Misteri tewasnya janda bohay Deudeuh Alfisahrin, akrab disapa Mpih akhirnya terkuak. Janda bohay satu anak itu sebelumnya ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4). (Baca: Bukan Hanya PSK, 'Dolly Kecil' di Tebet Juga Dihuni Waria dan Pasangan Gay)

Aparat kepolisian yang terdiri dari Polsek Tebet, Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya berhasil memecahkan kasus tewasnya janda bohay Mpih. Seorang pelaku berinisial MPS (24) sebagai pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Jonggol, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (15/4).

Dari hasil pengakuannya kepada polisi, pembunuh janda bohay Mpih sudah dua kali berhubungan intim dengan janda bohay Mpih. Pelaku mengaku mengenal janda Mpih melalui jejaring sosial. Kencan pertama antara pelaku dan korban terjadi pada bulan Maret, dan kencan kedua terjadi pada tanggal 10 April 2015. Pada saat kendan kedua itulah pelaku menghabisi nyawa janda satu anak itu. (Baca: Hii, Teriakan Minta Tolong Terdengar Dari Makam Janda Bohay Mpih)

Lantas siapakah sosok janda Mpih? Berdasarkan data yang dihimpun redaksi, kehidupan pribadi janda Mpih sejak kecil memang sudah miris. Sejak lahir ia tidak mengenal orang tua dan gagal dalam membina hubungan rumah tangga. Ia juga lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah bercerai janda Mpih memilih bekerja sebagai pekersaj seks komersial.

Setidaknya ada 6 fakta pribadi janda Mpih. Penasaran dengan kisahnya? simak ulasannya.

1. Janda Mpih adalah PSK

Janda bohay Mpih diketahui sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) online mempunyai akun twitter @tataa_chubby. Dalam akun twitternya itu ia menawarkan jasa kepada para pria hidung belang. Jasa yang ditawarkan Mpih untuk satu kali kencan adalah senilai Rp 350 ribu. Kencan dilakukan di kamar kos janda Mpih di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. (Baca: 5 Cerita Misteri Tewasnya Janda Bohay Mpih)

Dalam akun twitternya janda Mpih memperkenalkan diri bahwa ia berusia 25 tahun dengan tinggi badan 168 sentimeter, berat badan 65 dan ukuran bra 34 serta berkulit putih.

Bukan hanya itu janda satu anak itu juga menyertakan kontak person bagi mereka yang berminat menegancani dirinya.

Meski sudah tewas dibunuh pelangganya, hingga kini akun twitter milik janda bohay tersebut masih eksis di dunia maya. Bahkan jumlah pengikut (followers) janda bohay Mpih kian hari semakin bertambah. Hingga Kamis sore (16/4), jumlah pengikut @tataa_chubby di akun twitternya mencapai 57 ribu akun twitter.

2. Sejak Kecil Tidak Kenal Orang Tua Kandung

Sungguh malang hidup Deudeuh Alfisahrin, sejak kecil ia sama sekali tidak mengenal kedua orang tua kandungnya. Sang ibunda meninggal beberap saat setelah melahirkan dirinya pada tanggal 30 September 1987. Sedangkan sang ayah sudah lama pergi meninggal keluarga dan hingga kini tidak ketehui rimbanya. (Baca: 5 Fakta Pak Guru Pembunuh Janda Bohay Mpih)

Janda bohay Mpih adalah bontot dari 3 bersaudara. Sejak kecil janda bohay bersama dengan kedua kakaknya diasuh oleh orang tua asuh pasangan suami-istri, Anjar Soleh Nur (63) dan Baridah Basyir (63). (Baca: Desah Mirip Senggama Terdengar Dari Kubur Janda Bohay Mpih)

Ibu angkat janda bohay Mpih, Baridah menjelaskan mendiang janda muda satu anak itu akrab disapa Evi atau Mpih dan sejak kecil memang memiliki wajah cantik dan berkulit putih.

3. Gagal Membina Hubungan Rumah Tangga

Janda bohay Mpih menikah muda pada usia 18 tahun. Ia menikah dengan Soni pada awal tahun 2000-an. Dari hasil pernikahannya tersebut ia dikarunia seorang anak laki-laki yang kini berusia 18 tahun. Anak semata wayang itu kini tinggal bersama dengan mertua Mpih yang juga orang tua kandung Soni di kawasan Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.

Deudeuh menikah sejak tahun 2000, namun pernikahannya gagal dan akhirnya memilih bercerai. Anak Deudeuh, kini hidup bersama mantan suami Deudeuh yang sudah menikah lagi.

Nur Hasanah salah seorang kerabat janda Mpih menjelaskan, sejak kecil Mpih adalah sosok tomboy dan mandiri. Ia juga pernah berniat melanjutkan sekolah hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun demikian harapan itu kandaas, sebab Mpih keburu hamil diluar nikah. Walhasil keluarga langsung menikahkan Mpih dengan Soni.

Sejak kecil memang janda bohay Mpih tidak pernah merasakan kehangat dan balutan kasih sayang keluarga. Pada tahun 2007, janda bohay Mpih bercerai dengan suaminya. Perceraian dipicu karena keduanya kerap bertengkar sehingga menyebabkan kehidupan rumah tangga tidak harmonis.

Usai bercerai dengan Soni itulah janda Mpih memilih tinggal di kos-kosan di kawasan Tebet. Sadar dengan tingkat pendidikan yang terbatas, akhirnya janda Mpih memutuskan untuk terjun dalam lembah hitam dunia pramuriaan.

4. Tertib Administrasi

Aparat kepolisian menemukan sebuah buku catatan yang diduga kuat ditulis tangan oleh Deudeuh Alfisahrin. Buku catatan tersebut berisi para pelanggan yang sudah mengencani janda bohay Mpih. Dalam sehari janda cantik Mpih sanggup melayani 5 sampai 7 orang lelaki hidung belang.

Kepala Satuan Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heriawan, mengatakan, dari buku catatan yang diperiksa polisi pihaknya menegaskan bahwa janda Mpih sudah terjun dalam dunia pramuriaan sejak 1,5 tahun lebih. Ia menjajakan dirinya melalui jejaring sosial, khususnya di twitter.

"Dalam sehari korban bisa melayani 5 hingga 7 orang," kata AKBP Herry Heriawan beberapa waktu silam.

Dalam akun twitternya @tataa_chubby juga nampak sejumlah testimoni dari para pengguna jasa layanan syahwat yang ditawarkan janda bohay Mpih. Testimoni tersebut diunggah Mpih dalam akun twitternya.

5. Kenalkan Istilah Seks Baru

Dalam akun twitternya @tataa_chubby, janda bohay Mpih juga mengenalkan istilah-istilah seks bar. Sebut saja gempa lokal kasur, sedotan tsunami dan sebagainya. Ia juga mengunggah beberapa testimoni yang disampaikan para pelangganya.

Janda bohay Mpih juga menerima banyak pelanggan, mulai dari remaja, pekerja swasta, hingga guru bimbingan belajar. Dalam akun twitternya ia juga menerapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi para pelanggan jika berniat mengecani dirinya. Diantara syarat-syarat yang ditetapkan adalah, tarif sekali kencan Rp 350 ribu, pelanggan wajib menggunakan alat kontrasepsi, pelanggan wajib sopan dan tidak macam-macam.

Bukan hanya itu janda Bohay Mpih juga menerima para pelanggan pelajar dan remaja. Dalam testimoni yang diunggah oleh akun twitternya terdapat sejumlah pengakuan dari para pelangganya bahwa mereka baru pertama kali melakukan hubungan intim. Sebagai seorang janda yang sudah berpengalaman janda Mpih mengajarkan beberapa trik kepada para pelanggan mudanya itu.

6. Pembunuh Janda Mpih adalah seorang Guru

MPS (24) adalah pelaku pembunuhan terhadap janda bohay Mpih. Ia adalah seorang guru bimbingan belajar Matematika di salah satu lembaga pendidikan di kawasan Kedoya, Jakarta Barat. Aparat kepolisian gabungan berhasil meringkus MPS di rumah persembunyiannya di kawasan Bogor, Jawa Barat pada, Kamis (15/4).

Saat ditangkap polisi, pak guru itu sudah dua kali melakukan hubungan senggama dengan janda manis satu anak itu. Pak guru matematika itu mengaku mengenal Tatta melalui jejaring sosial. Kencan pertama dilakukan pada bulan Maret, sedangkan kencan kedua dilakukan pada tanggal 10 April 2015.

Pada kencan kedua itulah, pak guru tega menghabisi nyawa janda berparas ayu dan berkulit putih itu. Hal tersebut dipicu dari sikap janda bohay Mpih yang mengatakan bahwa badan pak guru bau.

Hinaan yang disampaikan janda Mpih itu membuat geram pak guru. Saat sedang berhubungan intim, pelaku kemudian langsung mencekik korban. Korban sempat melawan namun kalah tenaga dengan pelaku. Bukan hanya itu pelaku juga menjerat leher korban dengan kabel roll yang letaknya tidak jauh dari kasur, tempat mereka berhubungan intim. (bhd/gms)

Sumber