- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ibu Perokok Berisiko Lahirkan Bayi Pendek dan Ringan


TS
User telah dihapus
Ibu Perokok Berisiko Lahirkan Bayi Pendek dan Ringan

TEMPO.CO, Jakarta: Rokok berbahaya dan memberikan efek pada janin yang ada dalam kandungan. Demikian dikatakan Agus Dwi Susanto, dokter spesialis paru dari Departemen Pulomonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hasil penelitian yang sudah dilakukan Agus dan timnya membuktikan bahwa ibu yang aktif merokok akan melahirkan anak yang lebih pendek dan lebih ringan dibanding ibu yang tidak merokok.
"Terbukti ada hubungannya antara ibu perokok dan janinnya," katanya di kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, Rabu, 29 April 2015.
Dia mengambil sampel dari ibu perokok aktif, ibu perokok pasif, dan ibu yang tidak merokok. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukannya pada 2013 ini diketahui berat rata-rata bayi yang dilahirkan para ibu perokok aktif adalah 2.250 gram. Jumlah itu lebih ringan dibanding bayi yang dilahirkan para ibu perokok pasif, yaitu 2.500 gram.
"Sedangkan berat rata-rata bayi dari ibu yang tidak merokok adalah 3.250 gram,” ucapnya.
Dari sisi panjang, bayi dari ibu yang tidak merokok biasanya lebih panjang dibandingkan dengan bayi para ibu yang aktif merokok. Bayi dari ibu yang merokok aktif rata-rata panjangnya adalah 45 sentimeter. Bayi para ibu yang merupakan perokok pasif rata-rata panjangnya 46,5 sentimeter. Sedangkan bayi dari ibu yang tidak merokok panjangnya bisa mencapai 51 sentimeter.
Agus menuturkan, bila dilihat dalam skala nasional, hal itu akan sangat memberikan pengaruh bagi generasi mendatang.
"Penelitian ini membuktikan teori di bungkus rokok yang menyatakan ‘Merokok Dapat Menyebabkan Gangguan Kehamilan dan Janin’,” katanya.
MITRA TARIGAN
Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...dek-dan-Ringan



0
941
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan