Terdapatlah suatu suku pedalaman disebuah hutan di Kalimantan yang menganut buadaya kanibalisme sebagai sumber kekuatan spiritual.Praktik yang dilakukan suku ini berbeda dengan suku minoritas yang lain,dimana aksi mereka cukup mengganggu eksitensi Dewa Penjaga Alam tempat mereka tinggal. Karena budaya kanibalisme mereka, Sang Dewa turun membalikkan semua menjadi kehancuran dalam sekejap. Seluruh penduduk yang kesurupan mulai menyerang diri sendiri ,membantai keluarga dan teman teman mereka .Dewa tak membiarkan ini semua berakhir,para arwah dibiarkan bergentayangan di dunia fana. Namun kekuatan amarah yang dipendam para penduduk desa lebih besar .Lalu para arwah itu kemudian bersatu dan menjadi sebuah mahkluk yang menyeramkan yang disebut PUDENTIL. Dalam dendam, mereka bersumpah pada kesempatan berikutnya untuk menghancurkan semuanya.