Bagi para pecinta alam Ibu Kota dan sekitarnya, Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu primadona. Letaknya yang gampang dijangkau dari Jakarta dan medannya tak sulit didaki jadi faktor pilihan mengapa TNGGP selalu ramai dikunjungi orang.

Keindahan alamnya juga tak perlu lagi disangsikan. Namun ada satu catatan penting ketika Infonitas baru saja mendaki gunung ini, yaitu keberadaan sampah yang berlebihan di sepanjang jalur pendakian.

Nampaknya, para pendaki gunung yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini lupa menjaga kebersihan lingkungan. Terutama di trek pendakian, banyak sampah yang berserakan dari sisa-sisa bahan makanan para pendaki.

"Pada tahun lalu pengunjung TNGGP mencapai puluhan puluhan ribu pengunjung, memang ramai tapi para pendaki selalu lupa akan kesadaran menjaga kebersihan trek pendakian," ujar Kepala Balai TNGGP Herry Subagiadi beberapa hari lalu.

Sampah di sepanjang trek pendakian berisikan sampah sisa permen, bungkus rokok, botol minuman dari para pendaki. Hal itu menjadi bukti ketidaksadaran mereka yang hanya suka mendaki gunung tanpa memperhatikan kenyamanan dan kebersihan gunung tersebut.

Berdasarkan sumber yang didapat reporter infonitas, sampah di gunung tersebut mencapai 500 kilogram pertahunnya. Walaupun setiap tahun selalu ada acara pembersihan jalur trek oleh Balai TNGGP, namun tetap saja para pendaki seakan-akan luput dengan kesadaran membuang sampah.

"Kami setiap tahun selalu mengadakan agenda pemberisihan jalur trek, tapi para pendaki tetap aja gak sadar. Mungkin menurut mereka jika mereka buang sampah pasti akan dibersihkan juga oleh kami (pengelola TNGGP)," tambah Herry.

Sisi negatif Gunung Gede Pangrango menjadi perhatian serus bagi Komunitas Pendaki Depok (KPD). Menurut ketua KPD, harusnya para pendaki lebih sadar membuang sampah, kalo perlu sampahnya dibawa kembali turun gunung dan dibuang di pos pertama yang tersedia tempat sampah.

"Harusnya para pendaki membawa sampah sisa mereka kembali turun gunung, kan di pos 1 ada tempat sampah bagi para pendaki yang membawa sampahnya turun," ungkap Hartanto (30) selaku ketua Komunitas Pendaki Depok yang beberapa waktu silam mendaki di Gunung Gede Pangrango.

TKP : http://www.infonitas.com/megapolitan...0#.VUSU4Pntmko

Sayang sekali banyak sampahnya, Pemkab harus lebih memperhatikan lagi