Pengamat politik Muslim Arbi memprediksikan, jika dugaan kecurangan Joko Widodo pada Pilpres 2014 bisa ditunjukkan pihak Australia, Jokowi bisa dilengserkan dari kursi Presiden RI. Hal itu disampaikan Muslim menanggapi ancaman pihak Australia yang akan membeberkan percakapan rahasia Jokowi saat Pilpres 2014.

“Kalau benar Australia mau membuka rekaman Jokowi dan diduga terjadi kecurangan di Pilpres 2014, Jokowi bisa jatuh,” tegas Muslim Arbi kepada intelijen (11/03).

Menurut Muslim, penundaan eksekusi terpidana mati kasus narkoba asal Australia, ‘Bali Nine’, bisa menjadi pertanda bahwa Jokowi telah berfikir ulang menyikapi ancaman Australia.

“Jika eksekusi mati ditunda dan atau gagal, maka Jokowi bisa dianggap gagal menjalankan amanat konstitusi dan tunduk kepada tekanan asing, karena takut akan dibongkar kejahatan Pilpresnya. Jika itu terjadi Jokowi sudah tidak lagi pantas sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan,” papar Muslim.

Sikap Jokowi itu, kata Muslim, sangat membahayakan kelangsungan nasib negara dan bangsa Indonesia. “Jika eksekusi gagal, itu menandakan Jokowi menggadaikan negara dan bangsa untuk kepentingan pribadinya. Ini sesuatu yang tidak boleh terjadi sebagai sebuah negara merdeka yang diatur oleh konstitusi. Dan sangat berbahaya bagi kelangsungan nasib negara dan bangsa ini ke depan,” tegas Muslim.

SUMBER

wahhh australia ancam2 segala gan