Kita sebagai warga Indonesia harus bersyukur khususnya bagi para pelajar di Negri ini, kenapa? ya kalian diperbolehkan membawa kendaraan pribadi ke sekolah. Coba kalian bayangkan apabila para pelajar pergi kesekolah naik kendaraan umum? Busway contohnya, tanpa anak sekolah saja sudah sesak dan ramai, bagaimana jika ditambah anak sekolah? Bus Sekolah? apa bus itu sudah beroperasi keseluruh penjuru kota?

Hari senin adalah hari paling menyebalkan bagi mereka, kenapa? paginya mereka harus sabar menerobos kemacetan kota dipagi hari, sesampainya di sekolah mereka harus langsung siap-siap untuk melaksanakan Upacara bendera itu sebagai bentuk nasionalisme mereka sebagai Pemuda/Pemudi INDONESIA

Coba kalian lihat, seragam putih abu-abu di Indonesia sejatinya sangat sopan, bercelana panjang dan kemeja putih berdasi bagi siswa laki-laki, rok selutut dan kemeja putih berdasi bagi siswi perempuan dan rok panjang, kemeja putih dan jilbab putih bagi para siswi muslimah. Di Indonesia juga ada seragam khusus yang di kenakan pada hari-hari tertentu seperti seragam Pramuka dan Seragam Batik


Tapi coba kalian lihat sekarang, mungkin saja karena pengaruh budaya eropa/jepang yang menggunakan seragam mini yang memperlihatkan bentuk tubuh mereka sehingga memancing nafsu bagi para kaum lelaki yang melihatnya

Gadget sudah bukan hal yang asing lagi bagi kita, semua orang mulai dari belia hingga yang tua hampir semua memilikinya, demikian juga bagi para pelajar di Indonesia, alangkah beruntungnya mereka masih diperbolehkan membaw gadget kesekolah walaupun ada juga beberapa sekolah yang melarang para muridnya untuk membawa gadget. Gadget ini juga sangat penting bagi mereka, kenapa? kita ambil contoh apabila terjadi sesuatu saat perjalanan menuju sekolah/kembali kerumah, mereka bisa memberi kabar kepada kerabat mereka.

Para siswa-siswi membubuhkan tanda tangan pada seragam rekannya saat merayakan kelulusan. Aksi coret-coret seragam ini sudah menjadi tradisi dikalangan pelajar saat merayakan kelulusan dengan dalih sebagai kenang-kenangan masa sekolah.

Satu lagi pengaruh budaya eropa/jepang yang berimbas di Indonesia yang sedang ramai-ramainya dibicarakan di mana-mana. Acara yang bertajuk Splash After Class "Good Bye UN" yang diadakan Divine Production menuai banyak kecaman. Ini adalah bukti budaya eropa/jepang yang sudah memasuki negri kita tercinta ini
sumber

Gaya berpacaran pelajar Indonesia tadinya masih dibatas kewajaran, jika kalian melihat film-film lawas yang mempertontonkan sepasang kekasih yang sedang pacaran, Mereka hanya janjian lewat surat, bertemu di lokasi kencan, makan bareng, bercanda lucu dan kemudian berpisah ada juga yang mengantarkan pasangan wanitanya sampai kedepan pintu rumahnya.
Tapi sekarang? coba kalian lihat gaya berpacaran pelajar jaman sekarang, sukanya mencari tempat gelap atau tempat sepi, bahkan sampai nekat melakukan di tempat umum seperti di warnet. Apa yang mereka lakukan? Ga usah ane kasih tau juga kalian pasti sudah tau. Salah siapakah ini? apa ini juga akibat pengaruh budaya eropa/jepang yang suka melakukan free sex?

Bangunan sekolah di Indonesia ga kalah bagusnya kok sama sekolah di luar negri begitu juga sama fasilitasnya, walaupun masih ada beberapa sekolah yang masih kurang fasilitasnya, contohnya sekolah-sekolah di perbatasan yang masih belum layak untuk disebut sebagai bangunan sekolah

Yap, jajanan khas Indonesia, jajanan seperti ini ga akan ditemui di negara lain. Saat jam istirahat tiba para siswa/siswi yang tidak membawa bekal berhamburan ke kantin untuk berburu jajanan yang mereka sukai.

sumber gambar mbah google