- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tenggak Whisky dioplos jamu kuat, tiga pemuda meregang nyawa


TS
sadjar
Tenggak Whisky dioplos jamu kuat, tiga pemuda meregang nyawa
Tenggak Whisky dioplos jamu kuat,
tiga pemuda meregang nyawa
tiga pemuda meregang nyawa
Quote:

Ilustrasi minum alkohol. ©shutterstock.com/thaumatrope
Quote:
Merdeka.com- Enam orang pemuda asal Kampung Cibodas, Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban miras oplosan. Tiga orang di antaranya meregang nyawa sementara lainnya sempat menjalani perawatan di RSUD Cianjur dan akhirnya sore tadi diperbolehkan pulang.
Informasi dari tim medis RSUD Cianjur menyatakan Doni Sunarya (31) meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan karena terlalu banyak menenggak miras oplosan tersebut.
Selain Doni korban meninggal lainnya bernama Dogol (22) dan Atep (24), serta tiga korban selamat Jeka, Ridwan Taufik, dan Nyanyang. Di mana kondisi ketiga korban selamat dianggap telah membaik.
Berdasarkan keterangan dari seorang korban selamat, Ridwan Taufik (19), sebelum kejadian itu pada Jumat siang, mereka menggelar pesta miras oplosan dengan membeli empat botol whisky dicampur dengan minuman penambah stamina dari salah satu warung jamu di Cipeuyeum.
Dianggap masih kurang karena belum merasakan efeknya, mereka kembali membeli empat botol miras oplosan. Mereka melakukan pesta tersebut, dari siang hingga malam dengan jumlah minuman yang mencapai delapan botol.
Dia menuturkan, selama ini mereka kerap membeli miras di tempat itu karena harganya yang murah dibandingkan di tempat lain. Di mana satu botol miras yang biasa dijual Rp 120 ribu di tempat lain, sedangkan di warung tersebut, hanya Rp 39 ribu.
"Kami tidak curiga dengan harga miras yang murah tersebut. Kami sering membeli di situ, termasuk teman yang lainnya harganya sangat murah dibanding yang lain dan selama ini tidak ada kejadian seperti ini," katanya seperti dikutip Antara, Minggu (3/5).
Namun kali ini, selang satu hari usai menenggak miras oplosan, dia dan teman-temannya mulai merasakan efeknya, di mana tiga di antaranya meninggal dunia sebelum sempat mendapat pertolongan tim medis. Sedangkan Ridwan yang saat ini masih menjalani rawat jalan mengalami rabun serta mengaku masih merasa mual.
Staf Tim Forensik RSUD Cianjur, Sony Irawan mengatakan, para korban mengalami keracunan akibat intoksikasi alkohol, sehingga daya tahan tubuh semakin melemah. Pihaknya tidak dapat melakukan penelitian lebih lanjut karena keluarga korban menolak tim forensik melakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk memastikan kandungan dari moras oplosan tersebut.
"Dari diagnosa dokter korban mengalami intoksikasi alkohol. Saat kami akan lakukan visum luar, keluarga langsung menolak dengan alasan akan segera menguburkan korban. Kami tidak dapat berbuat banyak," katanya.
Informasi dari tim medis RSUD Cianjur menyatakan Doni Sunarya (31) meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan karena terlalu banyak menenggak miras oplosan tersebut.
Selain Doni korban meninggal lainnya bernama Dogol (22) dan Atep (24), serta tiga korban selamat Jeka, Ridwan Taufik, dan Nyanyang. Di mana kondisi ketiga korban selamat dianggap telah membaik.
Berdasarkan keterangan dari seorang korban selamat, Ridwan Taufik (19), sebelum kejadian itu pada Jumat siang, mereka menggelar pesta miras oplosan dengan membeli empat botol whisky dicampur dengan minuman penambah stamina dari salah satu warung jamu di Cipeuyeum.
Dianggap masih kurang karena belum merasakan efeknya, mereka kembali membeli empat botol miras oplosan. Mereka melakukan pesta tersebut, dari siang hingga malam dengan jumlah minuman yang mencapai delapan botol.
Dia menuturkan, selama ini mereka kerap membeli miras di tempat itu karena harganya yang murah dibandingkan di tempat lain. Di mana satu botol miras yang biasa dijual Rp 120 ribu di tempat lain, sedangkan di warung tersebut, hanya Rp 39 ribu.
"Kami tidak curiga dengan harga miras yang murah tersebut. Kami sering membeli di situ, termasuk teman yang lainnya harganya sangat murah dibanding yang lain dan selama ini tidak ada kejadian seperti ini," katanya seperti dikutip Antara, Minggu (3/5).
Namun kali ini, selang satu hari usai menenggak miras oplosan, dia dan teman-temannya mulai merasakan efeknya, di mana tiga di antaranya meninggal dunia sebelum sempat mendapat pertolongan tim medis. Sedangkan Ridwan yang saat ini masih menjalani rawat jalan mengalami rabun serta mengaku masih merasa mual.
Staf Tim Forensik RSUD Cianjur, Sony Irawan mengatakan, para korban mengalami keracunan akibat intoksikasi alkohol, sehingga daya tahan tubuh semakin melemah. Pihaknya tidak dapat melakukan penelitian lebih lanjut karena keluarga korban menolak tim forensik melakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk memastikan kandungan dari moras oplosan tersebut.
"Dari diagnosa dokter korban mengalami intoksikasi alkohol. Saat kami akan lakukan visum luar, keluarga langsung menolak dengan alasan akan segera menguburkan korban. Kami tidak dapat berbuat banyak," katanya.
Quote:
Quote:
Whisky dioplos jamu kuat ... 

Diubah oleh sadjar 03-05-2015 17:47


tien212700 memberi reputasi
1
4.3K
Kutip
80
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan