 Februari 2015.
Sementara dua teman komplotannya sekampung tewas ditembak polisi karena mencoba kabur saat penangkapan. ”Waktu itu saya pulang karena ingin ketemu istri yang sedang hamil lima bulan. Sekalian mau ngasih uang dari hasil begal bulan lalu,” ujarnya lagi.
Pemecatan itu mendadak itu membuat hidup Abu luntang-lantung dan tertekan, karena ada kabar dari kampung halaman, istrinya positif mengandung.

Di tengah-tengah kegalauan itulah Abu bertemu Thohir, seorang gembong begal yang kebetulan satu kampung halaman di Way Kanan, Lampung Utara. Dengan di iming-imingi mendapatkan uang cepat agar bisa memenuhi kebutuhan istri yang sedang mengandung, membuat Abu tak banyak berfikir lagi saat ia diajak bergabung dengan komplotan begal yang dipipin oleh Thohir.
Setelah menjalani kegiatan begal, Abu menceritakan, menjadi komplotan begal sadis ternyata tidak mudah. Thohir sang pimpinan gerombolan begal, menerapkan seleksi yang sangat ketat dengan menguji anggota baru melalui aksi-aksi kejahatan jalanan dengan kadar kesulitannya terus bertambah.
Ujian pertama komplotan begal, Thohir mengajak Abu membegal dengan modus menagih utang motor kreditan. Modus itu tidak masuk kategori begal yang biasa dilakukan komplotan Lampung. Abu dan Thohir beraksi menghentikan motor korbannya di sebuah jalan, seolah-olah menagih sisa tagihan kredit.
Setelah dilakukan tes pertama oleh Thohir, Abu akhirnya lulus, pelajaran selanjutnya adalah dengan membegal gaya Lampung. Dalam aksi begal kedua pemuda berusia 25 tahun itu masih berperan sebagai joki sepeda motor.
Sementara Thohir yang diboncengkan menunjukkan bagaimana aksi begal gaya Lampung kepada Abu. Caranya lumayan cukup sulit dan dibutuhkan mental, setelah motor buruannya berhenti, Thohir langsung menebas tangan pengendaranya.
Baru di aksi ketiganya Abu benar-benar diuji dan mempraktikkan begal ala Lampung yang dikenal cukup sadis ini. Ujian pertamanya berjalan lancar. Abu berhasil menebas tangan korban dan merampas motor, lalu membawa kabur untuk kali pertama. Thohir memuji aksi Abu yang bengis itu.
”Tega-tegaan aja. Kayak main game PS GTA (permainanPlayStationyang mengisahkan kehidupan gangster),” ungkap Abu.

Aksi terakhir yang dilakukan Abu adalah membunuh korbannya pada 9 Januari 2015. Saat itu dia membegal truk di tol Jakarta–Merak Kilometer 20. Sehabis melakukan aksi itu, Abu bersama dua rekan sekomplotannya kembali ke Lampung.
Akhirnya, tim pemburu begal gabungan yang dibentuk oleh Polresta Tangerang dan Polda Metro Jaya kemudian meringkus Abu di kampung halamannya di Way Kanan pada 3 Februari 2015.
Sementara dua teman komplotannya sekampung tewas ditembak polisi karena mencoba kabur saat penangkapan. ”Waktu itu saya pulang karena ingin ketemu istri yang sedang hamil lima bulan. Sekalian mau ngasih uang dari hasil begal bulan lalu,” ujarnya lagi.

Quote:
Apabila informasi ane bermanfaat bagi agan dan sista bagi rate 5 dan cendolnya donk gan









Diubah oleh reromatrix 09-03-2015 15:51
0
32.6K
Kutip
270
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan