Sejumlah relawan calon presiden dan wakil presiden nomer urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia untuk menyelanggarakan syukuran menyambut presiden baru. Para relawan ini menggelar sejumlah aksi seperti menggantung baliho dari Monumen Selamat Datang, yang bertuliskan 'Selamat Datang Presiden Baru', maupun mengarak kursi kayu rotan berukuran besar yang di bagian dudukannya ada gambar wajah Jokowi-JK.

"Acara ini akan kami selenggarakan hingga jam 12 malam, dan kami rencanakan akan ada 100 ribu orang berkumpul di sini," ujar Fadjroel Rachman, relawan Jokowi-JK, yang juga seorang selebtweet dengan akun @fadjroeL.

Ia dan seorang relawan lainnya, Maman Imanulhaq pun memlontoskan rambut sebagai bentuk nazar apabila Jokowi-JK memenangkan pemilihan presiden Rabu 9 Juli ini. Animo relawan terasa penuh euforia, mereka berteriak-teriak gembira sambil mengacungkan dua jari mereka dan menyanyikan yel-yel.

'Jokowi siapa yang punya, Jokowi siapa yang punya, Jokowi siapa yang punya, Jokowi punya rakyat' berkumandang dari setengah lingkar Bundaran HI yang menjadi tempat berkumpul relawan ini. Selain berbagi kegemberiaan bersama, mereka juga mengadakan buka puasa dengan menu roti, air mineral, dan teh kotak, serta kurma.

"Sejauh ini suasana masih kondusif, bisa dilihat, kan?" ujar Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Hendro Pranowo. Untuk mengamankan aksi ini, ia menurunkan empat ratus personil dari Brimob, Sabara, dan Polres Metro Jakarta Pusat.

Kapolda Metro Jaya, Irjenpol Dwi Priyatno, pun sempat datang dan berbicara dengan salah satu relawan. Ia meminta agar suasana aman dan kondusif tetap dijaga, dan agar tidak terpancing emosi bentrok dengan pendukung calon presiden yang lain, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Kan hasil hitung yang sebenarnya juga belum keluar tolong dijaga suasananya," ujar Dwi.

Namun, imbauan ini tidak mengurangi euforia pendukung. Mereka dengan tertib masuk di dalam area Bunderan HI, dan tepat setelah ibadah Maghrib, mereka melepaskan kembang api.

SUMBER