- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kedapatan mabuk lem, 9 pemuda disuruh bersihkan kantor Satpol PP


TS
sadjar
Kedapatan mabuk lem, 9 pemuda disuruh bersihkan kantor Satpol PP
Kedapatan mabuk lem,
9 pemuda disuruh bersihkan kantor Satpol PP
9 pemuda disuruh bersihkan kantor Satpol PP



Quote:

Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com
Quote:
Merdeka.com- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat menemukan berbagai aktivitas negatif yang kini semakin marak dijumpai di kalangan generasi muda dan pelajar setempat. Hal tersebut diakui oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Kayong Utara, Kamarudin, saat dihubungi di Sukadana usai mengamankan enam pemuda dan tiga anak-anak usia pelajar di kawasan Pantai Pulau Datok.
"Kita mendapat pemabuk dan anak-anak yang tertangkap ngelem, kita amankan di kantor untuk dilakukan pembinaan," kata Kamaruddin, seperti dilansir Antara, Sabtu (2/5).
Pemuda yang diamankan tersebut tertangkap basah tengah menggunakan lem Fox dan selebihnya sedang menikmati miras oplosan dan mengganggu masyarakat setempat. "Mereka kita amankan dari tempat yang terpisah," lanjutnya.
Upaya patroli rutin di tempat-tempat yang dinilai rawan untuk melakukan hal-hal negatif semakin rutin dilakukan, bahkan informasi sekecil apapun dari masyarakat tetap ditindaklanjuti dengan menerjunkan anggota. "Kita ingin ciptakan Kayong Utara yang maju namun tanpa dibarengi hal-hal yang negatif, apalagi menjelang digelarnya Festival Karimata," ujarnya.
Dia melanjutkan, terhadap pemuda yang tertangkap oleh Satpol PP, saat ini belum dilakukan tindakan hukum melainkan pembinaan seperti olahraga dan membersihkan halaman kantor. Namun mereka tidak diperkenankan pulang ke rumah jika tidak dijemput oleh orangtua atau keluarga masing-masing.
"Orangtua kita beri penjelasan atas apa yang kita lakukan terhadap anak dan keluarga mereka, dan dimintakan untuk menandatangani surat pernyataan pembinaan terhadap mereka agar tidak mengulangi lagi," katanya.
Sementara itu, Arsad (37) paman dari salah satu pemuda yang diamankan merasa sedih keluarganya di luar rumah ternyata berperilaku buruk. Ia merasa senang dengan apa yang dilakukan Satpol PP yakni menangkap dan memberikan pelajaran agar menjadi jera.
"Kami tidak marah, justru kami bersyukur dilakukan pembinaan, karena dengan hal seperti ini semoga bisa menjadi efek jera dan tidak mengulangi lagi," kata Arsad, saat menjemput keponakannya di kantor Satpol PP.
Ia berharap, apa yang dilakukan Satpol PP tidak hanya kepada keluarganya dan harus dilanjutkan ke daerah lain di luar Sukadana, karena tidak menutup kemungkinan di daerah lain juga banyak hal-hal seperti ini.
"Kami siap membantu pemerintah untuk hal-hal seperti ini, karena mereka masa depan kami, dengan seperti ini ada upaya menjaga dan membantu mengawasi," kata dia.
"Kita mendapat pemabuk dan anak-anak yang tertangkap ngelem, kita amankan di kantor untuk dilakukan pembinaan," kata Kamaruddin, seperti dilansir Antara, Sabtu (2/5).
Pemuda yang diamankan tersebut tertangkap basah tengah menggunakan lem Fox dan selebihnya sedang menikmati miras oplosan dan mengganggu masyarakat setempat. "Mereka kita amankan dari tempat yang terpisah," lanjutnya.
Upaya patroli rutin di tempat-tempat yang dinilai rawan untuk melakukan hal-hal negatif semakin rutin dilakukan, bahkan informasi sekecil apapun dari masyarakat tetap ditindaklanjuti dengan menerjunkan anggota. "Kita ingin ciptakan Kayong Utara yang maju namun tanpa dibarengi hal-hal yang negatif, apalagi menjelang digelarnya Festival Karimata," ujarnya.
Dia melanjutkan, terhadap pemuda yang tertangkap oleh Satpol PP, saat ini belum dilakukan tindakan hukum melainkan pembinaan seperti olahraga dan membersihkan halaman kantor. Namun mereka tidak diperkenankan pulang ke rumah jika tidak dijemput oleh orangtua atau keluarga masing-masing.
"Orangtua kita beri penjelasan atas apa yang kita lakukan terhadap anak dan keluarga mereka, dan dimintakan untuk menandatangani surat pernyataan pembinaan terhadap mereka agar tidak mengulangi lagi," katanya.
Sementara itu, Arsad (37) paman dari salah satu pemuda yang diamankan merasa sedih keluarganya di luar rumah ternyata berperilaku buruk. Ia merasa senang dengan apa yang dilakukan Satpol PP yakni menangkap dan memberikan pelajaran agar menjadi jera.
"Kami tidak marah, justru kami bersyukur dilakukan pembinaan, karena dengan hal seperti ini semoga bisa menjadi efek jera dan tidak mengulangi lagi," kata Arsad, saat menjemput keponakannya di kantor Satpol PP.
Ia berharap, apa yang dilakukan Satpol PP tidak hanya kepada keluarganya dan harus dilanjutkan ke daerah lain di luar Sukadana, karena tidak menutup kemungkinan di daerah lain juga banyak hal-hal seperti ini.
"Kami siap membantu pemerintah untuk hal-hal seperti ini, karena mereka masa depan kami, dengan seperti ini ada upaya menjaga dan membantu mengawasi," kata dia.
Quote:
Quote:

Spoiler for Mabuk Lem:
Quote:


Spoiler for Bahaya Mabuk Lem:
Quote:
Efek jangka pendek:
Efek jangka panjang :
Bisa membunuh dalam seketika dengan mekanisme sebagai berikut :
1. Sudden Sniffing Death
Kematian mendadak saat menghirup uap pelarut umumnya disebabkan oleh sabotase fungsi jantung. Gejala awalnya adalah denyut nadi meningkat dan tidak teratur, lalu tak lama kemudian berhenti untuk selamanya.
2. Asphyxia
Uap solven juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak.
3. Sesak napas
Di kalangan anak jalanan, aktivitas ngelem sering dilakukan dengan kepala ditutup tas plastik agar uap tidak menyebar ke mana-mana. Ketika tubuh sudah terpengaruh uap pelarut, si anak jalanan tidak bisa melepas sendiri plastik penutup tersebut dan akan mati lemas jika tidak ada temannya yang menolong.
4. Bunuh diri
Depresi dan halusinasi merupakan dampak serius dari uap solven. Dampak ini bisa membunuh seseorang jika orang itu kemudian tergerak untuk melakukan bunuh diri dalam kondisi kejiwaan yang sedang kacau.
- Denyut jantung meningkat
- Mual-muntah
- Halusinasi
- Mati rasa atau hilang kesadaran
- Susah bicara atau cadel
- Kehilangan koordinasi gerak tubuh.
Efek jangka panjang :
- Kerusakan otak (bervariasi, mulai dari cepat pikun, parkinson dan kesulitan mempelajari sesuatu)
- Otot melemah
- Depresi
- Sakit kepala dan mimisan
- Kerusakan saraf yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau dan mendengar suara
Bisa membunuh dalam seketika dengan mekanisme sebagai berikut :
1. Sudden Sniffing Death
Kematian mendadak saat menghirup uap pelarut umumnya disebabkan oleh sabotase fungsi jantung. Gejala awalnya adalah denyut nadi meningkat dan tidak teratur, lalu tak lama kemudian berhenti untuk selamanya.
2. Asphyxia
Uap solven juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak.
3. Sesak napas
Di kalangan anak jalanan, aktivitas ngelem sering dilakukan dengan kepala ditutup tas plastik agar uap tidak menyebar ke mana-mana. Ketika tubuh sudah terpengaruh uap pelarut, si anak jalanan tidak bisa melepas sendiri plastik penutup tersebut dan akan mati lemas jika tidak ada temannya yang menolong.
4. Bunuh diri
Depresi dan halusinasi merupakan dampak serius dari uap solven. Dampak ini bisa membunuh seseorang jika orang itu kemudian tergerak untuk melakukan bunuh diri dalam kondisi kejiwaan yang sedang kacau.
Diubah oleh sadjar 03-05-2015 02:04
0
2.1K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan